Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 78 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 78 Tamu :: 1 BotTidak ada
User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am
Tembakan polisi Suriah tewaskan 34 demonstran
:: Negara :: Negara Islam
Halaman 1 dari 1
Tembakan polisi Suriah tewaskan 34 demonstran
Rasul ArasySabtu, 21 Mei 2011 17:20:23Hits: 150
DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan Suriah menembak mati sedikitnya 34 orang, termasuk seorang anak, ketika protes pro-demokrasi berlangsung di negara itu setelah sholat Jumat (20/5/2011).
Anak itu termasuk diantara 12 orang yang tewas di kota Homs, Suriah tengah, sementara 15 orang lain tewas di kota Maaret al-Naaman dekat kota Idlib di wilayah barat. Dua orang lagi tewas di daerah selatan, Daraa, pusat protes yang melanda Suriah sejak 15 Maret, satu orang tewas di Daraya, daerah pinggiran Damaskus, dan satu lagi di kota pesisir Latakia, Demikian kata sejumlah aktivis.
Para aktivis itu menambahkan, dua orang lagi tewas di kota wilayah timur, Deir Ezzor, dan satu orang tewas di kota tengah, Hama. Puluhan orang juga terluka dalam demonstrasi-demonstrasi itu.
Sementara itu, televisi pemerintah menyalahkan geng-geng bersenjata dalam aksi kekerasan tersebut, yang menyatakan geng-geng bersenjata telah melepaskan tembakan pada warga sipil dan aparat keamanan di daerah Idlib dan di pinggiran Homs, yang mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban.
Seorang aktivis mengatakan, demonstrasi dilakukan di luar sebuah masjid di Damaskus pusat namun segera dibubarkan oleh pasukan keamanan.
Seorang aktivis lain di Homs melaporkan, pasukan keamanan menyerbu sebuah rumah sakit setempat dan memindahkan beberapa korban terluka serta mayat seorang korban.
Protes juga dikabarkan berlangsung di kota-kota lain di negara itu.
Di Ain Arab, sebuah daerah mayoritas Kurdi dekat kota Aleppo, Suriah utara, ratusan orang turun ke jalan dengan meneriakkan slogan-slogan “Tidak untuk kekerasan, ya untuk dialog” dan “Kami bukan Islamis atau Salafis, kami ingin kebebasan. Tak ada yang menyerukan keruntuhan rejim” kata Radif Mustapha, ketua kelompok HAM Kurdi yang dihubungi melalui telefon, seperti yang dikutip AntaraNews.
Di Banias, ribuan pria, wanita dan anak-anak berpawai, dimana banyak dari demonstran pria tidak memakai baju untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bersenjata, kata Rami Abdel Rahman, dari Observatorium HAM Suriah yang berpusat di London kepada AFP.
Keterangan para saksi itu tidak bisa dibuktikan kebenarannya secara independen karena wartawan asing dilarang pergi ke Suriah untuk meliput protes yang merupakan tantangan terbesar bagi pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
Suriah sejak pertengahan Maret dilanda protes yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menuntut reformasi besar-besaran di negara yang dikuasai Partai Baath selama hampir 50 tahun itu.
Kelompok-kelompok HAM mengatakan pasukan keamanan Suriah telah membunuh ratusan warga sipil dalam penumpasan terhadap demonstrasi damai.
Menurut mereka, ribuan orang Suriah ditangkap dan puluhan orang hilang setelah demonstrasi menuntut kebebasan politik dan diakhirinya korupsi meletus hampir enam pekan lalu.
Pemerintah mengumumkan serangkaian langkah reformasi dalam upaya menenangkan para demonstran, termasuk pembebasan tahanan dan rencana membuat undang-undang baru mengenai media dan perizinan bagi partai politik.
Bahkan Presiden Bashar al-Assad juga memutuskan mencabut undang-undang darurat, yang disusun pada Desember 1962 dan diberlakukan sejak Partai Baath berkuasa pada Maret 1963. (rasularasy/arrahmah.com)
Similar topics
» Negara2 Islam sedang porak poranda oleh pembunuhan sesama Muslim. Aparat keamanan Suriah tewaskan 14 demonstran
» Polisi Asia grebek penjahat internet
» Ledakan keras di markas polisi Nigeria
» Bom bunuh diri Muslim di kantor polisi Pakistan
» Angkatan udara Pakistan klaim tewaskan 23 mujahidin
» Polisi Asia grebek penjahat internet
» Ledakan keras di markas polisi Nigeria
» Bom bunuh diri Muslim di kantor polisi Pakistan
» Angkatan udara Pakistan klaim tewaskan 23 mujahidin
:: Negara :: Negara Islam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik