Silahkan masukkan username dan password anda!

Join the forum, it's quick and easy

Silahkan masukkan username dan password anda!
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?
by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am

» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am

» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am

» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm

» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm

» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm

» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm

» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm

» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of on your social bookmarking website

Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Poll
Statistics
Total 40 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah tutunkasep

Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user

User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am

MUI Jember :" Ajaran Qodriyatul Qosimiyah adalah sesat"

 :: Debat Islam :: Jihad

Go down

MUI Jember :" Ajaran Qodriyatul Qosimiyah adalah sesat" Empty MUI Jember :" Ajaran Qodriyatul Qosimiyah adalah sesat"

Post  Duel Tue May 24, 2011 4:18 pm

Rasul ArasySelasa, 24 Mei 2011

JEMBER (Arrahmah.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember menyatakan bahwa pengajaran “Qodriyatul Qosimiyah” yang dipimpin Kyai Qosim di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, adalah aliran sesat.

Kemenag Jember mengundang sejumlah tokoh agama dari MUI, NU, dan Muhammadiyah untuk menyelesaikan persoalan aliran yang diduga sesat karena sudah meresahkan warga setempat. “Ucapan kalimat syahadat dalam aliran Qodriyatul Qosimiyah menyimpang dengan ajaran Islam,” kata Ketua MUI Jember Bidang Fatwa dan Hukum, Abdullah Samsul Arifin, setelah pertemuan dengan penganut aliran sesat dan sejumlah tokoh masyarakat di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Senin (23/5/2011).

Abdullah Samsul Arifin mengatakan kalimat syahadat dalam aliran itu menggunakan Bahasa Madura yang artinya “Saya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, Allah itu adalah saya dan Nabi Muhammad adalah utusan saya”. Ajaran dalam kitab kuning Qodriyatul Qosimiyah juga menyebutkan bahwa tempat suci Baitul Muqodas diibaratkan berada di kemaluannya, sehingga hal itu terkesan menghina agama Islam,” lanjutnya seperti yang dikutip AntaraNews.

Dengan demikian MUI Jember menyatakan bahwa aliran itu sesat dan penganutnya harus bertaubat serta kembali ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran agama Islam. Sejumlah perwakilan penganut aliran sesat di bawah Yayasan Qodriyatul Qosimiyah itu sudah mengakui telah mengamalkan ajaran yang sesat itu, namun mereka bersedia untuk bertaubat dengan pengawasan dari MUI.

Setelah menyatakan bertaubat, perwakilan aliran sesat itu menyatakan kekhilafannya dan mengucapkan dua kalimat syahadat yang dipimpin oleh MUI Jember dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat. Berdasrkan pengakuan Kyai Qosim, jumlah penganut aliran sesat sudah mencapai ribuan, bahkan pengikutnya ada yang berada di luar Kabupaten Jember.

“Saya berharap tokoh masyarakat setempat juga aktif untuk membina sejumlah penganut aliran sesat, agar kembali ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran Islam,” katanya.Secara terpisah, ketika wartawan meminta konfirmasi, Kyai Qosim ketika enggan berkomentar terkait aliran sesat tersebut. Namun pada saat dialog dengan MUI di aula Kemenag Jember, Qosim menyatakan bahwa kitab kuning yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan agama Islam itu sudah ditarik dan kitab kuning tersebut sudah tidak diedarkan lagi sejak tahun 1999.

Qosim juga meminta perlindungan dari MUI dan aparat kepolisian, apabila ada hal-hal yang tidak menyenangkan dan tindakan kekerasan yang dialami oleh penganut aliran Qodriyatul Qosimiyah. (rasularasy/arrahmah.com)

Duel

Jumlah posting : 86
Join date : 18.04.11

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 :: Debat Islam :: Jihad

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik