Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 78 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 78 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
Negara-negara Islam Sulit diajak berdamai
:: Negara :: Negara Islam
Halaman 1 dari 1
Negara-negara Islam Sulit diajak berdamai
Uni Afrika katakan Mujahidin berpakaian militer Somalia menyerang basis militer, lima tewas
MOGADISHU (Arrahmah.com) - Uni Afrika mengatakan sedikitnya lima orang tewas, termasuk dua staf Uni Afrika dalam sebuah serangan di basis militer di ibukota Somalia, Mogadishu.
Posisi Uni Afrika di Shakala, Mogadishu diserang oleh beberapa Mujahid diduga Al shabaab, yang mengenakan pakaian tentara Somalia, ujar Mayor Paddy Ankunda, juru bicara untuk tentara Uni Afrika di Somalia yang dikenal dengan Amisom dalam sebuah statemen hari ini (31/5/2011).
Baku tembak meletus dan tiga penyerang tewas, klaimnya.
Dua tentara Amisom tewas, dan seorang terluka, sementara tiga dari militan bayaran, kelompok “ahlu sunnah waljamaah” yang ikut menjaga bas di Shakala juga terluka.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Mujahidin terkait serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)
MOGADISHU (Arrahmah.com) - Uni Afrika mengatakan sedikitnya lima orang tewas, termasuk dua staf Uni Afrika dalam sebuah serangan di basis militer di ibukota Somalia, Mogadishu.
Posisi Uni Afrika di Shakala, Mogadishu diserang oleh beberapa Mujahid diduga Al shabaab, yang mengenakan pakaian tentara Somalia, ujar Mayor Paddy Ankunda, juru bicara untuk tentara Uni Afrika di Somalia yang dikenal dengan Amisom dalam sebuah statemen hari ini (31/5/2011).
Baku tembak meletus dan tiga penyerang tewas, klaimnya.
Dua tentara Amisom tewas, dan seorang terluka, sementara tiga dari militan bayaran, kelompok “ahlu sunnah waljamaah” yang ikut menjaga bas di Shakala juga terluka.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Mujahidin terkait serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)
Murtadin- Tamu
Pesawat tempur Yaman serang Zinjibar setelah Mujahidin AQAP mendeklarasikannya sebagai ibukota Imarah Islam
ZINJIBAR (Arrahmah.com) - Pesawat tempur Yaman telah membombardir posisi Mujahidin Al Qaeda di kota Zinjibar, setelah Mujahidin mendeklarasikan kota tersebut sebagai ibukota Imarah Islam, ujar warga setempat.
Penduduk, Ali Dahmas mengatakan ia melihat jet tempur melepaskan tembakan di pinggiran selatan kota itu dan mendengar ledakan keras yang kemudian disusul dengan asap tebal ke udara.
Unit militer dilaporkan memerangi Mujahidin di Zinjibar yang telah menguasai kota itu, Minggu (30/5/2011) dalam upaya mengusir Mujahidin keluar dari kota tersebt.
Serangan ini dikatakan telah menewaskan empat “militan”, menurut sumber otoritas Yaman. Tidak ada publikasi yang menyatakan perlawanan dari pihak Mujahidin. Pihak Mujahidin sendiri belum mengeluarkan keterangan resmi terkait peristiwa ini.
Sementara itu, serangan udara rezim Yaman juga menghantam kota Taiz yang menewaskan sedikitnya 20 pengunjuk rasa dan melukai ratusan lainnya.
Seorang wartawan foto Reuters yang berada di lokasi kejadian pada Minggu (30/5) mengatakan polisi menembakkan peluru tajam, gas air mata dan mengunakan meriam air untuk membubarkan demonstran.
“Setidaknya 20 pengunjuk rasa tewas,” ujar seorang penyelenggara protes seperti yang dilaporkan AFP.
Para demonstran di sana menuntut pembebasan seorang pengunjuk rasa yang ditangkap sejak 28 Mei lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)
Penduduk, Ali Dahmas mengatakan ia melihat jet tempur melepaskan tembakan di pinggiran selatan kota itu dan mendengar ledakan keras yang kemudian disusul dengan asap tebal ke udara.
Unit militer dilaporkan memerangi Mujahidin di Zinjibar yang telah menguasai kota itu, Minggu (30/5/2011) dalam upaya mengusir Mujahidin keluar dari kota tersebt.
Serangan ini dikatakan telah menewaskan empat “militan”, menurut sumber otoritas Yaman. Tidak ada publikasi yang menyatakan perlawanan dari pihak Mujahidin. Pihak Mujahidin sendiri belum mengeluarkan keterangan resmi terkait peristiwa ini.
Sementara itu, serangan udara rezim Yaman juga menghantam kota Taiz yang menewaskan sedikitnya 20 pengunjuk rasa dan melukai ratusan lainnya.
Seorang wartawan foto Reuters yang berada di lokasi kejadian pada Minggu (30/5) mengatakan polisi menembakkan peluru tajam, gas air mata dan mengunakan meriam air untuk membubarkan demonstran.
“Setidaknya 20 pengunjuk rasa tewas,” ujar seorang penyelenggara protes seperti yang dilaporkan AFP.
Para demonstran di sana menuntut pembebasan seorang pengunjuk rasa yang ditangkap sejak 28 Mei lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)
Murtadin- Tamu
Negara Muslim harus beri contoh bahwa Islam agama damai, OMMA : Serangan di Herat tewaskan dan lukai 18 tentara
HERAT (Arrahmah.com) - Laporan terakhir dari kota Herat mengatakan bahwa pertempuran meletus di dalam gedung PRT (tim rekonstruksi provinsi) yang juga merupakan basis militer yang dijalankan oleh Italia, kemarin sore (30/5/2011) ketika empat Mujahid pencari kemartiran menggunakan senjata berat dan ringan masuk dan menembaki pasukan musuh.
Laporan terbaru mengindikasikan bahwa Mujahid pertama meledakkan rompi peledak yang ia kenakan di pintu gerbang bangunan, menghapus semua hambatan, kemudian sisanya masuk ke dalam gedung dan mulai menembaki pasukan musuh sebelum membuka jalan bagi dua Mujahid lainnya untuk mengambil posisi di dalam gedung PRT.
Dikatakan bahwa sejauh ini 18 tentara penjajah tewas dan terluka dalam pertempuran yang terus berkecamuk hingga berita ini diturunkan. Petinggi Mujahidin menambahkan bahwa Mujahidin berhasil memperoleh posisi di dekat gedung dan siap melakukan pertempuran hingga malam hari.
Terdapat laporan bahwa seorang sipil yang tengah berada di dekat lokasi kejadian menjadi korban saat pasukan musuh menembaki mobil penuh bahan peledak yang dipersiapkan Mujahidin untuk menghantam gedung yang menjadi target. Mobil tersebut akhirnya meledak sebelum mencapai tujuannya.
Sedang Al Jazeera melaporkan bahwa skitar 34 orang terluka dalam serangan ini dan lima orang tewas. Pertempuran berlangsung selama beberapa jam. (haninmazaya/arrahmah.com)
Laporan terbaru mengindikasikan bahwa Mujahid pertama meledakkan rompi peledak yang ia kenakan di pintu gerbang bangunan, menghapus semua hambatan, kemudian sisanya masuk ke dalam gedung dan mulai menembaki pasukan musuh sebelum membuka jalan bagi dua Mujahid lainnya untuk mengambil posisi di dalam gedung PRT.
Dikatakan bahwa sejauh ini 18 tentara penjajah tewas dan terluka dalam pertempuran yang terus berkecamuk hingga berita ini diturunkan. Petinggi Mujahidin menambahkan bahwa Mujahidin berhasil memperoleh posisi di dekat gedung dan siap melakukan pertempuran hingga malam hari.
Terdapat laporan bahwa seorang sipil yang tengah berada di dekat lokasi kejadian menjadi korban saat pasukan musuh menembaki mobil penuh bahan peledak yang dipersiapkan Mujahidin untuk menghantam gedung yang menjadi target. Mobil tersebut akhirnya meledak sebelum mencapai tujuannya.
Sedang Al Jazeera melaporkan bahwa skitar 34 orang terluka dalam serangan ini dan lima orang tewas. Pertempuran berlangsung selama beberapa jam. (haninmazaya/arrahmah.com)
Muslim- Tamu
Kafir menolak keberadaan mesjid, Perth melarang keberadaan masjid
AlthafSelasa, 31 Mei 2011 06:06:52Hits: 476
PERTH (Arrahmah.com) - Komunitas kaum muslimin di Perth telah kehilangan banding untuk menjalankan sebuah masjid di daerah pedesaan di pinggiran selatan Perth karena aktivitasnya dinilai akan terlalu “tidak biasa”, lansir WA Today pada Senin (30/5/2011).
Pengadilan Tata Usaha Negara mendukung penolakan pemberian izin kepada Asosiasi Dakwah Islam untuk menjadikan salah satu gudang tak terpakai di di Jalan Valcan, Orange Grove, sebagai masjid.
Dewan kota Gosnells menolak pengajuan tersebut pada bulan September tahun lalu dengan alasan masjid tidak sesuai untuk area tersebut. Mereka pun menyatakan bahwa lalu lalang jama’ah serta kebisingan yang dihasilkan masjid akan berdampak buruk bagi penduduk desa.
Komunitas Muslim meminta sebuah gudang yang sebelumnya merupakan tempat untuk melatih kuda, untuk dijadikan sebagai tempat mereka beribadah. Tempat ini dikelilingi oleh padang rumput, beberapa rumah, dan padang penggembalaan kuda.
Pengadilan mengatakan kegiatan masjid akan “tidak biasa”, yang mengakibatkan “dampak yang tidak diinginkan serta tidak sesuai bagi karakter masyarakat lokal. (althaf/arrahmah.com)
Muslim- Tamu
Moskow ingin menyamakan separatisme dengan "terorisme" dan akan melarang Islam di internet
MOSKOW (Arrahmah.com) - Menurut media Rusia, seorang ahli senior dari komite eksekutif strukur anti-teroris regional, Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), Bahram Auanasov mengonfirmasikan pada Sabtu (28/5/2011) dalam sebuah wawancara dengan seorang jurnalis bahwa Rusia sedang mengalami masalah serius dalam konfrontasi informasi dengan apa yang disebut “separatis” dan Mujahidin.
“Saat ini ada alat fundamental baru dan kuat di bidang informasi yang dapat menimbulkan konsekuensi yang merusak yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengganggu produksi dan bidang infrastruktur sosial ekonomi dan administrasi publik,” ujar Auanasov seperti yang dilansir RIA Novosti. Ahli menekankan bahwa gerakan gerilya dengan cepat beradaptasi dengan informasi globalisasi dan komunitas internasional dapat menemukan jawaban yang memadai untuk tantangan-tantangan ini.
“Namun, ada kebutuhan untuk instrumen universal hukum internasional,” lanjutnya.
Dalam dokumen ini, “kita perlu bicara tentang menyamakan senjata informasi untuk senjata pemusnah massal, serangan komputer untuk agresi bersenjata dan tantangan pengalihan kontrol atas internet di bawah naungan PBB,” mimpi Auanasov. Ia juga menganggap perlu untuk mengkriminalisasi promosi Islam dan pembiyaan Jihad.
“Langkah pertama adalah dapat memantau portal video tempat posting ekstrimis agama, bahan separatis dan teroris dan memblokir pengguna di segmen nasional negara-negara anggota SCO,” ujar antek Rusia.
Di masa depan, ia mengatakan, disarankan untuk mengadakan aksi bersama untuk menentukan identitas dan keberadaan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan ilegal dan untuk membawa mereka ke pengadilan sesuai dengan hukum yang berlaku di negara anggota SCO,” lanjutnya. (haninmazaya/arrahmah.com)
“Saat ini ada alat fundamental baru dan kuat di bidang informasi yang dapat menimbulkan konsekuensi yang merusak yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengganggu produksi dan bidang infrastruktur sosial ekonomi dan administrasi publik,” ujar Auanasov seperti yang dilansir RIA Novosti. Ahli menekankan bahwa gerakan gerilya dengan cepat beradaptasi dengan informasi globalisasi dan komunitas internasional dapat menemukan jawaban yang memadai untuk tantangan-tantangan ini.
“Namun, ada kebutuhan untuk instrumen universal hukum internasional,” lanjutnya.
Dalam dokumen ini, “kita perlu bicara tentang menyamakan senjata informasi untuk senjata pemusnah massal, serangan komputer untuk agresi bersenjata dan tantangan pengalihan kontrol atas internet di bawah naungan PBB,” mimpi Auanasov. Ia juga menganggap perlu untuk mengkriminalisasi promosi Islam dan pembiyaan Jihad.
“Langkah pertama adalah dapat memantau portal video tempat posting ekstrimis agama, bahan separatis dan teroris dan memblokir pengguna di segmen nasional negara-negara anggota SCO,” ujar antek Rusia.
Di masa depan, ia mengatakan, disarankan untuk mengadakan aksi bersama untuk menentukan identitas dan keberadaan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan ilegal dan untuk membawa mereka ke pengadilan sesuai dengan hukum yang berlaku di negara anggota SCO,” lanjutnya. (haninmazaya/arrahmah.com)
Muslim- Tamu
Pemerintah Afghan umumkan bahwa serangan NATO tewaskan 52 warga sipil
KABUL (Arrahmah.com) - Pemerintah Afghanistan menyatakan pada Senin (30/5/2011) bahwa NATO telah menewaskan 52 warga sipil dalam serangan udara baru-baru ini, dikutip Emirate 24/7. Di provinsi selatan Helmand, pemerintah lokal mengatakan bahwa sekurangnya ada 14 warga sipil, termasuk di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, sementara enam lainnya terluka akibat serangan yang dilancarkan pada Sabtu (28/5).Pasukan salibis AS di distrik Nawzad, provinsi Helmand, memerintahkan agar NATO melancarkan serangan setelah pangkalannya diserang. “Selama serangan udara, dua rumah milik warga menjadi target mereka. Akibatnya, 14 warga sipil tewas dan enam orang lainnya mengalami cedera,” lapor pemerintah setempat. “ISAF mengetahui mengenai laporan mengenai tewasnya warga sipil,” klaim Mayor Tim James, juru bicara ISAF NATO menyatakan, dikutip AFP. “Komando Regional Barat Daya telah mengirimkan tim investigasi ke TKP untuk melihat apa yang sebenarnya dan kami akan segera memberitahukan penemuan kami kepada pers,” lanjutnya.
Secara terpisah, gubernur provinsi Nuristan pada Senin (30/5) menyatakan bahwa 18 warga sipil dan 20 personil kepolisian tewas selama NATO melancarkan serangan udaranya. (althaf/arrahmah.com)
Secara terpisah, gubernur provinsi Nuristan pada Senin (30/5) menyatakan bahwa 18 warga sipil dan 20 personil kepolisian tewas selama NATO melancarkan serangan udaranya. (althaf/arrahmah.com)
Muslim- Tamu
Zuma : Gaddafi bandel tak mau mundur
Kepada Zuma, Gaddafi nyatakan tetap tidak akan mundur
Pembicaraan antara Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Kolonel Gaddafi Tripoli berakhir tanpa ada pengumuman kemajuan terkait konflik Libia.
Bagaimanapun Zuma mengatakan kalau Gaddafi setuju untuk sebuah gencatan senjata tetapi tetap tidak akan mundur, seperti yang dinginkan Nato dan pemberontak Libia.
Usulan gencatan senjata ini ditolak bulan lalu setelah sebuah misi mediasi dilakukan Zuma atas nama Persatuan Negara Afrika.
Seorang juru bicara pemberontak Libia menolak usulan tersebut dan berjanji untuk tetap melancarkan serangan ke pemerintahan Gaddafi.
Selama ini para pemberontak memang mendapat dukungan dari Nato.
Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini dijadwalkan akan berkunjung ke kota basis pemberontak di Benghazi.
Frattini akan bertemu anggota Dewan Transisi Nasional Libia, sebuah persekutuan para oposisi Gaddafi.
Kunjungannya ini hanya sehari setelah dalam keterangan pers di Roma delapan anggota senior militer Libia menyatakan membelot dari pasukan loyalis Gaddafi.
Pembicaraan antara Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Kolonel Gaddafi Tripoli berakhir tanpa ada pengumuman kemajuan terkait konflik Libia.
Bagaimanapun Zuma mengatakan kalau Gaddafi setuju untuk sebuah gencatan senjata tetapi tetap tidak akan mundur, seperti yang dinginkan Nato dan pemberontak Libia.
Usulan gencatan senjata ini ditolak bulan lalu setelah sebuah misi mediasi dilakukan Zuma atas nama Persatuan Negara Afrika.
Seorang juru bicara pemberontak Libia menolak usulan tersebut dan berjanji untuk tetap melancarkan serangan ke pemerintahan Gaddafi.
Selama ini para pemberontak memang mendapat dukungan dari Nato.
Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini dijadwalkan akan berkunjung ke kota basis pemberontak di Benghazi.
Frattini akan bertemu anggota Dewan Transisi Nasional Libia, sebuah persekutuan para oposisi Gaddafi.
Kunjungannya ini hanya sehari setelah dalam keterangan pers di Roma delapan anggota senior militer Libia menyatakan membelot dari pasukan loyalis Gaddafi.
Murtadin- Tamu
Similar topics
» Pemimpin Iran Prediksi Kehancuran Israel
» Populasi Negara Islam
» Monster di negara Muslim Iraq
» Al-Qaida peringatkan Amerika
» Narkoba dari Afrika makin sulit terlacak
» Populasi Negara Islam
» Monster di negara Muslim Iraq
» Al-Qaida peringatkan Amerika
» Narkoba dari Afrika makin sulit terlacak
:: Negara :: Negara Islam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik