Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 20 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 20 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
Watak jahat dan provokatif pemimpin muslim
:: Negara :: Negara Islam
Halaman 1 dari 1
Watak jahat dan provokatif pemimpin muslim
Simaaklah pesan pemimpin muslim berikut ini. Anda sendiri dapat menilainya!!!
Pesan Pemimpin Besar Revolusi Islam Sayid Ali Khamenei Kepada Jemaah Haji Dzulhijjah 1425 H
Oktober 22, 2007 at 12:44 pm (Illahiyyah)
Bismillahirrahmanirrahim
يا قومنا اجيبوا داعي الله و آمنوا به يغفر لكم من ذنوبكم ويجركم من عذاب اليم
Seraya menyerukan kalimat “labbaik Allahumma labbaik” dan berlari-lari kecil, para penjawab seruan Ilahi kembali menghantarkan diri mereka ke rumah Sang Kekasih hati. Musim haji telah tiba dan membuka kesempatan bagi para pemilik jiwa yang tulus untuk mencurahkan kerinduan dan mengungkapkan isi hati. Di saat inilah Rumah Allah dan kiblat setiap hati terpampang di depan kalian, jemaah haji.
Padang Arafah dan Masy’ar telah berhias diri untuk menerima luapan dzikir dan ma’rifat. Mina dan Shafa mengajarkan perjuangan dan usaha mencapai kedekatan kepada Tuhan dan pencampakan setan. Inilah kesempatan untuk membangun diri, dan peluang untuk memanfaatkan mata air jernih tauhid dan wahdat, telah tiba. Kalimat “labbaik” yang kalian ucapkan di awal ihram, haruslah kalian tanamkan di dalam hati sekuat mungkin. Penuhilah seruan Tuhan dengan berkunjung ke rumah Sang Kekasih. Raihlah keuntungan dan bekal sebanyak mungkin dengan merenungi makna dan tujuan ibadah haji.
Jika ibadah haji dilaksanakan disertai pengetahuan dan kesadaran yang tinggi niscaya akan memberikan karunia yang sangat besar kepada pelaksana haji dan seluruh umat muslimin yang besar. Pelaksana haji akan dihantarkan kepada kesucian, kebersihan dan nilai-nilai spiritual. Sedangkan umat manusia akan didekatkan kepada persatuan, kemuliaan dan kekuatan.
Langkah pertama bagi para hujjaj ialah pembinaan diri. Ihram, tawaf, salat, masy’ar, Arafat, Mina, korban, lempar jumrah, dan potong rambut, semuanya ini adalah manifestasi kerendahan dan kehinaan manusia di depan Allah, dan tempat-tempat untuk menyatakan dzikir, tadlarru’ dan taqarrub kepada-Nya. Ibadah dan manasik yang penuh makna ini, tidak boleh dilakukan dengan hati yang lalai.
Musafir ibadah haji, harus merasakan kesenderian dalam menjumpai Sang Kekasih, menyampaikan permohonan dan menambatkan hati kepada-Nya. Setan dan hawa nafsu harus dienyahkan. Karat-karat sifat tamak, hasud, pengecut dan syahwat, harus diberantas total dari dirinya. Rasa syukur harus dihaturkan kepada Allah atas petunjuk dan nikmat-nikmat-Nya. Hati harus dikuatkan untuk berjuang di atas jalan-Nya. Kasih sayang terhadap mukminin, dan kebencian terhadap para musuh dan penolak kebenaran harus ditancapkan ke dalam hati. Tekad untuk perbaikan diri dan perbaikan dunia sekitarnya harus ditingkatkan. Ikatan dengan Allah untuk memakmurkan dunia dan akhirat harus diperkuat.
Pada saat yang sama, ibadah haji adalah sebuah gerakan kolosal. Seruan Ilahi kepada ibadah haji adalah untuk mengajak seluruh mukminin agar saling bersatu bahu membahu dan memperlihatkan persatuan dan kesatuan tubuh muslimin di mata dunia. Haji adalah upacara taqarrub secara kolosal kepada Allah sekaligus upacara pernyataan bersama kebencian terhadap setan manusia dan jin. Ibadah haji adalah latihan persatuan dan kekompakan umat Islam, terutama di saat umat Islam sekarang sangat memerlukan ukhuwwah antar sesama mereka dan pernyataan terbuka tentang kebencian terhadap musyrikin dan mustakbirin.
Saat ini dunia Islam berada dalam boikot ilmu pengetahuan, ekonomi, propaganda, dan bahkan militer. Penjajahan Baitul Maqdis dan Palestina telah merambat kepada penjajahan atas Irak dan Afganistan. Gurita rezim zionis dan arogan AS yang sedemikian jahat dan buruk kini sedang merancang konspirasi dan rencana-rencana jahat untuk Timur Tengah, Afrika Utara dan seluruh dunia Islam. Sementara kebangkitan yang dewasa ini telah meniupkan semangat baru ke dalam tubuh umat Islam mereka jadikan sebagai sasaran dendam kesumat mereka.
Di mata AS dan Barat, negara-negara dan bangsa-bangsa Muslim, terutama di Timteng, adalah sarang kebangkitan dan perlawanan terhadap konspirasi dan dominasi mereka atas dunia. Jika dengan segala fasilitas ekonomi, politik, propaganda dan akhirnya militer, dalam beberapa tahun mendatang mereka tidak mampu mengantisipasi dan memberangus kebangkitan Islam, maka akan porak-porandalah semua perhitungan mereka untuk menegakkan dominasi mutlak terhadap dunia dan kekuasaan terhadap sumber-sumber terpenting minyak dan gas yang merupakan satu-satunya bahan penggerak mesin-mesin industri dan supremasi mereka atas semua bangsa, dan pada gilirannya para super investor Barat dan zionis, yang merupakan pemain di belakang layar semua negara arogan, akan terjungkir dari puncak kekuasaan mereka.
Kekuatan arogan telah mengerahkan semua kapasitas kekuatan mereka ke medan laga. Di satu tempat dengan tekanan politik, di tempat lain dengan ancaman ekonomi, di tempat lain lagi dengan taktik propaganda, dan di tempat lain lagi – sebagaimana di Irak dan Afganistan, dan sebelum itu di Palestina, mereka melibatkan diri ke dalam medan perang yang menentukan dengan mengerahkan bom, rudal, tank dan pasukan militer.
Taktik terpenting para kanibal berjiwa binatang ini ialah mengenakan tabir kemunafikan dan tipu muslihat sebagai cadar untuk menutupi wajah mereka yang sesungguhnya. Mereka memperalat kelompok-kelompok teroris dengan tujuan membunuhi orang-orang tak berdosa, lalu mereka sendiri berteriak dengan slogan-slogan pemberantasan terorisme. Mereka terang-terangan mendukung pemerintahan teroris dan penjagal, yang telah merampas tanah Palestina, sementara para pejuang Palestina yang mempertahankan diri mereka sebut sebagai teroris.
Mereka memperoduksi senjata-senjata pembunuh massal, termasuk kimia dan senjata kuman. Mereka membagikan dan menggunakannya, sehingga menimbulkan tragedi-tragedi di Hiroshima, Halabche, dan sejumlah kawasan di garis pertahanan Iran dalam perang yang dipaksakan. Tapi pada saat yang sama, mereka mengumandangkan slogan-slogan pengawasan senjata pembunuh massal. Merekalah yang bersembunyi di balik para mafia kotor narkotika. Tetapi, mereka pulalah yang berkoar-koar tentang pemberantas narkotika. Mereka selama ini menunjukkan kepada dunia sebagai pencinta ilmu pengetahuan dan pendorong globalisasi ilmu. Tapi berbarengan dengan itu, mereka juga menghalangi kemajuan ilmu dan teknologi di dunia Islam, dan menyatakan bahwa perolehan teknologi tujuan damai di negara-negara Islam adalah dosa besar.
Mereka juga berbicara tentang hak-hak kelompok minoritas. Tetapi mereka mencabut hak belajar dan memperoleh pendidikan dari pelajar-pelajar muslimah hanya karena kaummuslimah itu konsisten dengan hijab dan busana muslim. Mereka juga mengaku sebagai kampiun dalam memperjuangkan kebebasan berbicara dan kebebasan menyatakan keyakinan. Tetapi, mereka melarang keras pernyataan pendapat yang bertentangan dengan kepentingan Zionisme. Sangat banyak karya pemikiran dan tulisan dari para cendekiawan Islam terkenal yang dilarang terbit di AS. Bahkan berbagai dokumen yang dulu diperoleh dari sarang mata-mata AS di Tehran (saat peristiwa pendudukan Kedubes AS oleh para mahasiswa Iran di awal revolusi Islam) juga tidak diperbolehkan beredar oleh pemerintah AS.
Mereka berbicara panjang lebar tentang HAM, tetapi mereka mendirikan puluhan kamp penyiksaan, seperti Guantanamo dan Abu Ghreib. Ketika menyaksikan tragedi-tragedi sangat mengenaskan seperti ini, mereka bersikap diam bahkan menunjukkan kepuasan. Mereka pun berpropaganda panjang lebar tentang penghormatan terhadap semua agama. Akan tetapi, mereka membela seorang murtad yang halal darahnya seperti Salman Rusydi. Radio pemerintah Inggris pun berkali-kali menyiarkan acara-acara yang menghina kemuliaan dan kesucian agama Islam.
Dewasa ini, akibat kesombongan serta kebodohan para penguasa AS dan Inggris, tersingkaplah kedok tipu daya dan kemunafikan dari wajah mereka. Rasa kebencian dan antipati terhadap para arogan ini telah memenuhi setiap hati bangsa dan para pemuda muslim. Hari ini, jika di setiap negara muslim diadakan jajak pendapat secara bebas, maka mereka semua akan menyatakan penentangan terhadap kepentingan-kepentingan AS dan Inggris.
Kini pemilu di Irak sudah semakin mendekat. Di sini kita melihat bahwa tujuan bangsa Irak dan para pemimpin mereka yang jujur, dengan menggelar pemilu ini, bertentangan dengan tujuan para penjajah. Bangsa dan para pemimpin Irak menginginkan pemilu ini untuk membentuk pemerintahan rakyat, yaitu sebuah pemerintahan yang lahir dari kehendak rakyat serta untuk Irak yang independen dan bersatu. Dalam pandangan mereka, pemilu Irak ini harus mengakhiri penjajahan militer dan kekuasaan politik AS dan Inggris di negara ini. Sementara itu, orang-orang Zionis yang selama ini menjadi sumber fitnah hadir di balik bayang-bayang senjata AS. Dengan sembunyi-sembunyi, mereka menempatkan diri di pinggiran Sungai Eufrat, dalam rangka mewujudkan arti mimpi mereka tentang negara Israel raya yang terbentang dari Nil hingga Sungai Eufrat. Semua ini jelas harus segera diakhiri. Debu-debu perselisihan madzhab dan etnis yang selalunya timbul akibat provokasi musuh-musuh bersama kita, harus disapu bersih, untuk digantikan dengan tali-tali persaudaran dan persatuan yang kokoh.
Akan tetapi di benak dan khayalan para penjajah, pemilu ini mengandung tujuan lain. Dengan mengatasnamakan pemilu rakyat, mereka ingin mendudukkan antek-antek mereka sebagai para penguasa rakyat Irak, mereka yang rata-rata merupakan penjilat dan orang-orang yang selama ini tunduk kepada para penjajah karena latar belakang ketergantungan mereka kepada Partai Ba’ats. Mereka ingin menyingkirkan beban biaya kehadiran militer dari pundak mereka, dan melalui antek-antek mereka itu. Biaya tersebut, berapa pun besarnya, akan mereka tarik dari hasil penjualan minyak Irak. Mereka ingin menegakkan imperialisme dalam bentuk yang benar-benar baru di Irak. Dalam penjajahan gaya baru, berbeda dengan gaya lama, para antek ini tidak akan dilibatkan secara langsung oleh para penjajah. Tetapi mereka akan didudukkan sebagai penguasa melalui pemilu artifisial, yang penuh dengan kepalsuan, sehingga mereka akan berkuasa atas nama pilihan rakyat. Nama dan bentuk lahiriah pemerintahan mereka ialah demokrasi. Tetapi di balik itu, yang ada ialah dominasi mutlak kekuatan asing terhadap bangsa yang teraniaya.
Kini ada dua ancaman besar yang menghadang pemilu di Irak. Pertama, kecurangan dan penggantian suara rakyat. Orang-orang Amerika terkenal mahir dalam pekerjaan kotor seperti ini. Para tokoh Irak dan kaum muda terpelajar yang aktif di bidang politik, dengan usaha siang malam, mungkin akan mampu mencegah terjadinya kecurangan seperti ini dan menegakkan pemerintahan rakyat dengan tokoh-tokoh pilihan yang sesungguhnya. Akan tetapi, jika ancaman ini bisa dilewati, ancaman kedua akan muncul, yaitu kudeta militer. Lewat cara ini, AS akan menempatkan seorang diktator baru sebagai penguasa dan penentu nasib perjalanan bangsa Irak. Bahaya kedua ini pun akan dapat diatasi jika rakyat Irak yang mukmin dan para pemimpin mereka yang sesungguhnya meningkatkan kewaspadaan dan pengenalan kondisi, sekaligus menunjukkan keberanian.
Pada masa sangat sensitif dan bersejarah, yang akan menentukan nasib mereka puluhan tahun ke depan ini, rakyat Irak harus memanfaatkan keimanan, keberanian, dan kekompakan nasional mereka sebaik mungkin. Mereka akan mampu menyelenggarakan pemilu menyeluruh yang sehat dan semarak, lalu mempertahankan hasil yang dicapai dengan sebaik-baiknya.
Perselisihan antara Syiah dan Ahlussunnah; perpecahan antara Arab, Kurdi dan Turkman; atau pengelompokan-pengelompokan lain yang menimbulkan perpecahan, tak lain adalah cara-cara yang digunakan oleh musuh-musuh bangsa Irak; sama seperti berbagai kekacauan yang selalu menjadi peluang untuk munculnya kediktatoran. Semua ini pasti merupakan hasil rancangan biro-biro intelijen musuh. Mereka yang melancarkan berbagai aksi teror sadis dan menjadikan jiwa penduduk Irak serta tokoh-tokoh ilmuwan dan politikus sebagai sasaran, tidak mungkin datang dari kelompok mujahidin yang berjuang di atas jalan kemerdekaan dan kemuliaan Islam. Kelompok yang menentang para penjajah tidak mungkin melakukan hal ini.
Saudara-saudaraku, para hujjaj, bangsa-bangsa dan semua pemerintahan Islam, hari ini, lebih daripada masa-masa lain, dunia Islam memerlukan persatuan, kekompakan, dan keterikatan kepada Al-Quran. Dari satu sisi, kapasitas-kapasitas dunia Islam untuk mencapai kemajuan, kemuliaan dan kekuatan, sudah lebih nyata dibanding masa-masa lalu. Keinginan untuk memperoleh kembali kejayaan dan keagungan umat Islam, hari ini telah muncul di seluruh dunia Islam, serta telah menjadi motivasi dan tekad para pemuda dan kalangan cendekiawan dalam berbagai aktivitas mereka. Di sisi lain, slogan-slogan palsu para arogan, makar, dan niat-niat jahat mereka terhadap umat Islam, secara perlahan juga sudah semakin difahami oleh kaum muslimin.
Sementara itu, para pencaplok dunia, yang memimpikan kekuasaan di seluruh dunia, merasa ketakutan terhadap kebangkitan dan persatuan umat Islam. Bagi mereka, itu adalah benteng yang menghadang gelombang konspirasi mereka. Untuk itulah mereka berupaya dengan segala daya untuk mencegah dan menghancurkannya.
Hari ini adalah hari persatuan praktis di segala bidang dan dalam menghadapi segala bentuk fitnah. Hari ini adalah hari proposisi dan penyiapan peluang untuk kemunculan pemerintahan Imam Mahdi ajjalallahu farajahusy-syarif. Hari ini kita menyambut seruan Ilahi di segala bidang kehidupan.
Hari ini setiap mukmin harus menanamkan di dalam hati mereka kandungan firman-firman Allah seperti ini:
انما المؤمنون اخوة
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah saling bersaudara
لا تقولوا لمن القو الیکم السلام لست مؤمنا
Janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan “salam” kepadamu : “Kamu bukan seorang mu’min”
والذین معه اشداء علی الکفار رحماء بینهم
ِِِDan orang-orang yang bersama dengan dia (Muhammad) adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka
Firman-Firman Ilahi ini harus selalu dialunkan dalam lubuk hati kita agar kita merasakan tanggungjawab yang membebani pundak kita, baik ketika kita menyaksikan pembombardiran Najaf, Fallujah, dan Mosul, maupun ketika melihat gempa tsunami di kawasan semudera Hindia yang telah merenggut puluhan ribu nyawa, atau ketika menyaksikan pendudukan atas Irak, Afganistan, dan tragedi-tragedi berdarah di Palestina.
Kami semua, kaum muslimin di dunia, mengajak semua ummat manusia untuk bersatu dalam rangka memerangi penjajahan, keserakahan, dan permusuhan. Kami tidak pernah menginginkan peperangan melawan ummat Kristen atau agama-agama lainnya. Kami ingin mengingatkan bahwa ketika tanah Quds berada di bawah kekuasaan Khilafah Islamiah, kawasan ini berada dalam kedamian yang indah. Ummat Yahudi, Kristen, dan Islam hidup secara berdampingan secara damai, Kini, ketika kawasan ini dijajah kaum Zionis, Tanah Quds berubah menjadi ajang pembantaian, penumpahan darah, dan penyebaran kebencian. Bagaimana mungkin mereka menganggap darah kaum muslimin sebagai darah yang halal?
Saya menyeru para hujjaj yang mulia untuk meningkatkan khusyu’,dzikir, taubat, pembacaan Al-Quran dengan tadabbur, dan menghadiri salat-salat berjamaah, serta menjalin hubungan kasih sayang dengan sesama hujjaj dari negara-negara lain. Saya menyeru mereka untuk menjauhi pembuangan waktu dengan sia-sia. Saya berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar melimpahkan taufiq, kesehatan, dan terkabulnya semua ibadah Anda semua. Dan terakhir, saya ajak Anda semua untuk berdoa demi kemunculan Baqiyyatullah, Imam Mahdi a.j. dan tegaknya pemerintahan adil di dunia di bawah pimpinan kekasih Allah ini.
Wassalamualaikum wr wb
Sayid Ali Huseini Khamenei
Dzul Hijjah 1425
Pesan Pemimpin Besar Revolusi Islam Sayid Ali Khamenei Kepada Jemaah Haji Dzulhijjah 1425 H
Oktober 22, 2007 at 12:44 pm (Illahiyyah)
Bismillahirrahmanirrahim
يا قومنا اجيبوا داعي الله و آمنوا به يغفر لكم من ذنوبكم ويجركم من عذاب اليم
Seraya menyerukan kalimat “labbaik Allahumma labbaik” dan berlari-lari kecil, para penjawab seruan Ilahi kembali menghantarkan diri mereka ke rumah Sang Kekasih hati. Musim haji telah tiba dan membuka kesempatan bagi para pemilik jiwa yang tulus untuk mencurahkan kerinduan dan mengungkapkan isi hati. Di saat inilah Rumah Allah dan kiblat setiap hati terpampang di depan kalian, jemaah haji.
Padang Arafah dan Masy’ar telah berhias diri untuk menerima luapan dzikir dan ma’rifat. Mina dan Shafa mengajarkan perjuangan dan usaha mencapai kedekatan kepada Tuhan dan pencampakan setan. Inilah kesempatan untuk membangun diri, dan peluang untuk memanfaatkan mata air jernih tauhid dan wahdat, telah tiba. Kalimat “labbaik” yang kalian ucapkan di awal ihram, haruslah kalian tanamkan di dalam hati sekuat mungkin. Penuhilah seruan Tuhan dengan berkunjung ke rumah Sang Kekasih. Raihlah keuntungan dan bekal sebanyak mungkin dengan merenungi makna dan tujuan ibadah haji.
Jika ibadah haji dilaksanakan disertai pengetahuan dan kesadaran yang tinggi niscaya akan memberikan karunia yang sangat besar kepada pelaksana haji dan seluruh umat muslimin yang besar. Pelaksana haji akan dihantarkan kepada kesucian, kebersihan dan nilai-nilai spiritual. Sedangkan umat manusia akan didekatkan kepada persatuan, kemuliaan dan kekuatan.
Langkah pertama bagi para hujjaj ialah pembinaan diri. Ihram, tawaf, salat, masy’ar, Arafat, Mina, korban, lempar jumrah, dan potong rambut, semuanya ini adalah manifestasi kerendahan dan kehinaan manusia di depan Allah, dan tempat-tempat untuk menyatakan dzikir, tadlarru’ dan taqarrub kepada-Nya. Ibadah dan manasik yang penuh makna ini, tidak boleh dilakukan dengan hati yang lalai.
Musafir ibadah haji, harus merasakan kesenderian dalam menjumpai Sang Kekasih, menyampaikan permohonan dan menambatkan hati kepada-Nya. Setan dan hawa nafsu harus dienyahkan. Karat-karat sifat tamak, hasud, pengecut dan syahwat, harus diberantas total dari dirinya. Rasa syukur harus dihaturkan kepada Allah atas petunjuk dan nikmat-nikmat-Nya. Hati harus dikuatkan untuk berjuang di atas jalan-Nya. Kasih sayang terhadap mukminin, dan kebencian terhadap para musuh dan penolak kebenaran harus ditancapkan ke dalam hati. Tekad untuk perbaikan diri dan perbaikan dunia sekitarnya harus ditingkatkan. Ikatan dengan Allah untuk memakmurkan dunia dan akhirat harus diperkuat.
Pada saat yang sama, ibadah haji adalah sebuah gerakan kolosal. Seruan Ilahi kepada ibadah haji adalah untuk mengajak seluruh mukminin agar saling bersatu bahu membahu dan memperlihatkan persatuan dan kesatuan tubuh muslimin di mata dunia. Haji adalah upacara taqarrub secara kolosal kepada Allah sekaligus upacara pernyataan bersama kebencian terhadap setan manusia dan jin. Ibadah haji adalah latihan persatuan dan kekompakan umat Islam, terutama di saat umat Islam sekarang sangat memerlukan ukhuwwah antar sesama mereka dan pernyataan terbuka tentang kebencian terhadap musyrikin dan mustakbirin.
Saat ini dunia Islam berada dalam boikot ilmu pengetahuan, ekonomi, propaganda, dan bahkan militer. Penjajahan Baitul Maqdis dan Palestina telah merambat kepada penjajahan atas Irak dan Afganistan. Gurita rezim zionis dan arogan AS yang sedemikian jahat dan buruk kini sedang merancang konspirasi dan rencana-rencana jahat untuk Timur Tengah, Afrika Utara dan seluruh dunia Islam. Sementara kebangkitan yang dewasa ini telah meniupkan semangat baru ke dalam tubuh umat Islam mereka jadikan sebagai sasaran dendam kesumat mereka.
Di mata AS dan Barat, negara-negara dan bangsa-bangsa Muslim, terutama di Timteng, adalah sarang kebangkitan dan perlawanan terhadap konspirasi dan dominasi mereka atas dunia. Jika dengan segala fasilitas ekonomi, politik, propaganda dan akhirnya militer, dalam beberapa tahun mendatang mereka tidak mampu mengantisipasi dan memberangus kebangkitan Islam, maka akan porak-porandalah semua perhitungan mereka untuk menegakkan dominasi mutlak terhadap dunia dan kekuasaan terhadap sumber-sumber terpenting minyak dan gas yang merupakan satu-satunya bahan penggerak mesin-mesin industri dan supremasi mereka atas semua bangsa, dan pada gilirannya para super investor Barat dan zionis, yang merupakan pemain di belakang layar semua negara arogan, akan terjungkir dari puncak kekuasaan mereka.
Kekuatan arogan telah mengerahkan semua kapasitas kekuatan mereka ke medan laga. Di satu tempat dengan tekanan politik, di tempat lain dengan ancaman ekonomi, di tempat lain lagi dengan taktik propaganda, dan di tempat lain lagi – sebagaimana di Irak dan Afganistan, dan sebelum itu di Palestina, mereka melibatkan diri ke dalam medan perang yang menentukan dengan mengerahkan bom, rudal, tank dan pasukan militer.
Taktik terpenting para kanibal berjiwa binatang ini ialah mengenakan tabir kemunafikan dan tipu muslihat sebagai cadar untuk menutupi wajah mereka yang sesungguhnya. Mereka memperalat kelompok-kelompok teroris dengan tujuan membunuhi orang-orang tak berdosa, lalu mereka sendiri berteriak dengan slogan-slogan pemberantasan terorisme. Mereka terang-terangan mendukung pemerintahan teroris dan penjagal, yang telah merampas tanah Palestina, sementara para pejuang Palestina yang mempertahankan diri mereka sebut sebagai teroris.
Mereka memperoduksi senjata-senjata pembunuh massal, termasuk kimia dan senjata kuman. Mereka membagikan dan menggunakannya, sehingga menimbulkan tragedi-tragedi di Hiroshima, Halabche, dan sejumlah kawasan di garis pertahanan Iran dalam perang yang dipaksakan. Tapi pada saat yang sama, mereka mengumandangkan slogan-slogan pengawasan senjata pembunuh massal. Merekalah yang bersembunyi di balik para mafia kotor narkotika. Tetapi, mereka pulalah yang berkoar-koar tentang pemberantas narkotika. Mereka selama ini menunjukkan kepada dunia sebagai pencinta ilmu pengetahuan dan pendorong globalisasi ilmu. Tapi berbarengan dengan itu, mereka juga menghalangi kemajuan ilmu dan teknologi di dunia Islam, dan menyatakan bahwa perolehan teknologi tujuan damai di negara-negara Islam adalah dosa besar.
Mereka juga berbicara tentang hak-hak kelompok minoritas. Tetapi mereka mencabut hak belajar dan memperoleh pendidikan dari pelajar-pelajar muslimah hanya karena kaummuslimah itu konsisten dengan hijab dan busana muslim. Mereka juga mengaku sebagai kampiun dalam memperjuangkan kebebasan berbicara dan kebebasan menyatakan keyakinan. Tetapi, mereka melarang keras pernyataan pendapat yang bertentangan dengan kepentingan Zionisme. Sangat banyak karya pemikiran dan tulisan dari para cendekiawan Islam terkenal yang dilarang terbit di AS. Bahkan berbagai dokumen yang dulu diperoleh dari sarang mata-mata AS di Tehran (saat peristiwa pendudukan Kedubes AS oleh para mahasiswa Iran di awal revolusi Islam) juga tidak diperbolehkan beredar oleh pemerintah AS.
Mereka berbicara panjang lebar tentang HAM, tetapi mereka mendirikan puluhan kamp penyiksaan, seperti Guantanamo dan Abu Ghreib. Ketika menyaksikan tragedi-tragedi sangat mengenaskan seperti ini, mereka bersikap diam bahkan menunjukkan kepuasan. Mereka pun berpropaganda panjang lebar tentang penghormatan terhadap semua agama. Akan tetapi, mereka membela seorang murtad yang halal darahnya seperti Salman Rusydi. Radio pemerintah Inggris pun berkali-kali menyiarkan acara-acara yang menghina kemuliaan dan kesucian agama Islam.
Dewasa ini, akibat kesombongan serta kebodohan para penguasa AS dan Inggris, tersingkaplah kedok tipu daya dan kemunafikan dari wajah mereka. Rasa kebencian dan antipati terhadap para arogan ini telah memenuhi setiap hati bangsa dan para pemuda muslim. Hari ini, jika di setiap negara muslim diadakan jajak pendapat secara bebas, maka mereka semua akan menyatakan penentangan terhadap kepentingan-kepentingan AS dan Inggris.
Kini pemilu di Irak sudah semakin mendekat. Di sini kita melihat bahwa tujuan bangsa Irak dan para pemimpin mereka yang jujur, dengan menggelar pemilu ini, bertentangan dengan tujuan para penjajah. Bangsa dan para pemimpin Irak menginginkan pemilu ini untuk membentuk pemerintahan rakyat, yaitu sebuah pemerintahan yang lahir dari kehendak rakyat serta untuk Irak yang independen dan bersatu. Dalam pandangan mereka, pemilu Irak ini harus mengakhiri penjajahan militer dan kekuasaan politik AS dan Inggris di negara ini. Sementara itu, orang-orang Zionis yang selama ini menjadi sumber fitnah hadir di balik bayang-bayang senjata AS. Dengan sembunyi-sembunyi, mereka menempatkan diri di pinggiran Sungai Eufrat, dalam rangka mewujudkan arti mimpi mereka tentang negara Israel raya yang terbentang dari Nil hingga Sungai Eufrat. Semua ini jelas harus segera diakhiri. Debu-debu perselisihan madzhab dan etnis yang selalunya timbul akibat provokasi musuh-musuh bersama kita, harus disapu bersih, untuk digantikan dengan tali-tali persaudaran dan persatuan yang kokoh.
Akan tetapi di benak dan khayalan para penjajah, pemilu ini mengandung tujuan lain. Dengan mengatasnamakan pemilu rakyat, mereka ingin mendudukkan antek-antek mereka sebagai para penguasa rakyat Irak, mereka yang rata-rata merupakan penjilat dan orang-orang yang selama ini tunduk kepada para penjajah karena latar belakang ketergantungan mereka kepada Partai Ba’ats. Mereka ingin menyingkirkan beban biaya kehadiran militer dari pundak mereka, dan melalui antek-antek mereka itu. Biaya tersebut, berapa pun besarnya, akan mereka tarik dari hasil penjualan minyak Irak. Mereka ingin menegakkan imperialisme dalam bentuk yang benar-benar baru di Irak. Dalam penjajahan gaya baru, berbeda dengan gaya lama, para antek ini tidak akan dilibatkan secara langsung oleh para penjajah. Tetapi mereka akan didudukkan sebagai penguasa melalui pemilu artifisial, yang penuh dengan kepalsuan, sehingga mereka akan berkuasa atas nama pilihan rakyat. Nama dan bentuk lahiriah pemerintahan mereka ialah demokrasi. Tetapi di balik itu, yang ada ialah dominasi mutlak kekuatan asing terhadap bangsa yang teraniaya.
Kini ada dua ancaman besar yang menghadang pemilu di Irak. Pertama, kecurangan dan penggantian suara rakyat. Orang-orang Amerika terkenal mahir dalam pekerjaan kotor seperti ini. Para tokoh Irak dan kaum muda terpelajar yang aktif di bidang politik, dengan usaha siang malam, mungkin akan mampu mencegah terjadinya kecurangan seperti ini dan menegakkan pemerintahan rakyat dengan tokoh-tokoh pilihan yang sesungguhnya. Akan tetapi, jika ancaman ini bisa dilewati, ancaman kedua akan muncul, yaitu kudeta militer. Lewat cara ini, AS akan menempatkan seorang diktator baru sebagai penguasa dan penentu nasib perjalanan bangsa Irak. Bahaya kedua ini pun akan dapat diatasi jika rakyat Irak yang mukmin dan para pemimpin mereka yang sesungguhnya meningkatkan kewaspadaan dan pengenalan kondisi, sekaligus menunjukkan keberanian.
Pada masa sangat sensitif dan bersejarah, yang akan menentukan nasib mereka puluhan tahun ke depan ini, rakyat Irak harus memanfaatkan keimanan, keberanian, dan kekompakan nasional mereka sebaik mungkin. Mereka akan mampu menyelenggarakan pemilu menyeluruh yang sehat dan semarak, lalu mempertahankan hasil yang dicapai dengan sebaik-baiknya.
Perselisihan antara Syiah dan Ahlussunnah; perpecahan antara Arab, Kurdi dan Turkman; atau pengelompokan-pengelompokan lain yang menimbulkan perpecahan, tak lain adalah cara-cara yang digunakan oleh musuh-musuh bangsa Irak; sama seperti berbagai kekacauan yang selalu menjadi peluang untuk munculnya kediktatoran. Semua ini pasti merupakan hasil rancangan biro-biro intelijen musuh. Mereka yang melancarkan berbagai aksi teror sadis dan menjadikan jiwa penduduk Irak serta tokoh-tokoh ilmuwan dan politikus sebagai sasaran, tidak mungkin datang dari kelompok mujahidin yang berjuang di atas jalan kemerdekaan dan kemuliaan Islam. Kelompok yang menentang para penjajah tidak mungkin melakukan hal ini.
Saudara-saudaraku, para hujjaj, bangsa-bangsa dan semua pemerintahan Islam, hari ini, lebih daripada masa-masa lain, dunia Islam memerlukan persatuan, kekompakan, dan keterikatan kepada Al-Quran. Dari satu sisi, kapasitas-kapasitas dunia Islam untuk mencapai kemajuan, kemuliaan dan kekuatan, sudah lebih nyata dibanding masa-masa lalu. Keinginan untuk memperoleh kembali kejayaan dan keagungan umat Islam, hari ini telah muncul di seluruh dunia Islam, serta telah menjadi motivasi dan tekad para pemuda dan kalangan cendekiawan dalam berbagai aktivitas mereka. Di sisi lain, slogan-slogan palsu para arogan, makar, dan niat-niat jahat mereka terhadap umat Islam, secara perlahan juga sudah semakin difahami oleh kaum muslimin.
Sementara itu, para pencaplok dunia, yang memimpikan kekuasaan di seluruh dunia, merasa ketakutan terhadap kebangkitan dan persatuan umat Islam. Bagi mereka, itu adalah benteng yang menghadang gelombang konspirasi mereka. Untuk itulah mereka berupaya dengan segala daya untuk mencegah dan menghancurkannya.
Hari ini adalah hari persatuan praktis di segala bidang dan dalam menghadapi segala bentuk fitnah. Hari ini adalah hari proposisi dan penyiapan peluang untuk kemunculan pemerintahan Imam Mahdi ajjalallahu farajahusy-syarif. Hari ini kita menyambut seruan Ilahi di segala bidang kehidupan.
Hari ini setiap mukmin harus menanamkan di dalam hati mereka kandungan firman-firman Allah seperti ini:
انما المؤمنون اخوة
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah saling bersaudara
لا تقولوا لمن القو الیکم السلام لست مؤمنا
Janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan “salam” kepadamu : “Kamu bukan seorang mu’min”
والذین معه اشداء علی الکفار رحماء بینهم
ِِِDan orang-orang yang bersama dengan dia (Muhammad) adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka
Firman-Firman Ilahi ini harus selalu dialunkan dalam lubuk hati kita agar kita merasakan tanggungjawab yang membebani pundak kita, baik ketika kita menyaksikan pembombardiran Najaf, Fallujah, dan Mosul, maupun ketika melihat gempa tsunami di kawasan semudera Hindia yang telah merenggut puluhan ribu nyawa, atau ketika menyaksikan pendudukan atas Irak, Afganistan, dan tragedi-tragedi berdarah di Palestina.
Kami semua, kaum muslimin di dunia, mengajak semua ummat manusia untuk bersatu dalam rangka memerangi penjajahan, keserakahan, dan permusuhan. Kami tidak pernah menginginkan peperangan melawan ummat Kristen atau agama-agama lainnya. Kami ingin mengingatkan bahwa ketika tanah Quds berada di bawah kekuasaan Khilafah Islamiah, kawasan ini berada dalam kedamian yang indah. Ummat Yahudi, Kristen, dan Islam hidup secara berdampingan secara damai, Kini, ketika kawasan ini dijajah kaum Zionis, Tanah Quds berubah menjadi ajang pembantaian, penumpahan darah, dan penyebaran kebencian. Bagaimana mungkin mereka menganggap darah kaum muslimin sebagai darah yang halal?
Saya menyeru para hujjaj yang mulia untuk meningkatkan khusyu’,dzikir, taubat, pembacaan Al-Quran dengan tadabbur, dan menghadiri salat-salat berjamaah, serta menjalin hubungan kasih sayang dengan sesama hujjaj dari negara-negara lain. Saya menyeru mereka untuk menjauhi pembuangan waktu dengan sia-sia. Saya berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar melimpahkan taufiq, kesehatan, dan terkabulnya semua ibadah Anda semua. Dan terakhir, saya ajak Anda semua untuk berdoa demi kemunculan Baqiyyatullah, Imam Mahdi a.j. dan tegaknya pemerintahan adil di dunia di bawah pimpinan kekasih Allah ini.
Wassalamualaikum wr wb
Sayid Ali Huseini Khamenei
Dzul Hijjah 1425
joeblack- Tamu
Re: Watak jahat dan provokatif pemimpin muslim
Saat ini dunia Islam berada dalam boikot ilmu pengetahuan, ekonomi, propaganda, dan bahkan militer. Penjajahan Baitul Maqdis dan Palestina telah merambat kepada penjajahan atas Irak dan Afganistan. Gurita rezim zionis dan arogan AS yang sedemikian jahat dan buruk kini sedang merancang konspirasi dan rencana-rencana jahat untuk Timur Tengah, Afrika Utara dan seluruh dunia Islam. Sementara kebangkitan yang dewasa ini telah meniupkan semangat baru ke dalam tubuh umat Islam mereka jadikan sebagai sasaran dendam kesumat mereka.
Pernyataan ini tentu saja salah. Pemicu seluruh pergolakan politik yang jahat di bawah kolong langit ini adalah Muhammad, Alquran dan Hadis. Seorang pemimpin Muslim yang baik, tentu akan mengikuti suri teladan nabi. Jika nabi dan Tuhannya berkata bahwa Yahudi adalah jahat, maka sampai kiamat pun perkataan itu tidak dpat diubah. Alquran adalah kitab provokatif dan fasis yg harus dilenyapkan dari muka bumi.
USA- Tamu
Re: Watak jahat dan provokatif pemimpin muslim
Di mata AS dan Barat, negara-negara dan bangsa-bangsa Muslim, terutama di Timteng, adalah sarang kebangkitan dan perlawanan terhadap konspirasi dan dominasi mereka atas dunia. Jika dengan segala fasilitas ekonomi, politik, propaganda dan akhirnya militer, dalam beberapa tahun mendatang mereka tidak mampu mengantisipasi dan memberangus kebangkitan Islam, maka akan porak-porandalah semua perhitungan mereka untuk menegakkan dominasi mutlak terhadap dunia dan kekuasaan terhadap sumber-sumber terpenting minyak dan gas yang merupakan satu-satunya bahan penggerak mesin-mesin industri dan supremasi mereka atas semua bangsa, dan pada gilirannya para super investor Barat dan zionis, yang merupakan pemain di belakang layar semua negara arogan, akan terjungkir dari puncak kekuasaan mereka.
Seluruh kejahatan di negara2 muslim, terutama kajahatan pemimpin atas rakyatnya sendiri hanya dapat diberangus oleh Amerika. Amerika menghancurkan kediktatoran Saddam Husein, M. Qadafi, dll. Jika tidak negeri para kalifah islam ini tetap terpuruk dan hancur lebur. Amerika berkorban segala tenaga, dana dan nyawa untuk menghancurkan kejahatan muslim, semata-mata demi kejayaan muslim itu sendiri. Amerika tentu saja memiliki kepentingan sehingga terlibat secara penuh yakni perdamaian dunia yang diembankan oleh PBB kepadanya. Para diktator muslim akan selalu memndang semua itu secara salah sebab dia menginginkan kejehatannya tetap langgeng.
USA- Tamu
Similar topics
» Pondasi dan Kode Etik Pergaulan Muslim dengan Non Muslim
» Alquran adalah dasar muslim membantai non muslim
» Populasi Negara Islam
» Jika Perempuan Menjadi Pemimpin
» Orang yang terpesona dg Tauhid dapat menjadi JAHAT.
» Alquran adalah dasar muslim membantai non muslim
» Populasi Negara Islam
» Jika Perempuan Menjadi Pemimpin
» Orang yang terpesona dg Tauhid dapat menjadi JAHAT.
:: Negara :: Negara Islam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik