Gembong Teroris Abu Bakar Ba'asyir divonis hari ini

Terbaru 16 Juni 2011 - 07:33 WIB


Ba'asyir diyakini sebagai pemimpin spiritual bagi kelompok jihad
Pembacaan vonis Abu Bakar Ba'asyir dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB.
Setidaknya 3.000 polisi disiapkan saat persidangan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Abu Bakar Ba'asyir, 72, dituduh terlibat dalam pendanaan untuk kelompok teroris yang mengadakan latihan bersenjata di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Jaksa menuntutnya dengan hukuman penjara seumur hidup.
Selama persidangan berlangsung dia membantah terlibat dalam kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), tetapi berulang kali mengatakan gerakan tersebut justru legal dalam hukum Islam.
Juru bicara Ba'asyir, Hasyim Abdullah mengatakan persidangan ini sebagai rekayasa.
''Dia meyakini kalau vonis nanti didesain untuk menghentikan dakwahnya,'' kata Abdullah.
Negara Islam
Ba'asyir ditangkap polisi anti teror Agustus tahun lalu, beberapa bulan setelah polisi mengungkap tempat pelatihan kelompok JAT di Aceh.
Dalam operasi keamanan tersebut polisi menangkap lebih dari 120 tersangka selama beberapa bulan.
Pengamat meyakini kelompok Aceh ini tengah merencanakan serangan langsung dengan target pemerintahan dan mendirikan negara Islam.
Dalam persidangan, Jaksa Andi Muhammad Taufik mengatakan kalau ulama radikal tersebut membantu menggalang dana yang digunakan untuk tindak terorisme.
Tuntutan ini bukanlah yang pertama bagi Ba'asyir.
Dia juga pernah ditahan dalam kasus serangan bom Bali 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang.
Tapi kemudian dibebaskan setelah tahun 2006 setelah bandingnya dikabulkan pengadilan.
Sejumlah pengamat juga mempercayai kalau dia menjadi pemimpin spiritual bagi kelompok jihad Jemaah Islamiah selama beberapa tahun.
Tetapi tuduhan keterlibatan JI ini juga tidak terbukti dalam persidangan tahun 2003.