Teman Yang Maha Tinggi

Tahukah anda bahwa dalam Hadis Sahih Bukhari, muhammad pada saat menjelang ajalnya bukannya melafalkan ayat2 buku jiplakannya, melainkan menangis memohon ampun dan syafaat dari Teman Yang Mahatinggi.
Hadits Shahih Bukhari 1574

Doa Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat:
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …

Siapakah Teman Yang MahaTinggi itu? Jibril? Ia bukan Yang Mahatinggi. Allah swt?Dia bukan teman muhammad. Jawabannya terdapat dalam kata2 muhammad sendiri bahwa Tiada nabi yang lebih dekat kepadanya kecuali Yesus Putra Maryam. Jadi apabila sang nabi yang dipercaya umatnya membawa syafaat tetapi tidak yakin agama buatannya dapat menyelamatkan, lalu merengek memohon syafaat Yesus dengan memanggil Dia Teman Yang MahaTinggi, maka patutlah saudara2 muslim mempertimbangkan masalah keselamatan jiwa anda saat ini, karena muhammad tidak dapat menjaminkan keselamatan kepada anda.