Bentrok mahasiswa Universitas Muslim Indonesia

Duel Sat May 07, 2011 8:31 am

MAKASSAR -- Bentrok mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, pekan lalu, berujung dengan meninggalnya Salman Alfaresi Nurdin. Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Industri Pertambangan itu meninggal di RS Stella Maris, Minggu 10 April, pukul 17.00. Warga Toddopuli Makassar ini mengembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari. Mahasiswa semester V ini meninggal akibat luka yang dideritanya.

Wakil Rektor III UMI Makassar Prof Dr Ahmad Gani membenarkan kabar meninggalnya mahasiswa korban bentrok antaramahasiswa ini. "Kita mendapat penyampaian dari keluarganya kalau dia meninggal Minggu sore," ujar Ahmad.

Meninggalnya mahasiswa UMI akibat bentrokan ini sangat disesalkan pihak rektorat UMI. Dia pun berharap kasus bentrok antara sesama mahasiswa tidak lagi terulang apalagi sampai memakan korban jiwa. "Sangat kita sesalkan kejadian seperti ini apalagi sampai ada yang meninggal. Mudah-mudahan ini yang terakhir," harap Ahmad.

Menyikapi kasus bentrok antarmahasiswa yang terjadi akhir-akhir ini, Ahmad menegaskan pihaknya akan bertindak tegas terhadap mahasiswa yang terlibat bentrokan. Salah satunya adalah mendrop out (do) mahasiswa yang dianggap pengacau kampus. "Seperti kejadian di Lanraki, pelakunya sudah kita kembalikan kepada orang tuanya," tambahnya. (sah)