Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 22 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 22 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
Pakistan cemas
Pakistan cemas
Pakistan cemas atas kemungkinan serangan AS terhadap senjata nuklir mereka
ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Militer Pakistan tengah cemas tentang kemungkinan serangan AS pada persenjataan nuklir negara itu, tulis The Times of India pada Rabu (4/5/2011).
Surat kabar itu mengatakan bahwa “Pakistan khawatir tentang jalur helikopter AS yang menyebrang ke wilayah Pakistan, melancarkan serangan tanpa konfirmasi pada tempat persembunyian Osama (menurut klaim Obama-red) dan pergi tanpa memberitahu, baik kepada pihak pemerintah maupun badan keamanan.”
“Hanya sedikit (dalam kepemimpinan militer Pakistan) yang percaya terhadap apa yang telah dicapai Amerika. Di balik itu, pimpinan militer Pakistan khawatir tentang dampak dari operasi Amerika,” ujar harian itu.
Menurut Times of India, AS tidak berniat untuk meminta maaf atas tindakan pasukan khusus di wilayah mereka, karena, menurut juru bicara untuk administrasi Washington, Jay Carner, “bin Ladin merupakan musuh nomor satu bagi Amerika Serikat”.
Sementara itu, tidak setiap orang berbagi fakta bahwa Pakistan tidak mengetahui tentang operasi AS (menurut klaim Obama-red). Hal ini tidak mengesampingan bahwa dengan apa yang dilakukan Obama Washington hanya mencoba untuk mengkritik sekutunya, mengatakan bahwa Islamabad tidak terlibat dengan urusan Obama menyerang Syaikh Usamah.
Perlu diingat bahwa pada awalnya Obama menunjukkan bahwa pemerintah Pakistan memberikan bantuan yang sangat berharga dalam operasi untuk membunuh Syaikh Usamah. Selain itu, seperti yang dilaporkan sumber Pakistan, sekitar satu jam sebelum serangan yang diduga dilancarkan oleh pasukan khusus AS bahwa di bawah perintah jika lampu militer di wilayah itu dimatikan, dimana Syaikh bin Ladin “tinggal”.
Selain itu, laporan berita dari kedua media di Pakistan dan Amerika mengklaim bahwa Amerika menyerahkan “anak-anak bin Ladin” ke Pakistan, karena mereka tidak bisa membawa mereka akibat kerusakan yang dialami oleh satu helikopter AS” namun tidak ada satu pun militer Pakistan yang mencoba menahan mereka.
Obama melakukan operasi di wilayah militer Pakistan, beberapa ratus meter dari akademi militer di mana setidaknya tiga resimen tentara Pakistan berada di daerah yang sangat kecil.
Semua fakta ini meragukan laporan bahwa Pakistan tidak tahu tetang dugaan serangan akan datang dari Amerika, apalagi bahwa Amerika secara teratur membom wilayah Pakistan melalui serangan pesawat tak berawak sesuai dengan perjanjian bilateral, sementara Islamabad membuat beberapa pernyataan bermakna mengutuk serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)
ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Militer Pakistan tengah cemas tentang kemungkinan serangan AS pada persenjataan nuklir negara itu, tulis The Times of India pada Rabu (4/5/2011).
Surat kabar itu mengatakan bahwa “Pakistan khawatir tentang jalur helikopter AS yang menyebrang ke wilayah Pakistan, melancarkan serangan tanpa konfirmasi pada tempat persembunyian Osama (menurut klaim Obama-red) dan pergi tanpa memberitahu, baik kepada pihak pemerintah maupun badan keamanan.”
“Hanya sedikit (dalam kepemimpinan militer Pakistan) yang percaya terhadap apa yang telah dicapai Amerika. Di balik itu, pimpinan militer Pakistan khawatir tentang dampak dari operasi Amerika,” ujar harian itu.
Menurut Times of India, AS tidak berniat untuk meminta maaf atas tindakan pasukan khusus di wilayah mereka, karena, menurut juru bicara untuk administrasi Washington, Jay Carner, “bin Ladin merupakan musuh nomor satu bagi Amerika Serikat”.
Sementara itu, tidak setiap orang berbagi fakta bahwa Pakistan tidak mengetahui tentang operasi AS (menurut klaim Obama-red). Hal ini tidak mengesampingan bahwa dengan apa yang dilakukan Obama Washington hanya mencoba untuk mengkritik sekutunya, mengatakan bahwa Islamabad tidak terlibat dengan urusan Obama menyerang Syaikh Usamah.
Perlu diingat bahwa pada awalnya Obama menunjukkan bahwa pemerintah Pakistan memberikan bantuan yang sangat berharga dalam operasi untuk membunuh Syaikh Usamah. Selain itu, seperti yang dilaporkan sumber Pakistan, sekitar satu jam sebelum serangan yang diduga dilancarkan oleh pasukan khusus AS bahwa di bawah perintah jika lampu militer di wilayah itu dimatikan, dimana Syaikh bin Ladin “tinggal”.
Selain itu, laporan berita dari kedua media di Pakistan dan Amerika mengklaim bahwa Amerika menyerahkan “anak-anak bin Ladin” ke Pakistan, karena mereka tidak bisa membawa mereka akibat kerusakan yang dialami oleh satu helikopter AS” namun tidak ada satu pun militer Pakistan yang mencoba menahan mereka.
Obama melakukan operasi di wilayah militer Pakistan, beberapa ratus meter dari akademi militer di mana setidaknya tiga resimen tentara Pakistan berada di daerah yang sangat kecil.
Semua fakta ini meragukan laporan bahwa Pakistan tidak tahu tetang dugaan serangan akan datang dari Amerika, apalagi bahwa Amerika secara teratur membom wilayah Pakistan melalui serangan pesawat tak berawak sesuai dengan perjanjian bilateral, sementara Islamabad membuat beberapa pernyataan bermakna mengutuk serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)
Similar topics
» Ledakan bom mematikan kembali guncang Pakistan
» Penghormatan rakyat Pakistan untuk Syaikh Usamah
» Bantah tahu menahu, Pakistan usut penyusupan Osama
» Angkatan udara Pakistan klaim tewaskan 23 mujahidin
» Angkatan udara Pakistan klaim tewaskan 23 mujahidin
» Penghormatan rakyat Pakistan untuk Syaikh Usamah
» Bantah tahu menahu, Pakistan usut penyusupan Osama
» Angkatan udara Pakistan klaim tewaskan 23 mujahidin
» Angkatan udara Pakistan klaim tewaskan 23 mujahidin
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik