Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 70 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 70 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
Arrahmah.com: Ma'ammar Qaddafy : Musailamah Abad Ini
:: Debat Islam :: Akhlaq
Halaman 1 dari 1
Arrahmah.com: Ma'ammar Qaddafy : Musailamah Abad Ini
Saat ini Timur Tengah sedang bergolak, dan yang terbaru adalah tewasnya 84 orang demonstran oleh peluru ansharut thaghut dan Musaimalah modern, Mua’ammar Qaddafy. Agar umat Islam lebih mengetahui sepak terjang Thaghut yang satu ini dan agar umat jangan silau oleh “secuil” bantuan yang dialirkan untuk membangun Masjid Mu’ammar Qaddafy di Sentul (bekerjasama dengan Ustadz Arifin Ilham).
Juga agar jangan lagi ada umat Islam yang tertipu sehingga menyebut Musailamah ini dengan gelar Al Qaid Qaddafy (Qaddafy Sang Pemimpin) sebagaimana beberapa orang pernah menyebutnya. Tulisan ini saya nukil dan saya terjemahkan dari buku karya Syaikh Mujahid Abdurrahman Hasan yang berjudul ‘Qaddafy Musailamah al Ashr : Qaddafy, Musailamah Modern” dengan pengantar dari Syaikh Mujahid Abu Mundzir As Saidy Amir Jama’ah Jihadyah Libya :
BERIKUT BEBERAPA PENYIMPANGAN AQIDAH SANG MUSAILAMAH MODERN
1.Tentang Haji tahun 1400 H
“Haji tahun 1400 H ini hanya merupakan permainan tepuk tangan dan siulan belaka sebagaimana pada zaman jahiliyyah. Karena itu, apa artinya haji tahun ini dan juga tahun-tahun selanjutnya jika pendudukan Amerika masih terus berlanjut di Baitullah Masjidil Haram ? (Khutbah Iedul Adha di kota Jadu 19 Oktober 1990)
2.Tentang Ka’bah
“Ka’bah adalah berhala terakhir yang masih tersisa di antara berhala-berhala lainnya” (Pembukaan Majlis Ittihad Al Jami’at Al Arobiyyah di kota Benghazi 18 Februari 1990)
3.Tentang Melontar Jumrah
“Kalian semua melontar jamarat ? Yang wajib saat ini bagi kalian adalah melempar Zionis yahudi di Palestina. Setiap seorang dari kita membawa tujuh batu lalu pergi ke Palestina dan melempar para Zionis itu. Inilah Jihad sesungguhnya, inilah melontar Jamarat yang sebenarnya. Apa artinya melontar tujuh batu ke arah sebuah tonggak ? Inilah ganti dari melontar Jamarat, inilah Haji yang sebenarnya di zaman ini”. (Pembukaan Muktamar II Qiyadah Sya’biyyah Al Alamiyyah di kota Benghazi Trablus 19 Maret 1990)
4.Tentang Hijab
“Hawa telanjang bulat tanpa sehelai benang. Siapa yang lebih tahu dibandingkan Allah ? Allah menciptakan kita sejak awal seperti itu. Inilah fithrah kita. Kalau bukan karena setan, kita tidak memakai sehelai benang pun, bahkan meskipun sehelai daun blueberry (waraqah tuut). Setan lah yang menyebabkan kita harus memakai pakaian seperti ini. Sedangkan sebelum itu, secara naluriah kita ini telanjang. Hijab sendiri adalah hasil perbuatan setan karena hijab adalah bentuk lain dari daun blueberry, dan ini adalah hasil karya setan untuk mencegah kita dari kemerdekaan dan melangkah ke depan …. Tidak mungkin bagi wanita harus mengenakan hijab dan tinggal di rumah saja. … haram…… hijab adalah hijab maknawi”. (Pidato di depan Parlemen Tunis 8 Desember 1988)
5.Tentang Khulafaur Rasyidin
“Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa Sallam berlepas diri dari para Khalifah sepeninggal beliau. Ali menjadi Khalifah, tetapi mengapa ia diperangi oleh setengah dari kaum muslimin ? anak cucunya juga diperangi. Utsman tidak pantas sebagai Khalifah karena ia seorang aristokrat dan mengangkat kerabatnya sebagai pembantu-pembantunya. Ia telah menyebarkan nepotism ke seantero wilayah Islam sehingga ia dibunuh… “. (Multaqo II Universitas dan Ma’had Aly di Trablus 30 Maret 1991)
6.Tentang Riba
“Sistem ekonomi adalah sistem yang sudah mendunia. Dunia Islam seluruhnya menerapkan sistem ini. Jika mereka semua menerapkannya, maka kita juga. Siapa yang bilang haram ? Tidak haram. Tidak benar bahwa sistem ekonomi dunia saat ini adalah haram”. (Muktamar Wartawan se-dunia, 13 Juni 1973. Ini adalah jawaban atas pertanyaan seorang wartawan Reuter cabang Mesir tentang riba)
7. Tentang Hadits Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam (bukti bahwa Qaddafi adalah penganut Madzhab Ingkarus Sunnah)
“Jika ada seseorang berkata kepada kita : “Hadits Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa Sallam harus kita muliakan dan kita hormati serta wajib disikapi sebagaimana kita bersikap terhadap Al Qur’an, INI ADALAH SYIRIK !!!! Mungkin ucapan saya ini kedengaran asing. Ini disebabkan saat ini kita sudah sangat jauh dari Islam, dan kita sedang berada di tengah jalan menuju penyembahan berhala dan menjauhkan kita dari Al Qur’an dan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka tidak ada jalan lain agar kita tidak terjerumus dalam penyembahan berhala dan penyimpangan yang sangat berbahaya kecuali dengan cara berpegang teguh kepada Al Qur’an saja dan beribadah kepada Allah semata”. (Ceramah pada acara Maulid Nabi di Masjid Maulawi Muhammad di kota Trablus 19 Februari 1978)
8.Tentang Syari’ah Islam
“…… oleh karena itu Syari’ah Islam seharusnya cukup disikapi sebagai sebuah Madzhab Fiqh yang disusun oleh seseorang. Kedudukannya sama dengan undang-undang Romawi atau undang-undang Napoleon atau undang-undang lainnya yang disusun oleh para ahli hukum Perancis, Italia atau dari kaum muslimin ………………….. Maka siapa saja yang mempelajari undang-undang Romawi pasti akan menyimpulkan bahwa para ulama Islam menyusun undang-undang yang sangat mirip dengan undang-undang Romawi, akan tetapi mereka tidak mau mengakuinya. Mereka menyatakan bahwa ini adalah Agama (syari’ah Islam)”. (Pertemuan ramah tamah dengan para huffadz Al Qur’an di kota Trablus 3 Juni 1978)
9.Tentang Pengakuannya Sebagai Nabi
Dalam sebuah wawancara dengan Mirella Bianco, seorang wartawati dari Italia yang bertanya kepadanya : ” Wahai Nabi Allah … apakah engkau juga menggembala kambing ?”. Qaddafi menjawab : “Ya, tentu…. Tidak ada satu Nabi pun yang tidak menggembala kambing”. (“Qaddafi : Messenger of Dessert” tulisan Mirella Bianco halaman 241)
Inilah Qaddafi yang sesungguhnya, maka tidak usah terkejut kalau sekarang ia mengatakan tidak perlu jihad Chechnya, Mindanao, Dagestan dsb sebagaimana dikutip dalam majalah Sabili.
Mungkin ada yang mengatakan itu kan pernyataan Qaddafi puluhan tahun yang lalu. Siapa tahu sekarang ia sudah berubah. Saya katakan, seseorang yang bertaubat dari kesesatan yang pernah dia ajarkan pasti akan mengoreksi pernyataannya yang sesat dan mengingatkan umat Islam agar jangan lagi mengikuti pendapatnya tersebut.
Sebagaimana dilakukan oleh Syaikh Abul Hasan Al Asy’ari yang telah bertaubat dari kesesatan Aqidah Asy’ariyyah yang beliau ajarkan dan menulis kitab Al Ibanah ‘an Ushulid Diyanah. Sedangkan Qaddafi, sampai saat ini pun kita bisa melihat bagaimana kesesatannya dan ia belum pernah menyatakan bertaubat atau mengakui kesalahan pendapatnya.
Wallohu Jalla wa ‘Alaa a’lam
arrahmah.com
Juga agar jangan lagi ada umat Islam yang tertipu sehingga menyebut Musailamah ini dengan gelar Al Qaid Qaddafy (Qaddafy Sang Pemimpin) sebagaimana beberapa orang pernah menyebutnya. Tulisan ini saya nukil dan saya terjemahkan dari buku karya Syaikh Mujahid Abdurrahman Hasan yang berjudul ‘Qaddafy Musailamah al Ashr : Qaddafy, Musailamah Modern” dengan pengantar dari Syaikh Mujahid Abu Mundzir As Saidy Amir Jama’ah Jihadyah Libya :
BERIKUT BEBERAPA PENYIMPANGAN AQIDAH SANG MUSAILAMAH MODERN
1.Tentang Haji tahun 1400 H
“Haji tahun 1400 H ini hanya merupakan permainan tepuk tangan dan siulan belaka sebagaimana pada zaman jahiliyyah. Karena itu, apa artinya haji tahun ini dan juga tahun-tahun selanjutnya jika pendudukan Amerika masih terus berlanjut di Baitullah Masjidil Haram ? (Khutbah Iedul Adha di kota Jadu 19 Oktober 1990)
2.Tentang Ka’bah
“Ka’bah adalah berhala terakhir yang masih tersisa di antara berhala-berhala lainnya” (Pembukaan Majlis Ittihad Al Jami’at Al Arobiyyah di kota Benghazi 18 Februari 1990)
3.Tentang Melontar Jumrah
“Kalian semua melontar jamarat ? Yang wajib saat ini bagi kalian adalah melempar Zionis yahudi di Palestina. Setiap seorang dari kita membawa tujuh batu lalu pergi ke Palestina dan melempar para Zionis itu. Inilah Jihad sesungguhnya, inilah melontar Jamarat yang sebenarnya. Apa artinya melontar tujuh batu ke arah sebuah tonggak ? Inilah ganti dari melontar Jamarat, inilah Haji yang sebenarnya di zaman ini”. (Pembukaan Muktamar II Qiyadah Sya’biyyah Al Alamiyyah di kota Benghazi Trablus 19 Maret 1990)
4.Tentang Hijab
“Hawa telanjang bulat tanpa sehelai benang. Siapa yang lebih tahu dibandingkan Allah ? Allah menciptakan kita sejak awal seperti itu. Inilah fithrah kita. Kalau bukan karena setan, kita tidak memakai sehelai benang pun, bahkan meskipun sehelai daun blueberry (waraqah tuut). Setan lah yang menyebabkan kita harus memakai pakaian seperti ini. Sedangkan sebelum itu, secara naluriah kita ini telanjang. Hijab sendiri adalah hasil perbuatan setan karena hijab adalah bentuk lain dari daun blueberry, dan ini adalah hasil karya setan untuk mencegah kita dari kemerdekaan dan melangkah ke depan …. Tidak mungkin bagi wanita harus mengenakan hijab dan tinggal di rumah saja. … haram…… hijab adalah hijab maknawi”. (Pidato di depan Parlemen Tunis 8 Desember 1988)
5.Tentang Khulafaur Rasyidin
“Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa Sallam berlepas diri dari para Khalifah sepeninggal beliau. Ali menjadi Khalifah, tetapi mengapa ia diperangi oleh setengah dari kaum muslimin ? anak cucunya juga diperangi. Utsman tidak pantas sebagai Khalifah karena ia seorang aristokrat dan mengangkat kerabatnya sebagai pembantu-pembantunya. Ia telah menyebarkan nepotism ke seantero wilayah Islam sehingga ia dibunuh… “. (Multaqo II Universitas dan Ma’had Aly di Trablus 30 Maret 1991)
6.Tentang Riba
“Sistem ekonomi adalah sistem yang sudah mendunia. Dunia Islam seluruhnya menerapkan sistem ini. Jika mereka semua menerapkannya, maka kita juga. Siapa yang bilang haram ? Tidak haram. Tidak benar bahwa sistem ekonomi dunia saat ini adalah haram”. (Muktamar Wartawan se-dunia, 13 Juni 1973. Ini adalah jawaban atas pertanyaan seorang wartawan Reuter cabang Mesir tentang riba)
7. Tentang Hadits Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam (bukti bahwa Qaddafi adalah penganut Madzhab Ingkarus Sunnah)
“Jika ada seseorang berkata kepada kita : “Hadits Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa Sallam harus kita muliakan dan kita hormati serta wajib disikapi sebagaimana kita bersikap terhadap Al Qur’an, INI ADALAH SYIRIK !!!! Mungkin ucapan saya ini kedengaran asing. Ini disebabkan saat ini kita sudah sangat jauh dari Islam, dan kita sedang berada di tengah jalan menuju penyembahan berhala dan menjauhkan kita dari Al Qur’an dan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka tidak ada jalan lain agar kita tidak terjerumus dalam penyembahan berhala dan penyimpangan yang sangat berbahaya kecuali dengan cara berpegang teguh kepada Al Qur’an saja dan beribadah kepada Allah semata”. (Ceramah pada acara Maulid Nabi di Masjid Maulawi Muhammad di kota Trablus 19 Februari 1978)
8.Tentang Syari’ah Islam
“…… oleh karena itu Syari’ah Islam seharusnya cukup disikapi sebagai sebuah Madzhab Fiqh yang disusun oleh seseorang. Kedudukannya sama dengan undang-undang Romawi atau undang-undang Napoleon atau undang-undang lainnya yang disusun oleh para ahli hukum Perancis, Italia atau dari kaum muslimin ………………….. Maka siapa saja yang mempelajari undang-undang Romawi pasti akan menyimpulkan bahwa para ulama Islam menyusun undang-undang yang sangat mirip dengan undang-undang Romawi, akan tetapi mereka tidak mau mengakuinya. Mereka menyatakan bahwa ini adalah Agama (syari’ah Islam)”. (Pertemuan ramah tamah dengan para huffadz Al Qur’an di kota Trablus 3 Juni 1978)
9.Tentang Pengakuannya Sebagai Nabi
Dalam sebuah wawancara dengan Mirella Bianco, seorang wartawati dari Italia yang bertanya kepadanya : ” Wahai Nabi Allah … apakah engkau juga menggembala kambing ?”. Qaddafi menjawab : “Ya, tentu…. Tidak ada satu Nabi pun yang tidak menggembala kambing”. (“Qaddafi : Messenger of Dessert” tulisan Mirella Bianco halaman 241)
Inilah Qaddafi yang sesungguhnya, maka tidak usah terkejut kalau sekarang ia mengatakan tidak perlu jihad Chechnya, Mindanao, Dagestan dsb sebagaimana dikutip dalam majalah Sabili.
Mungkin ada yang mengatakan itu kan pernyataan Qaddafi puluhan tahun yang lalu. Siapa tahu sekarang ia sudah berubah. Saya katakan, seseorang yang bertaubat dari kesesatan yang pernah dia ajarkan pasti akan mengoreksi pernyataannya yang sesat dan mengingatkan umat Islam agar jangan lagi mengikuti pendapatnya tersebut.
Sebagaimana dilakukan oleh Syaikh Abul Hasan Al Asy’ari yang telah bertaubat dari kesesatan Aqidah Asy’ariyyah yang beliau ajarkan dan menulis kitab Al Ibanah ‘an Ushulid Diyanah. Sedangkan Qaddafi, sampai saat ini pun kita bisa melihat bagaimana kesesatannya dan ia belum pernah menyatakan bertaubat atau mengakui kesalahan pendapatnya.
Wallohu Jalla wa ‘Alaa a’lam
arrahmah.com
Similar topics
» Arrahmah.com: Bom dalam perspektif Islam
» Arrahmah.com situs propaganda terorisme (?) Benar sekali!!!
» Arrahmah.com: Mujahidin Dagestan serang konvoy militer penjajah
» Pertempuran sengit di zinjibar, tiga brigade tentara rezim Yaman serang posisi Mujahidin AQAP
» Arrahmah.com situs propaganda terorisme (?) Benar sekali!!!
» Arrahmah.com: Mujahidin Dagestan serang konvoy militer penjajah
» Pertempuran sengit di zinjibar, tiga brigade tentara rezim Yaman serang posisi Mujahidin AQAP
:: Debat Islam :: Akhlaq
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik