Muhammad mempersekutukan Allah dengan dirinya

1. Ali Imran (3) 132 Dan ta'atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.

Taat kepada Allah sama dengan taat kepada Rasul. Rahmat diberikan kepada orang beriman jika ia taat kepada Allah dan Rasul. Jika ada orang yang taat kepada Allah, tetapi tidak taat kepada Rasul, maka orang itu tidak akan mendapat rahmat dari Allah.

2. Al Anfaal ( 13 (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.

Menentang Allah sama dengan menentang Rasul, atau setidak-tidaknya menentang Rasul sama dengan menentang Allah. Jika seseorang menentang Allah dan Rasul, maka orang itu akan disiksa secara keras oleh Allah.


3. Al Hasyr (59) 4 Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.

Menentang Allah sama dengan menentang Rasul. Jika seseorang taat kepada Allah, tetapi menentang Rasul, maka orang itu akan dihukum secara keras oleh Allah. Siapakah Rasul ini?

4. Al Baqarah (2) 98 Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
Allah adalah musuh orang-orang kafir. Di sini kafir berarti musuh Allah, musuh para malaikat, musuh para Rasul, musuh Jibril dan Mikail. Menjadi musuh Rasul berarti menjadi musuh Allah. Semua oknum selain Allah ini adalah sekutunya Allah. Siapakah yang menyekutukan mereka semua dengan Allah? Tidak lain adalah pengarang Alquran.

5. Al Mujaadila (58) 21 Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Mengapa Allah ini sedemikian bodoh mengatakan “Aku dan Rasul-rasulKu pasti menang”? Pernyataan ini pasti bukan dari Tuhan Yang Mahaperkasa. Allah tidak perlu mengatakan hal itu sebab manusia juga tahu bahwa Allah akan menang, jika Allah yang dimaksud adalah Tuhan Yang Mahakuat. Di sini terbukti bahwa Allah itu adalah sosok ciptaan Muhammad.

6. An Nisaa (4) 165 (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Apa berita gembira yang disampaikan oleh Allah ini melalui Rasul-rasulNya?

7. Asy-Syams (91) 13 lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka: ("Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya".
Menurut penulis ayat ini: Allah memiliki unta betina. Jika segala sesuatu adalah kepunyaan Tuhan Sang Pemilik, tidak perlu Muhammad menyampaikan hal itu. Semua orang juga tahu. Anda lihat bahwa teks ini tidak berasal dari TUHAN, tetapi dari Rasul Allah. Ini membuktikan bahwa Alquran adalah PERKATAAN MUHAMMAD, RASUL ALLAH.

8. An Nisaa (4) 164 Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung

Nabi Muhammad ini ngaku-ngaku bahwa para nabi Israel adalah nabinya juga. Anehnya hanya nabinya Israel. Yang lain tidak ada. Meskipun begitu ia masih juga berbohong bahwa Allah mengutus nabinya kepada setiap bangsa. Segala perkataan yang tertera dalam Alquran MUSTAHIL DARI TUHAN selama Muslim mengklaim bahwa Alquran MURNI 100% SABDA TUHAN. Terlalu banyak bukti yang menegaskan bahwa Alquran tidak lebih dari sebuah kumpulan perkataan seorang manusia.

9. Az Zukhruf (43) 45, Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah selain Allah Yang Maha Pemurah?"
Siapakah Rasul-rasul yang diutus oleh Allah ini sebelum Muhammad? Kelihatan sekali bahwa si pembicara dalam ayat ini sangat bodoh. Bagaimana mungkin Muhammad bisa bertanya kepada rasul-rasul yang sudah meninggal?


10. An Nisaa (4) 136, Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
a. Perintah ini menegaskan bahwa ada kitab yang diturunkan oleh Allah sebelum Muhammad. Tetapi tidak satu pun orang Islam yang mampu memberi bukti atas perkataan Allah ini. Jadi, Allah berdusta
b. Kalau disodorkan kepada mereka Alkitab Kristen, Muslim akan menjawab: Oh bukan, Alkitab sudah ternodai oleh tangan-tangan kotor, Alkitab sudah tidak asli lagi. Lha, mengapa? Apakah sabda Allah itu tidak dijaga oleh Allah sendiri sehingga tidak rusak?? Muslim tidak akan mampu menjawab, tetapi tetap akan tetap yakin bahwa ada beberapa kitab yang telah diturunkan oleh Allah, tetapi bukan Alkitab. Jadi, Muslim meyakini sebuah kitab yang tidak ada.



11. Al Maidah (5) 99, Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.

Ini bohong besar. Bandingkan: Al Hasyr (59) 4 Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.

12. Al Haaqqah (69) 40 Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,

Betapa jahilnya tangan-tangan Muslim. Mereka menambah dengan seenaknya kata: “(Allah yang diturunkan kepada). Bandingkan dengan kalimat yang aslinya:
Al Haaqqah (69) 40 Sesungguhnya Al Qur'an itu adalah benar-benar wahyu Rasul yang mulia.
Jelas bahwa Alquran hanyalah buatan Muhammad yang diakui buta huruf itu. Kalau benar dia buta huruf, maka dia bisa menyuruh siapa pun penulis untuk mencatat bualannya.
13. Al Bayyinah (98) 2 (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Qur'an),

Di sini dikatakan bahwa Muhammad membacakan lembaran-lembaran yang disucikan. Muhammad itu agaknya tahu membaca dan menulis.

14. Al Maidah (5) 92 Dan ta'atlah kamu kepada Allah dan ta'atlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.


15. At Taghaabun (64) 12 Dan ta'atlah kepada Allah dan ta'atlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.


16. An Nisaa (4) 150, Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul- rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan : "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),


17. Al An'am (6) 34
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu.


Perkataan Allah ini menghancur-leburkan segala bentuk ketololan para muslim sejagat. Ternyata tidak ada seorang pun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Anda pasti tahu bahwa sebelum datangnya Alquran, ada beberapa kitab yang diturunkan oleh Allah. Dimanakah kitab-kitab itu sekarang? Menurut Muslim, wah sudah hilang, sudah dikorupsi oleh Yahudi dan Kristen. Jadi, ternyata Kristen dan Yahudi mampu mengubah perkataan Allahnya Muhammad. Dengan demikian, bualan Muhammad pada ayat ini terbongkar sudah. Alquran bukan sabda Tuhan, tetapi perkataan manusia.


18. Yunus (10) 101
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfa'at tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".

Ini omong kosong. Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, semuanya bermanfaat bagi siapa pun, entah beriman, entah ateis, atau suam-suam kuku. Pernyataan semacam ini hanya mungkin berasal dari seorang bodoh Muhammad yang memang tidak pernah memakai otaknya untuk berpikir.


19. Yaa Siin (36) 3 Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,

Salah seorang dari rasul-rasul??? Muhammad mengklaim mengenal rasul-rasul Yahudi. Dia kemudian meletakkan dirinya pada deretan rasul-rasul itu. Benar-benar tidak tahu malu. Muslim jaman sekarang tidak dapat berpikir secara kritis sebab mereka tidak lagi memakai otaknya untuk meneliti setiap ucapan Muhammad.


20. Al Hadiid (57) 21 Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
Syurga seluas langit dan bumi??? Entah kapan Muhammad mengukurnya. Dia berpikir bahwa syurga itu sebagai benda material sehingga dia berkata dalam perkataan yang gak masuk di akal.

Syurga itu disediakan bagi orang-orang beriman, tetapi Allah juga berkata secara serampangan: “Diberikan kepada siapa yang dikehendakiNya”. Benar-benar aneh. Seharusnya cukup dikatakan, “disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya. Ternyata, syurga itu diberikan kepada mereka yang dikehendaki Allah.