Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 10 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 10 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
Huzbut Tahrir Indonesia: Kemerdekaan Israel di Jakarta Tidak Pantas
:: Debat Islam :: Jihad
Halaman 1 dari 1
Huzbut Tahrir Indonesia: Kemerdekaan Israel di Jakarta Tidak Pantas
Hizbut Tahrir Indonesia - IST
Oleh: Laela Zahra
Nasional - Kamis, 12 Mei 2011 | 08:00 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Peringatan hari kemerdekaan Israel di Jakarta, yang akan dirayakan Kelompok Yahudi Indonesia, dinilai tidak pantas dilakukan.Demikian dikatakan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto, saat berbincang dengan INILAH.COM, Kamis (12/5/2011).Menurut Ismail, masyarakat tidak perlu merayakan hari kemerdekaan Israel karena negara tersebut telah melakukan banyak tindakan kekerasan terhadap umat beragama. "Saya bilang sangat tidak pantas dilakukan (perayaan hari kemerdekaan Israel -Red), oleh karena kita tahu Israel negara penjajah, menguasai palestina," kata Ismail. Tindakan penjajahan Israel terhadap umat beragama demi memperebutkan tanah Yarusalem di Palestina, kata Ismail, sangat tidak manusiawi. "Israel mengusir mereka (warga Palestina), merebut tanah Palestina. Kejahatan Israel sangat telanjang, artinya negara penjajah yang sangat jahat," cetusnya. Sehingga HTI menilai, perayaan hari kemerdekaan ISrael tidak perlu dilakukan di Jakarta. Sebagaimana diketahui, masyarakat Jakarta yang berkeyakinan Yahudi dan mengatasnamakan dirinya Komunitas Yahudi, berniat merayakan hari kemerdekaa Israel yang jatuh pada 14 Mei 2011 nanti. Perayaan kemerdekaan Israel yang ke 63 ini akan dihadiri juga oleh Komunitas YAhudi di Singapura. Namun rencana ini menuai kecaman dari sejumlah tokoh dan organisasi Islam di negara ini. [lal]
Oleh: Laela Zahra
Nasional - Kamis, 12 Mei 2011 | 08:00 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Peringatan hari kemerdekaan Israel di Jakarta, yang akan dirayakan Kelompok Yahudi Indonesia, dinilai tidak pantas dilakukan.Demikian dikatakan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto, saat berbincang dengan INILAH.COM, Kamis (12/5/2011).Menurut Ismail, masyarakat tidak perlu merayakan hari kemerdekaan Israel karena negara tersebut telah melakukan banyak tindakan kekerasan terhadap umat beragama. "Saya bilang sangat tidak pantas dilakukan (perayaan hari kemerdekaan Israel -Red), oleh karena kita tahu Israel negara penjajah, menguasai palestina," kata Ismail. Tindakan penjajahan Israel terhadap umat beragama demi memperebutkan tanah Yarusalem di Palestina, kata Ismail, sangat tidak manusiawi. "Israel mengusir mereka (warga Palestina), merebut tanah Palestina. Kejahatan Israel sangat telanjang, artinya negara penjajah yang sangat jahat," cetusnya. Sehingga HTI menilai, perayaan hari kemerdekaan ISrael tidak perlu dilakukan di Jakarta. Sebagaimana diketahui, masyarakat Jakarta yang berkeyakinan Yahudi dan mengatasnamakan dirinya Komunitas Yahudi, berniat merayakan hari kemerdekaa Israel yang jatuh pada 14 Mei 2011 nanti. Perayaan kemerdekaan Israel yang ke 63 ini akan dihadiri juga oleh Komunitas YAhudi di Singapura. Namun rencana ini menuai kecaman dari sejumlah tokoh dan organisasi Islam di negara ini. [lal]
Jihadis- Tamu
GPI: Yahudi Indonesia Bebas Rayakan HUT Israel
Gerakan Pemuda Islam (GPI) - IST
Oleh: Ade Permana
Nasional - Kamis, 12 Mei 2011 | 02:00 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Gerakan Pemuda Islam (GPI) tidak mempermasalahkan Komunitas Yahudi merayakan Hari Kemerdekaan Israel ke-63 di Jakarta, Sabtu (14/5/2011). "Kalau diperbolehkan oleh Pemerintah silakan, asalkan tidak mengganggu ketertiban umum tidak masalah," tutur Sekretaris Jenderal GPI Tubagus Muhammad Solehudin, di Menteng, Jakarta Pusat (11/5/2011). Sebagaiman diberitakan, Komunitas Yahudi Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan Israel Ke-63 di Jakarta, perayaan ini mendapat kecaman dari sejumlah tokoh dan organisasi Islam. Namun tidak demikina dengan GPI. Menurut Soleh keberadaan umat Yahudi di Indonesia terus berkembang, dan tidak bisa dirahasiakan lagi. "Sebagian masyarakat di Jakarta sudah mengetahui orang Yahudi yang berkerja di Jabotabek," tuturnya. Namun PGI berpesan kepada para penganut YAhudi di Indonesia, untuk mendesak ISrael menghentikan aksi kekerasannya di Palestina. "Pesan untuk Orang Yahudi di Indonesia yang mempunyai keturunan Israel, tolong hentikan penjajahaan atas negara Palestina," tandasnya. [lal]
Oleh: Ade Permana
Nasional - Kamis, 12 Mei 2011 | 02:00 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Gerakan Pemuda Islam (GPI) tidak mempermasalahkan Komunitas Yahudi merayakan Hari Kemerdekaan Israel ke-63 di Jakarta, Sabtu (14/5/2011). "Kalau diperbolehkan oleh Pemerintah silakan, asalkan tidak mengganggu ketertiban umum tidak masalah," tutur Sekretaris Jenderal GPI Tubagus Muhammad Solehudin, di Menteng, Jakarta Pusat (11/5/2011). Sebagaiman diberitakan, Komunitas Yahudi Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan Israel Ke-63 di Jakarta, perayaan ini mendapat kecaman dari sejumlah tokoh dan organisasi Islam. Namun tidak demikina dengan GPI. Menurut Soleh keberadaan umat Yahudi di Indonesia terus berkembang, dan tidak bisa dirahasiakan lagi. "Sebagian masyarakat di Jakarta sudah mengetahui orang Yahudi yang berkerja di Jabotabek," tuturnya. Namun PGI berpesan kepada para penganut YAhudi di Indonesia, untuk mendesak ISrael menghentikan aksi kekerasannya di Palestina. "Pesan untuk Orang Yahudi di Indonesia yang mempunyai keturunan Israel, tolong hentikan penjajahaan atas negara Palestina," tandasnya. [lal]
GPI- Tamu
Bedakan Yahudi dan Zionisme Israel
Asvi Warman Adam - inilah.com/Agus Priatna
Oleh: Siti Rahayu
Nasional - Rabu, 11 Mei 2011 | 16:39 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam menilai harus ada memisahkan antara Yahudi dengan Zionisme yang dianut oleh Israel. "Saya menganggap yahudi itu seperti agama-agama lain yang ada di dalam alkitab seperti agama yang Yahudi dan Nasrani," kata Asvi dalam sela- sela diskusi 'RUU intelijen ancaman bagi demokrasi dan penegakan HAM di Indonesia, Bakoel Koffie, Jakarta, Rabu (11/5/2011). Yahudi, kata dia adalah agama Tsamawi, yaitu agama yang diturunkan oleh Tuhan. "Tapi saya menentang zionisme sekarang yang diterapkan Israel," katanya. Yahudi, kata dia tidak identik atau 100 persen dengan zionisme. Zionisme, lebih banyak bersifat politik. Dia mengatakan dirinya bukan ahli mengenai sejarah Yahudi di Indonesia. Namun menurutnya, buku Yahudi yang banyak terbit sekarang ini tapi tidak jelas sumbernya. "Jadi menurut hemat saya bedakan Yahudi dan Zionisme. Kita tentang Zionisme," ujarnya. [mvi]
Oleh: Siti Rahayu
Nasional - Rabu, 11 Mei 2011 | 16:39 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam menilai harus ada memisahkan antara Yahudi dengan Zionisme yang dianut oleh Israel. "Saya menganggap yahudi itu seperti agama-agama lain yang ada di dalam alkitab seperti agama yang Yahudi dan Nasrani," kata Asvi dalam sela- sela diskusi 'RUU intelijen ancaman bagi demokrasi dan penegakan HAM di Indonesia, Bakoel Koffie, Jakarta, Rabu (11/5/2011). Yahudi, kata dia adalah agama Tsamawi, yaitu agama yang diturunkan oleh Tuhan. "Tapi saya menentang zionisme sekarang yang diterapkan Israel," katanya. Yahudi, kata dia tidak identik atau 100 persen dengan zionisme. Zionisme, lebih banyak bersifat politik. Dia mengatakan dirinya bukan ahli mengenai sejarah Yahudi di Indonesia. Namun menurutnya, buku Yahudi yang banyak terbit sekarang ini tapi tidak jelas sumbernya. "Jadi menurut hemat saya bedakan Yahudi dan Zionisme. Kita tentang Zionisme," ujarnya. [mvi]
A.Warman- Tamu
Perayaan HUT Israel Kelompok Yahudi Indonesia Harus Terima Risiko
Hasyim Muzadi - inilah.com
Oleh: Renny Sundayani
Nasional - Rabu, 11 Mei 2011 | 18:16 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Hasyim Muzadi menyatakan lebih baik kelompok Yahudi Indonesia membatalkan rencana penyelenggaraan perayaan Hari Kemerdekaan Israel ke-63 di Jakarta. "Lebih baik tidak ada dari pada membuat kontroversi, bukannya saya keras itu tidak boleh, tapi kontroversi itu membuat repot pemerintah," ucap Hasyim Muzadi di Jakarta, Rabu,(11/5/2011). Menurutnya kelompok tersebut, akan menanggung risiko karena menyelenggarakan kemerdekaan Israel ke-63 yang akan dilangsungkan Sabtu (14/5/2011)."Yah silakan saja dia mau selenggarakan, kan dia sudah tahu itu kontroversi, makanya ada risikonya membuat itu," ucapnya.
Oleh: Renny Sundayani
Nasional - Rabu, 11 Mei 2011 | 18:16 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Hasyim Muzadi menyatakan lebih baik kelompok Yahudi Indonesia membatalkan rencana penyelenggaraan perayaan Hari Kemerdekaan Israel ke-63 di Jakarta. "Lebih baik tidak ada dari pada membuat kontroversi, bukannya saya keras itu tidak boleh, tapi kontroversi itu membuat repot pemerintah," ucap Hasyim Muzadi di Jakarta, Rabu,(11/5/2011). Menurutnya kelompok tersebut, akan menanggung risiko karena menyelenggarakan kemerdekaan Israel ke-63 yang akan dilangsungkan Sabtu (14/5/2011)."Yah silakan saja dia mau selenggarakan, kan dia sudah tahu itu kontroversi, makanya ada risikonya membuat itu," ucapnya.
H.Muzadi- Tamu
Kontroversi Perayaan Kemerdekaan Israel di Jakarta
Rabu, 11 Mei 2011 | 23:55 WIB
Perayaan hari kemerdekaan Israel ke-63 umat Yahudi di Jakarta menuai banyak kecaman dari berbagai pihak karena akan menimbulkan kontroversi, bahkan FPI mengancam akan membubarkannya.
Perayaan hari kemerdekaan Israel ke-63 umat Yahudi di Jakarta menuai banyak kecaman dari berbagai pihak karena akan menimbulkan kontroversi, bahkan FPI mengancam akan membubarkannya.
I.com- Tamu
FPI: Perayaan HUT Israel Memprovokasi Umat Islam
Oleh: Renny Sundayani
Nasional - Kamis, 12 Mei 2011 | 06:00 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Front Pembela Islam menilai, Hari Ulang Tahun (HUT) Israel ke-63 yang akan diselenggarakan pada hari sabtu (14/5/2011), di Jakarta, tidak penting.”Jangan sampai umat islam nantinya terprovokasi itu adalah acara yang tidak perlu dan tidak penting, tidak patut dilakukan di indonesia,“ ucap Ketua FPI, Rizieq Shihab, di Jakarta, Rabu (11/5/2011). Rizieq mengingatkan pemerintah bahwa sesuai amanat UU 1945, pemerintah menolak penjajahan diatas muka bumi, dan mengenai kebijakan politik luar negeri, pemerintah masih menolak keberadaan Israel.”Menolak bentuk penjajahan Israel ke Palestina, oleh karena itu pemerintah Indonesia belum buka hubungan diplomatik,“ ucapnya.
Nasional - Kamis, 12 Mei 2011 | 06:00 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Front Pembela Islam menilai, Hari Ulang Tahun (HUT) Israel ke-63 yang akan diselenggarakan pada hari sabtu (14/5/2011), di Jakarta, tidak penting.”Jangan sampai umat islam nantinya terprovokasi itu adalah acara yang tidak perlu dan tidak penting, tidak patut dilakukan di indonesia,“ ucap Ketua FPI, Rizieq Shihab, di Jakarta, Rabu (11/5/2011). Rizieq mengingatkan pemerintah bahwa sesuai amanat UU 1945, pemerintah menolak penjajahan diatas muka bumi, dan mengenai kebijakan politik luar negeri, pemerintah masih menolak keberadaan Israel.”Menolak bentuk penjajahan Israel ke Palestina, oleh karena itu pemerintah Indonesia belum buka hubungan diplomatik,“ ucapnya.
fpi- Tamu
Inilah Persiapan Persiapan HUT Israel di Jakarta
Unggu Dahana - inilah.com/Agus Priatna
Oleh: Laela Zahra dan R Ferdian Andi
Nasional - Kamis, 12 Mei 2011 | 06:30 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Komunitas Yahudi Indonesia berencana merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ISrael ke-63, di Jakarta, pada Sabtu (14/5/2011). Persiapan perayaan tersebut telah dilakukan, seperti apakah panitia ini menyiapkan perayaan hari kemerdekaan negara Israel?
"Pendaftaran peserta dan menyewa lapangan terbuka, Memesan Bendera Israel," ujar Ketua Panitia HUT ISrael, Unggun Dahana, kepada INILAH.COM, Kamis (12/5/2011). Tidak tanggung-tanggung, puluhan atau bahkan ratusan bendera ISrael yang akan dikibarkan di hari kemerdekaan Israel akan didatangkan langsung dari negara tersebut. "Bendera Israel dari Israel sudah tiba, made In Israel," tutur Unggun. Menurut rencana, acara akan dilakukan di tempat terbuka dan dihadiri oleh seluruh masyarakat Indonesia penganut Yahudi, serta melakukan semacam upacara kemerdekaan. "Upacara Pengibaran Bendera Indonesia diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Proklamasi, Pancasila. Selanjutnya upacara Pengibaran Bendera Israel diiringi lagu kebangsaan Hatikvah, dan pembacaan deklarasi kemerdekaan Israel," papar Unggun. Acara juga akan dilanjutkan dengan menggelar doa untuk perdamaian dunia, dan keamanan di Indonesia. Sayangnya, komunitas ini merahasiakan tempat tebuka yang telah dipesannya untuk perayaan HUT negara yang tengah menjajah Palestina ini. Unggun menjelaskan, lokasi acara akan diumumkan kepada peserta dan wartawan pada Sabtu (14/5/2011), Pukul 05.00 WIB subuh.
Oleh: Laela Zahra dan R Ferdian Andi
Nasional - Kamis, 12 Mei 2011 | 06:30 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Komunitas Yahudi Indonesia berencana merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ISrael ke-63, di Jakarta, pada Sabtu (14/5/2011). Persiapan perayaan tersebut telah dilakukan, seperti apakah panitia ini menyiapkan perayaan hari kemerdekaan negara Israel?
"Pendaftaran peserta dan menyewa lapangan terbuka, Memesan Bendera Israel," ujar Ketua Panitia HUT ISrael, Unggun Dahana, kepada INILAH.COM, Kamis (12/5/2011). Tidak tanggung-tanggung, puluhan atau bahkan ratusan bendera ISrael yang akan dikibarkan di hari kemerdekaan Israel akan didatangkan langsung dari negara tersebut. "Bendera Israel dari Israel sudah tiba, made In Israel," tutur Unggun. Menurut rencana, acara akan dilakukan di tempat terbuka dan dihadiri oleh seluruh masyarakat Indonesia penganut Yahudi, serta melakukan semacam upacara kemerdekaan. "Upacara Pengibaran Bendera Indonesia diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Proklamasi, Pancasila. Selanjutnya upacara Pengibaran Bendera Israel diiringi lagu kebangsaan Hatikvah, dan pembacaan deklarasi kemerdekaan Israel," papar Unggun. Acara juga akan dilanjutkan dengan menggelar doa untuk perdamaian dunia, dan keamanan di Indonesia. Sayangnya, komunitas ini merahasiakan tempat tebuka yang telah dipesannya untuk perayaan HUT negara yang tengah menjajah Palestina ini. Unggun menjelaskan, lokasi acara akan diumumkan kepada peserta dan wartawan pada Sabtu (14/5/2011), Pukul 05.00 WIB subuh.
Israel- Tamu
PKS: Perayaan Kemerdekaan Israel Boleh
politisi PKS Nasir Jamil
Oleh: Irvan Ali Fauzi
Nasional - Rabu, 11 Mei 2011 | 16:58 WIB
INILAH.COM, Jakarta - PKS meminta Menkopolhukam Djoko Suyanto untuk mencegah perayaan Hari Kemerdekaan Israel ke-63 di Jakarta digelar di tempat terbuka. "Saya meminta agar Menkopolhukam beserta Kementerian dan lembaga negara yang berada di bawah koordinasinya segera mengambil inisiatif untuk mencegah agar perayaan itu tidak dilakukan di tempat umum," ujar politisi PKS Nasir Jamil kepada INILAH.COM, Rabu (11/5/2011). Ia menilai acara tersebut bukan hanya semata bersifat keagamaan, melainkan sudah bersifat kenegaraan. Sementara Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel. "Meski Yahudi di Nusantara sudah ada sejak lama, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel," imbuhnya.
Menurutnya, perayaan tersebut tidak masalah jika digelar secara tertutup. "Kalau mereka merayakan di tempat tertutup dan hanya untuk komunitas mereka sendiri, saya pikir masih bisa ditolerir," ujarnya. Sebagaimana diberitakan, Komunitas Yahudi di Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan Israel ke-63 di Ibu Kota Jakarta. "Kami akan menggelar HUT (hari ulang tahun) Kemerdekaan ke-63 Israel pada Sabtu (14/5/2011) mendatang," ujar anggota komunitas Yahudi selaku inisiator acara Unggun Dahana kepada INILAH.COM, Rabu (11/5/2011). Unggun enggan memberitahu lokasi acaranya untuk menghindari adanya penyusup. Setiap peserta akan berangkat pukul 05.00 WIB. "Tempat dan waktu acara akan diumumkan menjelang detik-detik terakhir," katanya.
Oleh: Irvan Ali Fauzi
Nasional - Rabu, 11 Mei 2011 | 16:58 WIB
INILAH.COM, Jakarta - PKS meminta Menkopolhukam Djoko Suyanto untuk mencegah perayaan Hari Kemerdekaan Israel ke-63 di Jakarta digelar di tempat terbuka. "Saya meminta agar Menkopolhukam beserta Kementerian dan lembaga negara yang berada di bawah koordinasinya segera mengambil inisiatif untuk mencegah agar perayaan itu tidak dilakukan di tempat umum," ujar politisi PKS Nasir Jamil kepada INILAH.COM, Rabu (11/5/2011). Ia menilai acara tersebut bukan hanya semata bersifat keagamaan, melainkan sudah bersifat kenegaraan. Sementara Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel. "Meski Yahudi di Nusantara sudah ada sejak lama, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel," imbuhnya.
Menurutnya, perayaan tersebut tidak masalah jika digelar secara tertutup. "Kalau mereka merayakan di tempat tertutup dan hanya untuk komunitas mereka sendiri, saya pikir masih bisa ditolerir," ujarnya. Sebagaimana diberitakan, Komunitas Yahudi di Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan Israel ke-63 di Ibu Kota Jakarta. "Kami akan menggelar HUT (hari ulang tahun) Kemerdekaan ke-63 Israel pada Sabtu (14/5/2011) mendatang," ujar anggota komunitas Yahudi selaku inisiator acara Unggun Dahana kepada INILAH.COM, Rabu (11/5/2011). Unggun enggan memberitahu lokasi acaranya untuk menghindari adanya penyusup. Setiap peserta akan berangkat pukul 05.00 WIB. "Tempat dan waktu acara akan diumumkan menjelang detik-detik terakhir," katanya.
PKS- Tamu
Similar topics
» Negara Islam Indonesia!!! Hancurkan....???!!!
» Menlu Israel: "Kanada sahabat sejati Israel"
» Penerapan Syariah pantas dilarang, Era baru menuju perdamaian
» Proklamasi Kemerdekaan
» Ada Pangkalan Pelacur Indonesia di Jeddah!!!
» Menlu Israel: "Kanada sahabat sejati Israel"
» Penerapan Syariah pantas dilarang, Era baru menuju perdamaian
» Proklamasi Kemerdekaan
» Ada Pangkalan Pelacur Indonesia di Jeddah!!!
:: Debat Islam :: Jihad
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik