Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 63 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 63 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
Parlemen Israel Akan Larang Adzan Lewat Pengeras Suara
Parlemen Israel Akan Larang Adzan Lewat Pengeras Suara
Melarang Adzan
Hidayatullah.com--Knesset (parlemen) Israel dalam waktu dekat dijadwalkan membahas RUU yang melarang adzan di masjid-masjid menggunakan pengeras suara, dengan ancaman denda uang sampai hukuman penjara. Anggota Knesset Israel, Anastasia Michaeli, menyatakan, ia telah mengajukan RUU kepada Knesset yang melarang masjid-masjid menggunakan pengeras suara dengan tujuan melarang adzan di masjid-masjid kaum muslimin. Ia menambahkan, sanksi yang diusulkan bagi mereka yang melanggar adalah denda uang yang besar, bahkan sampai hukuman penjara. Ia mengklaim bahwa “ratusan ribu warga Israel terganggu setiap harinya mendengar suara adzan”.
Serbu masjid
Sementara itu hari Rabu (18/5), pasukan Zionis-Israel dikabarkan telah menyegel masjid Ibnu Qudamah yang terletak di jalan Ikhwanu Shafa Wadi Jauz kota Al-Quds, dengan alasan masjid tersebut dijadikan kantor gerakan Hamas, sementara dua orang pengurusnya ditahan.Sumber lokal meyebutkan, puluhan pasukan Zionis dan penjaga perbatasan yang dikawal komandan intelijen Zionis menyerbu memasuki Masjid Ibnu Qudamah. Mereka menghancurkan kaca pintu dan menyita semua peralatan yang ada di sana serta menggembok masjidnya.Sumber menambahkan, mereka juga menyita plang dan pengeras suara untuk adzan. Kemudian menangkap dua pemuda, Amjad Syami dan Hamzah Muswaddah yang saat itu berada di tempat. Tak hanya itu, serdadu Zionis menempelkan tanda penyegelan terhadap Masjid ini dengan alasan dulunya adalah kantor Hamas, kemudian ketika kantor ini disegel pemerintah melalui menteri dalam negeri Zionis, maka tempat ini berubah fungsi jadi masjid. Masjid ini baru dibuka satu bulan kemarin atas kerja sama dan gotong royong warga sekitar, disebabkan tidak adanya masjid yang bisa digunakan warga sekitar. Selain bahwa tempatnya mendiami tanah wakaf Islam yang sebenarnya tidak bisa dibongkar begitu saja oleh pemerintah. *
Sumber : ifp
Rep: CR-3
Red: Cholis Akbar
Hidayatullah.com--Knesset (parlemen) Israel dalam waktu dekat dijadwalkan membahas RUU yang melarang adzan di masjid-masjid menggunakan pengeras suara, dengan ancaman denda uang sampai hukuman penjara. Anggota Knesset Israel, Anastasia Michaeli, menyatakan, ia telah mengajukan RUU kepada Knesset yang melarang masjid-masjid menggunakan pengeras suara dengan tujuan melarang adzan di masjid-masjid kaum muslimin. Ia menambahkan, sanksi yang diusulkan bagi mereka yang melanggar adalah denda uang yang besar, bahkan sampai hukuman penjara. Ia mengklaim bahwa “ratusan ribu warga Israel terganggu setiap harinya mendengar suara adzan”.
Serbu masjid
Sementara itu hari Rabu (18/5), pasukan Zionis-Israel dikabarkan telah menyegel masjid Ibnu Qudamah yang terletak di jalan Ikhwanu Shafa Wadi Jauz kota Al-Quds, dengan alasan masjid tersebut dijadikan kantor gerakan Hamas, sementara dua orang pengurusnya ditahan.Sumber lokal meyebutkan, puluhan pasukan Zionis dan penjaga perbatasan yang dikawal komandan intelijen Zionis menyerbu memasuki Masjid Ibnu Qudamah. Mereka menghancurkan kaca pintu dan menyita semua peralatan yang ada di sana serta menggembok masjidnya.Sumber menambahkan, mereka juga menyita plang dan pengeras suara untuk adzan. Kemudian menangkap dua pemuda, Amjad Syami dan Hamzah Muswaddah yang saat itu berada di tempat. Tak hanya itu, serdadu Zionis menempelkan tanda penyegelan terhadap Masjid ini dengan alasan dulunya adalah kantor Hamas, kemudian ketika kantor ini disegel pemerintah melalui menteri dalam negeri Zionis, maka tempat ini berubah fungsi jadi masjid. Masjid ini baru dibuka satu bulan kemarin atas kerja sama dan gotong royong warga sekitar, disebabkan tidak adanya masjid yang bisa digunakan warga sekitar. Selain bahwa tempatnya mendiami tanah wakaf Islam yang sebenarnya tidak bisa dibongkar begitu saja oleh pemerintah. *
Sumber : ifp
Rep: CR-3
Red: Cholis Akbar
Nati- Tamu
Similar topics
» Barack Obama : Jerusalem Tetap Ibukota Israel dan Tidak Akan Pernah Terbagi
» Menlu Israel: "Kanada sahabat sejati Israel"
» Musik Bagai Suara Setan
» Yaman, ancaman mengerikan bagi keamanan Barat
» Pendiri Negara Israel
» Menlu Israel: "Kanada sahabat sejati Israel"
» Musik Bagai Suara Setan
» Yaman, ancaman mengerikan bagi keamanan Barat
» Pendiri Negara Israel
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik