Tinggal Bersama Keluarga-Keluarga Amerika, Hukum Orang Kafir Menyentuh Al-Quran Terjemahan

Pertanyaan
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal ifta ditanya: Bolehkah tinggal bersama keluarga-keluarga berkebangsaan Amerika utk mengambil manfaat bahasa dari mereka?

Jawaban.
Sebaiknya seorang muslim tinggal dg sesama muslim, karena berbaur dg orang-orang kafir dikhawatirkan terjadinya fitnah & tumpulnya jiwa pd segi agama / malas melaksanakan kewajiban Islam & kebaikan-kebaikan yg disunnahkan. Maka selama seorang muslim menjauhi mereka semampunya, tentu akan lebih memelihara agamanya & menyelamatkan akhlaknya. Tapi jika terpaksa harus tinggal dg keluarga-keluarga, hendaknya dg keluarga-keluarga muslim dg menghindari campur baur dg wanita-wanita yg bukan mahromnya. Tidak boleh tinggal bersama keluarga-keluarga kafir yg di dalamnya terdapat laki-laki & perempuan, karena biasanya kaum perempuan mereka tdk menutup aurat & tdk menjaga kehormatan. Tentu saja dalam hal ini terkandung bahaya besar yg bisa mendorong kepada perbuatan keji & rusaknya moral.

Kebutuhan utk mengambil manfaat belajar bahasa dari keluarga-keluarga kafir amerika / lainnya tdk bisa menjadi alasan utk berbaur dg keluarga-keluarga tersebut, karena sebenarnya ia punya porsi yg cukup utk mempelajari bahasa di sekolah khusus & latihan bicara dg teman-temannya tanpa harus tinggal bersama keluarga-keluarga kafir.

Hanya Allah-lah yg mampu memberi petunjuk. Shalawat & salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluaga & para sahabatnya.

(Fatawa Islamiyyah, Al-Lajnah Ad-Da’imah, Ad-Da'wah, 1/90)

HUKUM ORANG KAFIR MENYENTUH AL-QUR'AN TERJEMAH

Penulis: Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta & diterbitkan oleh almanhaj.or.id