Silahkan masukkan username dan password anda!

Join the forum, it's quick and easy

Silahkan masukkan username dan password anda!
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?
by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am

» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am

» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am

» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm

» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm

» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm

» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm

» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm

» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of on your social bookmarking website

Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Poll
Statistics
Total 40 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah tutunkasep

Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user

User Yang Sedang Online
Total 16 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 16 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 44 pada Sun Jul 30, 2023 6:25 pm

Ali Sina: Islam agama orang miskin dan bodoh

 :: Debat Islam :: Sejarah

Go down

Ali Sina: Islam agama orang miskin dan bodoh Empty Ali Sina: Islam agama orang miskin dan bodoh

Post  Admin Tue May 24, 2011 11:44 am

by: Ali Sina

Islam agama orang miskin/bodoh

Hadiah terbesar Islam kepada pengikutnya adalah kemiskinan. Semua negara2 Islam, kecuali mereka yang memiliki minyak, miskin. Bahkan di A Saudipun, terdapat kemiskinan, kebodohan dan naiknya pengangguran.
Negara kaya minyak, Iran, sebelum rejim Khomeini adalah negara makmur. Dengan penghasilan 20 milyar dollar dari minyak, income per capita Iran teorinya adalah $1200 per tahun. Namun baru2 ini seorang anak gadis berumur 18 tahun membakar diri sendiri. Ketika dirumah sakit, ia ditanya mengapa----ia mengatakan bahwa ia tidak lagi mau memberatkan keluarganya dan tanpa dia adik2nya bisa makan lebih banyak. Ia mati beberapa hari kemudian.

20 juta orang Bangladesh berimigrasi ke India utk mencari kehidupan yang lebih baik. Bangladesh dan Pakistan masih saja terjerat kemiskinan sementara India mengalami economic boom. Afghanistan, jangan ditanya deh ! Wanita Afghan malah banyak terpaksa makan rumput. Mereka menaiki gunung mencari rumput (saya tidak melucu !) untuk menghidupi anak2 mereka. Semua negara Islam tidak produktif, malah "completely unproductive". Setengah penduduknya, i.e. wanita, tidak disediakan tempat dalam pekerjaan. Dalam bulan Ramadan, satu bulan penuh, produksi menurun, belum lagi hari Jumat mereka kerja setengah hari.
Dalam hitungan ekonomis ini berarti negara kehilangan jutaan jam kerja produktif. Ketimbang mengajarkan ilmu sains berarti, madrasah mengajarkan Fiqh, Sharia dan mencuci otak generasi penerusnya
dengan mumbo-jumbo cerita2 penciptaan dunia, Noah dan mukjizat2
Muhamad. Kalau bukan karena minyak, semua negara muslim sekarang masih naik onta. Lihat saja berapa juta Muslim dari negara2 Islam antre di kedutaan barat minta visa kerja. (belum lagi yang pengungsi gelap !)

Ekspansionisme Islam

Migran2 ekonomi yang meninggalkan kemiskinan di negara mereka, seharusnya sadar bahwa Islam-lah yang menjadi sebab musabab kemiskinan negara mereka dan seharusnya mereka meninggalkan kepercayaan mereka setelah meraih kekayaan di negara kafir. Aneh kalau akhirnya mereka berniat menghancurkan negara yang memberikan mereka kesempatan emas dan mencoba menyelundupkan Islam ke tempat tinggal mereka yang baru ini.

Ternyata, Muslim tidak sedikitpun memiliki kesadaran. Begitu sampai di dataran kafir yang makmur itu, langsung mereka menuntut hak2 khusus untuk mempraktekkan dan mendakwah Islam. Mereka memanfaatkan demokrasi di negara tuan rumah dan memulai membangun mesjid dimana2. Mereka mencoba menggantikan demokrasi dgn hukum syariah yang terkenal brutal itu. Mereka mencobanya di Canada (gagal), di beberapa bagian Inggris (sukses : pengakuan akan poligami, bank2 Islam, wanita pakai burka, pelarangan gambar babi dan salib, dakwah2 di SD, pengajaran olah raga terpisah utk wanita berhijab, orang dipecat dari pekerjaan kalau mengritik Islam/muslim dsb dsb). Muslim imigran ini menjerat orang2 kulit putih agar masuk Islam dgn menanamkan kebencian terhadap budaya orang putih sampai pengikut2 Islam baru ini sampai hati merusak gereja2 orang tua mereka, membenci demokrasi dan kapitalisme dan mencoba menerapkan peraturan Islam dan teokrasi khalifat sedunia.

Dalam pernyataan Dewan Legislatif negara bagian Assam di India bulan Juni 2000, Shri Prafulla Kumar Mahanta, Menteri Kepala negara bagian Assam, menulis:

"Baru2 ini, polisi Assam mengumpulkan cukup bukti bahwa intel Pakistan, ISI, terlibat secara aktif dalam mengipas2 kekerasan dan terorisme disini. Kegiatan ini khususnya berlangsung di beberapa wilayah ini:

a. mempromosikan kekerasan tanpa pandang bulu di negara Bagian ini dengan memberikan dukungan kepada militan setempat.

b. menciptakan pos2 militansi baru atas dasar SARA.

c. Suplai bahan peledak dan senjata mutakhir ke berbagai grup teroris.

d. sabotase saluran munyak dan instalasi2 komunikasi, kereta dan jalan2.

e. Mempromosikan fundamentalisme dan militansi jihad diantara remaja muslim setempat.

f. meningkatkan ketegangan antar masyarakat Hindu dan Muslim dengan menyebarkan propaganda palsu." (Ingat : dari POSO sampai PARIS, sama saja modus operandi mereka ! Dari dulu sampai sekarang !)

Laporan ini menunjukkan aktivitas ISI di Assam dan bgm Pakistan melatih Muslim, sebagian besar migran ekonomi dari Bangladesh bagi aktivitas teror di India.


Reaksi dunia atas Islam

Banyak orang India khawatir atas meningkatnya jumlah penduduk muslim di India dan bahwa ini akan berakibat terulangnya perang saudara dan lagi2 penuntutan kemerdekaan dari India.

Gerakan mirip sudah terjadi di England dimana remaja Pakistan huru hara dengan remaja garis kanan dan remaja kulit hitam yang mengakibatkan hancurnya toko2 dan bisnis. (Sama lah seperti peristiwa Mei 1998 ! Cuma korbannya sekarang orang hitam, orang putih, kafir. Kalau ada Cina-pun akan dihajar.)

Akibatnya sentimen anti Islam ini mulai berkobar di Italia, Perancis, Denmark, Jerman, Belanda dsb dsb. Kekhawatiran akan ekspansionisme Islam bukannya tidak berdasar. Islam harus dikonfrontasi dgn metode yang tepat. Karena salah2, muslim akan menyangka diri pahlawan dan martir. Dan ini malah akan semakin menguatkan niat mereka dan
semakin tenggelam dalam kebodohan, fundamentalisme dsb dsb yang ujung2nya akan berakibat bom sana sini.

Dunia harus sadar bahwa terorisme bagi muslim sejati adalah sekedar cara mencapai tujuan. Terorise sah-sah saja dalam Islam kalau tujuannya memang untuk kepentingan muslim. Jihad diperintahkan Muhamad (Q.2:216) dan membunuh non-muslim dianggap membawa pahala dari Allah (Q.4:84).

Masalahnya disini bukan muslim, tetapi Islam. Islam yang menghalangi Muslim dari integrasi dengan budaya negara tuan rumah mereka.
Apa2 najis, kafir, tidak halal, ini nggak boleh, itu nggak pantas ... Islam membagi dunia kedalam dua bagian ; Dar-al Harb dan Dar-al Islam. (KALAU NGGAK NGERTI APA ARTINYA DARUL HARB DAN DARUL ISLAM, TANYA ALI8115, SI JENIUS DARI MALAYSIA YANG RAJIN NGE-SPAM DI FORUM INI)

Solusinya tidak dapat datang dari non-Muslim tetapi dari Muslim sendiri.

Apa yang mengakibatkan Muslim histeris ?

Kenyataan bahwa jumlah pengikut Muslim bertambah membakar semangat mereka. Padahal ini tidak benar. Memang jumlah mereka meningkat karena angka kelahiran. Wanita2 muslim cenderung buta huruf dan tinggal dirumah jadi pabrik anak. Jumlah kelahiran yang meningkat ini diartikan mereka bahwa ISLAM adalah "agama" yang terpesat berkembangnya. Mereka bahkan girang membohongi diri sendiri.

Saya pernah menulis essay berjudul "Siapa membakar semangat Fundamentalisme" ttg wanita kelas menengah muslim di MALAYSIA.
Dia menjadi teroris dan jihadi setelah membaca buku ttg wanita2 barat yagn masuk Islam (dia lupa baca buku ttg muslim2 yang murtad!).
Cerita2 itu mengantarnya pada kesimpulan bahwa Islam pasti benar. Ia mulai mengenakan hijab, melemparkan cat kepada wanita yang menolak pakai hijab dan mendorong suaminya utnuk mengambil suami kedua. Malah ia bangga bercerita bahwa puteranya nanti harus memegang senjata. Teruslah ia tenggelam dalam kebencian dan kegelapan.

The Other Side of the Coin

Namun satu keping uang memiliki dua permukaan. Disamping berita tumbuhnya (bayi) Islam, berita kegagalan Islam juga membuat mereka patah hati. Dalam beberapa tahun belakangan ini, Islam mengalami setback yang jarang diumumkan. Muslim murtad berbondong2, kebanyakan dari mereka tokoh intelektual dan orang penting dalam masyarakat. Cuma mereka tidak terorganisir dan enggan mengumumkan kemurtadan mereka. Dalam Islam, murtad patut dihukum mati. Dan Brown (penulis Da Vinci Code) dan Karen Armstrong tidak dapat hidup lama kalau mereka Muslim yang mengritik Islam.

Ahmad Kasravi dibunuh secara brutal dan Ali Dashti dipenjarakan terlepas dari usianya yang sudah jompo di penjara Khomeini. Kenyataannya adalah bahwa banyak Muslim mulai muak dgn islam dan jumlah mereka semakin meningkat. Dari statistik orang Iran yagn migrasi ke negara2 Skandinavia ternyata 50% dari mereka menyatakan diri atheis atau agnostic. 40% mengatakan mereka Muslim KTP. Hanya 10% masih menganggap diri Muslim yang rajin ke mesjid. Belum lagi orang2 Iran yang ikut agama lain. Sentimen anti-Islam Iran bisa didapatkan dari obrolan dengan tukang emas Iran. Hanya 5% dari mereka yang membeli kalung emas memesan ukiran2 Islam seperti Allah, Muhamad atau Ali.
95% sekarang meminta ukiran2 Iran ala Cyrus, tentara Hakhamanish,
Persepolis dan ikon2 nasional Iran lainnya.

23 tahun keadaannya memang terbalik. SEKARANG, PEMERINTAH IRAN HARUS MEMBAYAR ORANG UTK PERGI KE MESJID. Hanya orang yang benar2 miskin dan perlu makan yang pergi ke mesjid, tetapi tetap mesjid tetap kosong. Kebencian anak muda Iran terhadap Islam terbukti bahwa sekarang mereka lebih suka nama2 tradisional Iran ketimbang nama2 Arab. Hanya 5% yang masih menamakan anak mereka Muhamad.
Padahal satu generasi sebelumnya 80% doyan nama Arab.

Iran secara tradisional memainkan peran penting dalam Islam. Orang Persia kuno menyumbang filosofi, kebanyakan filsuf Islam memang orang Persia. Sufisme adalah hasil rekaan orang Iran dan bahkan keempat cabang Sunni adalah orang Iran. Tanpa Iran, Islam hanyalah cult primitif. Kebesaran Islam adalah karena kemajuan Iran dibidang arkitektur, budaya, filosofi dsb dsb. Revolusi Islam Iran-lah yang membangunkan fundamentlasime islam diseluruh dunia.

Menyurutnya air pasang

Sekarang, rejeki Islam semakin menyurut. Di Iran, Islam dibenci, khususnya oleh generasi yang lahir setelah Revolusi Islam.
Iran penuh dengan peristiwa2 yang menandakan sejarah. Sebentar lagi generasi muda Iran akan memberontak dan Islam akan mengalami kemundurannya yang paling parah. Cukup anda nongkrong di internet dan melihat situs2 Iran dan tingginya kebencian mereka terhdp Islam.

(LIHAT artikel "BLOGGING IN IRAN" http://indonesian.knowislam.info/forum/viewtopic.php?p=4109#4109),

Sekarang mereka belum sanggup protes secara langsung dan terbuka.
Tetapi begitu atmosfir teror diangkat, semua kemarahan itu akan MELUAP dan ISLAM AKAN MATI DI IRAN dengan kecepatan yang sama yang diterapkannya 1400 tahun yang lalu. Begitu orang Iran mulai menyerang Islam secara terbuka dan menudingnya sebagai kehancuran negara mereka, ini akan mengakibatkan EFEK DOMINO di seluruh dunia Islam.
Hasilnya akan dirasakan DARI POSO KE PARIS: grup2 teror di
Lebanon, Palestine, Pakistan, Thailand, Indonesia, Malaysia, Philippines dan negara2 lain akan terputus sumber finansial mereka. (BIAR MAMPUSSSSSS!!!!).

Ini akan menghalangi aktivitas mereka dan menurunkan semangat jihad.
namun tamparan terbesar islam adalah psikologis. Iran memainkan peranan penting dan merupakan standar seluruh Timur Tengah. Setelah matinya islam di Iran, Muslim di negara2 tetangga akan kecewa dan kepercayaan mereka melemah.


Muhamad sendiri sadar bahwa Islam akan di-eradikasi DARI DALAM. Oleh karena itu ia tidak ada ampun/paling kejam terhadap pembelot. Jika para ex-Muslim megnorganisasikan diri dan menyerang
Islam secara sistimatis, kami akan lebih cepat mencapai hasil daripada membiarkan non-muslim menyerang Islam.

Kami, atheis dan agnostik tidak merupakan anggota agama manapun shg muslim tidak dapat menyerang kami. Kasihan memang Kristen dan Yahudi jadi tumbal, tapi itu bukan salah kami. Islam bisa dan memang berhasil menyelamatkan diri dari agama lain, tetapi tidak dari orang2 mereka sendiri yang murtad. Seperti juga agama Kristen, Yahudi dan Hindu, kalau mereka melemah itu bukan karena unsur2 luar melainkan unsur2 dalam.
Islam tidak akan dilemahkan oleh serangan2 fundamentalis kelomok agama lain tetapi dari kritik orang2nya sendiri.

Akhir Islam akan tiba

Banyak kaum intelektual Muslim sudah mengaku bahwa ISLAM TIDAK MEMBERIKAN KEMAKMURAN, DEMOKRASI DAN KEDAMAIAN dan secara terang2an menuntut terpisahnya urusan kenegaraan dari urusan agama.
Pengakuan bahwa ISLAM GAGAL ini SUDAH KEMAJUAN BESAR. Secara tidak sadar mereka mengaku bahwa Islam gagal ! Karena berbeda dengan Christianity, Hinduism or Buddhism, KALAU ISLAM DIPISAHKAN DARI NEGARA, MAKA YANG TERSISA DARI ISLAM HANYALAH BEBERAPA PERATURAN MORAL. ISLAM TIDAK LAGI BERARTI APA2.

Esensi islam adalah perang dan dakwah bagi Allah SAMPAI ISLAM MENJADI SATU2NYA AGAMA DUNIA(Q.3: 85), (Q.2:193). Tanpa motivasi ekspansionis ini, Islam akan melemah dan MATI !

Selurh pesan Islam bukannya menjadi orang baik tapi untuk "percaya" dan membuat orang lain percaya kpd Allah dan rasulnya. Dalam Islam, arti "kebenaran" dan "nilai" tidak sama dengan yang kita temukan dalam kamus. Kata2 itu hanya ebrarti percaya dalam Allah dan kepatuhan TOTAL kepada rasulnya. Berbeda dengan agama lain, islam bukan agama penyelamatan individual namun DOMINASI NEGARA. Sekularisme di negara Islam TIDAK AKAN SUKSES. Turki menjadi negara sekuler di tahun 1912 tetapi sekarang kaum fundamentalis bekerja keras untuk kembali meraih kekuasaan dan membuatnya negara Islam.

Reza Shah di Iran memberlakukan sekularisme dan mencoba memodernisasi negara itu. 50 tahun kemudian fundamentalis mengvhantamnya dengan keras dan memundurkan negara itu sebanyak 1400 tahun. Muhammad Ali Jinah menginginkan Pakistan yang sekuler, nah lihat sendiri anda sekarang negara itu ! Semakin tenggelanm dalam fundamentalisme dan kebodohan. (dan sekarang bapak2 dan ibu2, INDONESIA kepingin jadi kayak Pakistan !)

Islam TIDAK DAPAT BERHASIL TANPA KEKUATAN POLITIK. Pemisahan negara dan agama dalam Islam TIDAK AKAN PERNAH BERHASIL.
kalau negara2 Islam ingin sekularisme, demokrasi dan kebebeasan mereka harus mengenyahkan Islam mentah2. Mereka harus pilih: islam atau dmokrasi. Demokrasi atau Islam. Anda tidak dapat menaruh domba dan serigala disatu rumah, maka Islam dan demokrasi juga tidak bisa disatukan. Negara demokratis berdasarkan Islam adalah SANDIWARA BELAKA!

Hari ini kami bisa membuat sejarah ! Untuk pertama kali para pembangkang Islam bersatu lewat Internet dan jumlah mereka MENINGKAT PESAT.

Memang benar bahwa agama membutakan orang dan muslim akan shock berat jika terbukti bahwa nabi mereka ternyata pembohong, pemerkosa, maling, pembunuh keji dan PEDOFIL. mereka yang punya mata akan melihat, yang punya telinga akan mendengar. Tetapi muslim yang memilih untuk buta dan budek, maka seberapa banyak bukti atau debatpun tidak akan mempengaruhi mereka. Mereka memilih untuk mengikuti kata2 orang yang tidak memiliki rasa HAM, nilai2 etika,
dengan naluri seksual yang amoral.

Belum pernah mereka terekspos pada informasi ini. Belum pernah mereka berpikir untuk bertanya. NAMUN ARUS INFORMASI TIDAK DAPAT MEREKA BENDUNG. TANDA2 JAMAN SUDAH NAMPAK. Si Ali yang paling dongo-pun ngerti bahwa Islam tidak memiliki jawaban. CARA2 ISLAM MENCARI JAWABAN ADALAH LEWAT EKSEKUSI, PENJARA, BAKAR GEREJA/KELENTENG (TERIAK2 KRISTENISASI, BOM KIRI KANAN, PENGGAL ANAK KECIL SEKALIPUN!)

Internet akan mengakibatkan revolusi. Revolusi pemikiran. Negara2 Muslim tidak dapat megnhalangi warga menggunakan Internet. Semakin banyak orang memiliki Internet, semakin banyak orang mendapat info, dan semakin melemah islam dan pada akhirnya MATI !!! HABIS !!! FINISH ! DEAD ! MOKAT ! FINITO !!!!

Oleh karena itu saya, ALI SINA dkk di FFi masih dapat menyaksikan kematian Islam dalam generasi kami juga. INI BUKAN MIMPI ATAUPUN KHAYALAN. SEBERAPA GELAPPUN MALAM, PADA AKHIRNYA TERBITLAH TERANG ! Seberapa tebal tembok kebodohan, akhirnya seperti batu sungai juga akan terkikis oleh banjir informasi.

Selama 1400 tahun para mullah berhasil membiarkan orang dalam kebodohan. Sekarang mereka ngibrit. Tidak lagi mereka dapat mengontroll pikiran orang. Satu otak terang lebih kuasa dari semilyar otak bodoh.
Admin
Admin
Admin

Jumlah posting : 225
Join date : 17.04.11

https://akalbudiislam.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 :: Debat Islam :: Sejarah

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik