Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 8 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 8 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am
BUKTI DARI QURAN BAGI PERINTAH EKSEKUSI MURTAD (mereka yang meninggalkan agama Islam)
:: Debat Islam :: Murtadin
Halaman 1 dari 1
BUKTI DARI QURAN BAGI PERINTAH EKSEKUSI MURTAD (mereka yang meninggalkan agama Islam)
Banyak Muslim menyangka bahwa hukuman mati bagi murtad tidak terdapat dalam Quran, tetapi ditambahkan kemudian oleh para pemuka agama. Mari kita pelajari seksama apa yang sebenarnya ada dalam Quran.
Allah menyatakan dalam Qur'an:
Q 9:11,12 Jika mereka bertobat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama. ... Jika mereka merusak sumpah (janji) nya sesudah mereka berjanji, dan
mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena
sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar supaya
mereka berhenti.
Surah diatas sehubungan dengan konteks peristiwa ini: Pada saat hijrah pada tahun A.H. 9, Allah memerintahkan berlakunya sebuah masa istirahat. Maksudnya, mereka yang pada saat itu memerangi Allah dan rasulnya dan menghalangi penyebaran agama Islam, diberi waktu untuk berpikir selama 4 bulan. Selama masa ini mereka harus memikirkan situasi mereka; pilih Islam dan mereka akan diampuni ATAU tidak pilih Islam dan meninggalkan negara mereka. Kalau setelah 4 bulan mereka tidak juga mau menerima Islam maupun meninggalkan negara mereka, maka mereka akan dihadapkan pada PEDANG ISLAM.
Disini tidak dapat dipegang janjinya bukan berarti sebuah perjanjian politik. Namun konteksnya jelas menunjuk pada "masuk Islam namun kemudian meninggalkannya". Oleh karena itu artipemimpin-pemimpin orang-prang kafir itu adalah : perang harus dilancarkan terhadap para pemimpin yang mempromosikan kemurtadan.
Masih banyak lagi surah dalam Quran yang menegaskan berkali2 ketidaksukaan Allah kepada mereka yang menolak Islam:
Q2:258:Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam) …
TAPI ...
Q2:257: Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan …
Q3:85: Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi ...
Q3:86: Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman…
Q3:87: Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian
pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya ….
Q3:90: Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya,
sekali-kali tidak akan diterima tobatnya …
Q3:91 Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka
tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi …
Q3:102:… dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.…
Q5:54: Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka
kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya
… yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir …
Q9:23: … Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu
pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran
Q16:104: Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur'an) Allah
tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.
Banyak yang berpendapat bahwa ini hanya ancaman bagi murtad di akhirat nanti, tidak di dunia ini. Dipihak lain, Allah juga TIDAK pernah mengatakan kepada muslim untuk TIDAK mencelakakan para murtad atau untuk mengampuni mereka atau tetap menganggap mereka sebagai saudara. Bagaimana tidak ? Kalau seorang AYAH non-muslim saja dianggap begitu menghinanya bagi seorang muslim (lihat Q9:23), sampai muslim tidak boleh mengambilnya sebagai pemimpim [ada versi Qur'an yg diterjemahkan sbg wali/teman.
Allah menyatakan dalam Qur'an:
Q 9:11,12 Jika mereka bertobat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama. ... Jika mereka merusak sumpah (janji) nya sesudah mereka berjanji, dan
mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena
sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar supaya
mereka berhenti.
Surah diatas sehubungan dengan konteks peristiwa ini: Pada saat hijrah pada tahun A.H. 9, Allah memerintahkan berlakunya sebuah masa istirahat. Maksudnya, mereka yang pada saat itu memerangi Allah dan rasulnya dan menghalangi penyebaran agama Islam, diberi waktu untuk berpikir selama 4 bulan. Selama masa ini mereka harus memikirkan situasi mereka; pilih Islam dan mereka akan diampuni ATAU tidak pilih Islam dan meninggalkan negara mereka. Kalau setelah 4 bulan mereka tidak juga mau menerima Islam maupun meninggalkan negara mereka, maka mereka akan dihadapkan pada PEDANG ISLAM.
Disini tidak dapat dipegang janjinya bukan berarti sebuah perjanjian politik. Namun konteksnya jelas menunjuk pada "masuk Islam namun kemudian meninggalkannya". Oleh karena itu artipemimpin-pemimpin orang-prang kafir itu adalah : perang harus dilancarkan terhadap para pemimpin yang mempromosikan kemurtadan.
Masih banyak lagi surah dalam Quran yang menegaskan berkali2 ketidaksukaan Allah kepada mereka yang menolak Islam:
Q2:258:Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam) …
TAPI ...
Q2:257: Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan …
Q3:85: Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi ...
Q3:86: Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman…
Q3:87: Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian
pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya ….
Q3:90: Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya,
sekali-kali tidak akan diterima tobatnya …
Q3:91 Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka
tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi …
Q3:102:… dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.…
Q5:54: Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka
kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya
… yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir …
Q9:23: … Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu
pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran
Q16:104: Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur'an) Allah
tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.
Banyak yang berpendapat bahwa ini hanya ancaman bagi murtad di akhirat nanti, tidak di dunia ini. Dipihak lain, Allah juga TIDAK pernah mengatakan kepada muslim untuk TIDAK mencelakakan para murtad atau untuk mengampuni mereka atau tetap menganggap mereka sebagai saudara. Bagaimana tidak ? Kalau seorang AYAH non-muslim saja dianggap begitu menghinanya bagi seorang muslim (lihat Q9:23), sampai muslim tidak boleh mengambilnya sebagai pemimpim [ada versi Qur'an yg diterjemahkan sbg wali/teman.
FFI- Tamu
Similar topics
» Bukti dari Hadis bagi perintah eksekusi mati murtadin
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Bagaimana Saudara Dapat Menemukan Agama yang Benar Saksi Yehowa?
» AISYAH umur 7 TAHUN (Dari buku islam yang ada di INDONESIA)
» Quran atau Hadith - Yang Mana Yang Lebih Otentik?
» Mengapa Kami Meninggalkan Islam?
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Bagaimana Saudara Dapat Menemukan Agama yang Benar Saksi Yehowa?
» AISYAH umur 7 TAHUN (Dari buku islam yang ada di INDONESIA)
» Quran atau Hadith - Yang Mana Yang Lebih Otentik?
» Mengapa Kami Meninggalkan Islam?
:: Debat Islam :: Murtadin
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik