Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 18 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 18 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
Yesus Saksi Yehowa
:: Debat non-Islam :: Unitarian
Halaman 1 dari 1
Yesus Saksi Yehowa
1. Yesus tinggal di surga sebagai pribadi roh sebelum ia datang ke bumi. Ia adalah ciptaan pertama dari Allah, dengan demikian ia disebut Putra ”sulung” Allah. (Kolose 1:15; Penyingkapan 3:14) Yesus adalah satu-satunya Putra yang Allah ciptakan sendiri. Yehuwa menggunakan pramanusia Yesus sebagai ”pekerja ahli”-Nya dalam menciptakan semua hal lain di surga dan di bumi. (Amsal 8:22-31, NW; Kolose 1:16, 17) Allah juga menggunakan dia sebagai juru bicara utama-Nya. Itu sebabnya Yesus disebut ”Firman”.—Yohanes 1:1-3; Penyingkapan 19:13.
2. Allah mengutus Putra-Nya ke bumi dengan memindahkan kehidupannya ke rahim Maria. Jadi Yesus tidak mempunyai ayah manusia. Itu sebabnya ia tidak mewarisi dosa apa pun atau ketidaksempurnaan. Allah mengutus Yesus ke bumi untuk tiga alasan: (1) Mengajar kita kebenaran tentang Allah (Yohanes 18:37), (2) memelihara integritas yang sempurna, menyediakan suatu model bagi kita untuk diikuti (1 Petrus 2:21), dan (3) mengorbankan kehidupannya untuk membebaskan kita dari dosa dan kematian. Mengapa ini dibutuhkan?— Matius 20:28.
3. Dengan tidak menaati perintah Allah, manusia pertama, Adam, melakukan apa yang Alkitab sebut ”dosa”. Maka Allah menghukum mati dia. (Kejadian 3:17-19) Ia tidak lagi memenuhi standar-standar Allah, maka ia tidak sempurna lagi. Lambat laun ia menjadi tua dan mati. Adam mewariskan dosa kepada semua anak-anaknya. Itu sebabnya kita juga menjadi tua, sakit, dan mati. Bagaimana umat manusia dapat diselamatkan?—Roma 3:23; 5:12.
4. Yesus adalah manusia sempurna sama seperti Adam. Namun, tidak seperti Adam, Yesus secara sempurna taat kepada Allah bahkan di bawah ujian yang paling hebat. Oleh karena itu ia dapat mengorbankan kehidupan manusianya yang sempurna untuk membayar dosa Adam. Inilah yang Alkitab sebut sebagai ”tebusan”. Anak-anak Adam dengan demikian dapat dibebaskan dari penghukuman kepada kematian. Semua yang beriman kepada Yesus dapat memperoleh pengampunan akan dosa-dosa mereka dan menerima kehidupan abadi.—1 Timotius 2:5, 6; Yohanes 3:16; Roma 5:18, 19.
Pelayanan Yesus termasuk mengajar, mengadakan mukjizat-mukjizat, dan bahkan menyerahkan kehidupannya bagi kita
5. Ketika berada di bumi Yesus menyembuhkan orang sakit, memberi makan yang lapar, dan menenangkan badai. Ia bahkan membangkitkan yang mati. Mengapa ia mengadakan mukjizat-mukjizat? (1) Ia merasa kasihan terhadap orang- orang yang menderita, dan ia ingin menolong mereka. (2) Mukjizat-mukjizatnya membuktikan bahwa dia adalah Putra Allah. (3) Itu memperlihatkan apa yang akan ia lakukan bagi orang-orang yang taat pada saat ia memerintah sebagai Raja atas bumi.—Matius 14:14; Markus 2:10-12; Yohanes 5:28, 29.
6. Yesus mati dan dibangkitkan oleh Allah sebagai makhluk roh, dan ia kembali ke surga. (1 Petrus 3:18) Sejak itu, Allah menjadikan dia seorang Raja. Segera Yesus akan menyingkirkan semua kefasikan dan penderitaan dari bumi ini.—Mazmur 37: 9-11; Amsal 2:21, 22.
2. Allah mengutus Putra-Nya ke bumi dengan memindahkan kehidupannya ke rahim Maria. Jadi Yesus tidak mempunyai ayah manusia. Itu sebabnya ia tidak mewarisi dosa apa pun atau ketidaksempurnaan. Allah mengutus Yesus ke bumi untuk tiga alasan: (1) Mengajar kita kebenaran tentang Allah (Yohanes 18:37), (2) memelihara integritas yang sempurna, menyediakan suatu model bagi kita untuk diikuti (1 Petrus 2:21), dan (3) mengorbankan kehidupannya untuk membebaskan kita dari dosa dan kematian. Mengapa ini dibutuhkan?— Matius 20:28.
3. Dengan tidak menaati perintah Allah, manusia pertama, Adam, melakukan apa yang Alkitab sebut ”dosa”. Maka Allah menghukum mati dia. (Kejadian 3:17-19) Ia tidak lagi memenuhi standar-standar Allah, maka ia tidak sempurna lagi. Lambat laun ia menjadi tua dan mati. Adam mewariskan dosa kepada semua anak-anaknya. Itu sebabnya kita juga menjadi tua, sakit, dan mati. Bagaimana umat manusia dapat diselamatkan?—Roma 3:23; 5:12.
4. Yesus adalah manusia sempurna sama seperti Adam. Namun, tidak seperti Adam, Yesus secara sempurna taat kepada Allah bahkan di bawah ujian yang paling hebat. Oleh karena itu ia dapat mengorbankan kehidupan manusianya yang sempurna untuk membayar dosa Adam. Inilah yang Alkitab sebut sebagai ”tebusan”. Anak-anak Adam dengan demikian dapat dibebaskan dari penghukuman kepada kematian. Semua yang beriman kepada Yesus dapat memperoleh pengampunan akan dosa-dosa mereka dan menerima kehidupan abadi.—1 Timotius 2:5, 6; Yohanes 3:16; Roma 5:18, 19.
Pelayanan Yesus termasuk mengajar, mengadakan mukjizat-mukjizat, dan bahkan menyerahkan kehidupannya bagi kita
5. Ketika berada di bumi Yesus menyembuhkan orang sakit, memberi makan yang lapar, dan menenangkan badai. Ia bahkan membangkitkan yang mati. Mengapa ia mengadakan mukjizat-mukjizat? (1) Ia merasa kasihan terhadap orang- orang yang menderita, dan ia ingin menolong mereka. (2) Mukjizat-mukjizatnya membuktikan bahwa dia adalah Putra Allah. (3) Itu memperlihatkan apa yang akan ia lakukan bagi orang-orang yang taat pada saat ia memerintah sebagai Raja atas bumi.—Matius 14:14; Markus 2:10-12; Yohanes 5:28, 29.
6. Yesus mati dan dibangkitkan oleh Allah sebagai makhluk roh, dan ia kembali ke surga. (1 Petrus 3:18) Sejak itu, Allah menjadikan dia seorang Raja. Segera Yesus akan menyingkirkan semua kefasikan dan penderitaan dari bumi ini.—Mazmur 37: 9-11; Amsal 2:21, 22.
DREphantom15- Jumlah posting : 161
Join date : 11.06.11
Similar topics
» Kepercayaan dan Kebiasaan Saksi Yehowa yang Tidak Menyenangkan Allah Saksi Yehowa
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Bagaimana Saudara Dapat Menemukan Agama yang Benar Saksi Yehowa?
» Praktek-Praktek Saksi Yehowa yang Allah Saksi Yehowa Benci
» Iblisnya Saksi Yehowa
» Apa Kerajaan Allah Saksi Yehowa Itu?
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Bagaimana Saudara Dapat Menemukan Agama yang Benar Saksi Yehowa?
» Praktek-Praktek Saksi Yehowa yang Allah Saksi Yehowa Benci
» Iblisnya Saksi Yehowa
» Apa Kerajaan Allah Saksi Yehowa Itu?
:: Debat non-Islam :: Unitarian
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik