Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 77 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 77 Tamu :: 1 BotTidak ada
User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am
Perempuan tidak ada tempatnya dalam Islam
:: Debat Islam :: Perempuan
Halaman 1 dari 1
Perempuan tidak ada tempatnya dalam Islam
Alquran melaporkan bahwa wanita adalah "tempat bercocok tanam kaum pria" dan "derajat kaum pria lebih tinggi dari perempuan". Ini membuktikan bahwa perempuan tidak memiliki tempat terhormat dalam Islam.
Apa yang dikatakan oleh Allah ini menempatkan pria muslim pada tingkat yang lebih tinggi dan karenanya, sesuai dengan perintah Allah dapat bertindak sesuka hatinya terhadap perempuan. laporan dunia international dan tingginya kekerasan dalam dunia muslim membenarkan fakta bahwa perempuan tidak memiliki tempatnya dalam islam. Laporan BBC 15 Juni 2011 berikut ini membenarkan pernyataan bahwa perempuan tidak ada tempatnya dalam Alquran:
Afghanistan 'paling berbahaya bagi wanita'
Tingkat kekerasan yang tinggi dan kemiskinan menjadikan Afghanistan tempat paling berbahaya. Afghanistan adalah tempat paling berbahaya di dunia bagi seorang wanita, demikian menurut sebuah jajak pendapat baru yang dilakukan oleh para ahli masalah gender. Penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Thomson Reuters yang bermarkas di Inggris itu menyimpulkan tingginya tingkat kekerasan, pelayanan kesehatan yang buruk dan kemiskinan di Afganistan memicu kondisi terburuk bagi kaum perempuan. Penelitian itu meminta 213 ahli gender dari lima benua untuk menyusun peringkat negara-negara di dunia berdasarkan risiko, termasuk faktor budaya dan agama, akses terhadap pelayanan umum dan perdagangan manusia. Afghanistan dinyatakan yang terburuk, meski sudah ada intervensi negara-negara Barat selama 10 tahun. Republik Demokratik Kongo dan Pakistan menyusul di posisi kedua dan ketiga.India - negara demokrasi terbesar di dunia - berada di peringkat keempat negara paling berbahaya bagi wanita, terutama akibat tingginya tingkat pembunuhan bayi perempuan dan perdagangan manusia untuk dijadikan pelacur. Somalia, yang selama dua puluh tahun ini tidak memiliki pemerintah pusat yang efektif, berada di posisi kelima.
Al Baqarah (2) 223
نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُواْ حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُواْ لأَنفُسِكُمْ وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّكُم مُّلاَقُوهُ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. Dibuat oleh SalafiDB http://salafidb.googlepages.com
An Nisaa (4)34
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاء بِمَا فَضَّلَ اللّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُواْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّهُ وَاللاَّتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُواْ عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Dibuat oleh SalafiDB http://salafidb.googlepages.com
Apa yang dikatakan oleh Allah ini menempatkan pria muslim pada tingkat yang lebih tinggi dan karenanya, sesuai dengan perintah Allah dapat bertindak sesuka hatinya terhadap perempuan. laporan dunia international dan tingginya kekerasan dalam dunia muslim membenarkan fakta bahwa perempuan tidak memiliki tempatnya dalam islam. Laporan BBC 15 Juni 2011 berikut ini membenarkan pernyataan bahwa perempuan tidak ada tempatnya dalam Alquran:
Afghanistan 'paling berbahaya bagi wanita'
Tingkat kekerasan yang tinggi dan kemiskinan menjadikan Afghanistan tempat paling berbahaya. Afghanistan adalah tempat paling berbahaya di dunia bagi seorang wanita, demikian menurut sebuah jajak pendapat baru yang dilakukan oleh para ahli masalah gender. Penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Thomson Reuters yang bermarkas di Inggris itu menyimpulkan tingginya tingkat kekerasan, pelayanan kesehatan yang buruk dan kemiskinan di Afganistan memicu kondisi terburuk bagi kaum perempuan. Penelitian itu meminta 213 ahli gender dari lima benua untuk menyusun peringkat negara-negara di dunia berdasarkan risiko, termasuk faktor budaya dan agama, akses terhadap pelayanan umum dan perdagangan manusia. Afghanistan dinyatakan yang terburuk, meski sudah ada intervensi negara-negara Barat selama 10 tahun. Republik Demokratik Kongo dan Pakistan menyusul di posisi kedua dan ketiga.India - negara demokrasi terbesar di dunia - berada di peringkat keempat negara paling berbahaya bagi wanita, terutama akibat tingginya tingkat pembunuhan bayi perempuan dan perdagangan manusia untuk dijadikan pelacur. Somalia, yang selama dua puluh tahun ini tidak memiliki pemerintah pusat yang efektif, berada di posisi kelima.
kabayan- Jumlah posting : 128
Join date : 14.06.11
Similar topics
» Perempuan dalam Islam
» Nafsu Dan Seks Dalam Islam
» Anfal Dalam Islam
» Kemartiran dalam Islam
» Anfal Dalam Islam
» Nafsu Dan Seks Dalam Islam
» Anfal Dalam Islam
» Kemartiran dalam Islam
» Anfal Dalam Islam
:: Debat Islam :: Perempuan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik