Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 81 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 81 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am
Kain dan Habil
:: Mengenal Islam :: Artikel
Halaman 1 dari 1
Kain dan Habil
Gaya cerita Muhammad yang amburadul seringkali meninggalkan pesan utama yang tertulis dalam kitab suci Yahudi. Hal ini tampak jelas dalam kisah Kain dan Habil yang tercantum di Q 5:31,32 Q 5:31 Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal. Q 5:32 Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.
Tidak tampak jelas hubungan antara Q 5:31 dengan Q 5:32 karena memang keterangan yang menghubungkannya telah dihilangkan. Hubungan ini baru jelas kalau kita membaca Mishna Sanhedrin 4:5 yang berbunyi: Kita dapatkan dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Kain terhadap adiknya: suara tangisan darah adikmu. Di sini tidak dinyatakan darah sebagai hal yang tunggal, melainkan hal yang majemuk yakni darahnya sendiri dan darah benih keturunannya. Manusia diciptakan sebagai makhluk tunggal untuk menjelaskan padanya bahwa siapa yang membunuh seseorang, hal itu bagaikan membunuh seluruh keturunan manusia; tapi orang yang memelihara nyawa seseorang berarti memelihara seluruh keturunan manusia.
Tanpa penjelasan kata2 yang ditebalkan, maka sukar melihat hubungan antara Q 5:31 dan 5:32, sehingga pesannya jadi kabur dan tidak tajam.
Tidak tampak jelas hubungan antara Q 5:31 dengan Q 5:32 karena memang keterangan yang menghubungkannya telah dihilangkan. Hubungan ini baru jelas kalau kita membaca Mishna Sanhedrin 4:5 yang berbunyi: Kita dapatkan dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Kain terhadap adiknya: suara tangisan darah adikmu. Di sini tidak dinyatakan darah sebagai hal yang tunggal, melainkan hal yang majemuk yakni darahnya sendiri dan darah benih keturunannya. Manusia diciptakan sebagai makhluk tunggal untuk menjelaskan padanya bahwa siapa yang membunuh seseorang, hal itu bagaikan membunuh seluruh keturunan manusia; tapi orang yang memelihara nyawa seseorang berarti memelihara seluruh keturunan manusia.
Tanpa penjelasan kata2 yang ditebalkan, maka sukar melihat hubungan antara Q 5:31 dan 5:32, sehingga pesannya jadi kabur dan tidak tajam.
FFI- Tamu
:: Mengenal Islam :: Artikel
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik