Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 77 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 77 Tamu :: 1 BotTidak ada
User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am
Cara Kafir Amerika Menyiksa Tawanannya
:: Negara :: Negara Islam
Halaman 1 dari 1
Cara Kafir Amerika Menyiksa Tawanannya
Berikut ini adalah metode-metode yang sudah resmi dan sudah di ajarkan kepada personil US Military oleh SERE (US Military Training Program – Survival, Evasion, Resistance, Escape) terutama dalam menghadapi pelaku teror / gerbong penjahat :
1. Isolation
Caranya tersangka ditempatkan di ruang tersendiri tanpa bisa melakukan kontak apapun dg orang lain. Dalam periode tertentu tersangka akan mengalami kegelisahan berat karena keinginan yg sangat kuat untuk berinteraksi dengan orang lain.
2. Sleep Deprivation
Dengan mencegah tersangka untuk tidur selama beberapa hari. Setelah beberapa hari tersangka akhirnya diperbolehkan tidur tapi segera dibangunkan lagi dan langsung di interograsi. Mantan Perdana Menteri Israel Menachem Begin pernah mengalami ini pada saat dia ditahan KGB. Dia bilang,” Orang2 terlihat seperti diselimuti kabut dan rasanya aku sudah mati. Kakiku gemetaran hebat dan SATU…hanya SATU keinginanku: TIDUR. Kelaparan dan kehausan gk ada apa-apanya dibandingkan ini.”
Selain menimbulkan halusinasi, sleep deprivation yg lebih dari 24 jam akan menimbulkan kegilaan sementara.
3. Sensory Deprivation
Metodenya dengan menempatkan tersangka di semacam tabung yg mengisolasi total semua rangsangan dari luar. Tabung tersebut diberi sebuah lubang kecil untuk tempat bernafas penghuninya. Pada percobaan yg dilakukan terhadap 17 org subyek, hanya 6 orang yg bertahan sampai 36 jam. Yang lainnya mengalami kegelisahan berat dan kepanikan.
4. Stress Position
Tersangka dipaksa berdiri selama berjam-jam tanpa diberi pegangan apapun. Variasi lainnya selain berdiri tahanan juga disuruh mengangkat lengannya. Metode ini pd penerapannya di lapangan berkembang menjadi semakin inovatif seperti mengikat tangan kebelakang lalu diikatkan lagi ke pergelangan kaki pada posisi “ditarik”.
5. Sensory Bombardment
Caranya dengan menyuruh tahanan berdiri menghadap tembok. Mata ditutup dan tangan diikat erat lalu tahanan akan dibombardir dengan sinar lampu sangat terang dan suara-suara keras sehingga mengakibatkan kekacauan indra tubuh akibat rangsangan yg berlebih, gangguan tidur dan konsentrasi. Salah seorang sumber di tahanan menyebutkan ada seorang tahanan yg “keras kepala” mengalami penyiksaan ini selama 7 hari non-stop.
6. Forced Nudity
Metode ini banyak diterapkan tentara Amerika di Iraq saat menginterograsi tawanan perang. Prakteknya dengan menelanjangi tersangka di depan tahanan yg lain dan membiarkannya tetap bugil dalam jangka waktu yg lama. Akibatnya tersangka akan merasa malu luar biasa.
7. Sexual Humiliation
Hal ini disesuaikan dengan budaya dan kepercayaan yg dianut oleh si tersangka. Cara-caranya seperti tersangka dipaksa melakukan adegan sex dengan sesama jenis, disuruh memakai pakaian wanita (utk tersangka pria) lalu dipaksa menari striptease di depan personil wanita.
8. Cultural Humiliation
Seperti poin diatas cara ini jg disesuaikan dengan budaya setempat. Metode ini pada intinya memaksa tersangka melakukan sesuatu yg menurut pandangan tersangka merupakan sesuatu yg dilarang atau memalukan. Contohnya bagi muslim dipaksa makan babi. Selain itu bisa juga dengan penghinaan2 verbal sampai tersangka merasa sangat terhina dan mematahkan semangatnya.
9. Extreme Cold.
Cara ini dulunya berasal dari China yg diterapkan kepada tahanan politik atau para aktivis keagamaan. Umumnya tahanan secara rutin tubuhnya diguyur air dingin dan dibiarkan berada di dalam atau di luar ruangan yg jg bersuhu rendah. Ada juga yg dipaksa berdiri ditengah hujan salju cuma mengenakan pakaian seadanya.
Metode yg berlawanan adalah menggunakan panas yaitu dgn mengurung tahanan di semacam ruang sempit yg minim ventilasi dan bersuhu tinggi. Disebut juga “hot box”. Tersangka baru akan dikeluarkan setelah mau bekerjasama dengan interogatornya.
10. Phobias
Phobias digunakan untuk menimbulkan perasaan panik pada diri tersangka. Contohnya kalo si tersangka takut dengan laba-laba maka selnya akan diisi penuh dengan laba-laba sampai tersangka tersebut mengalami rasa takut dan panik yg luar biasa. Pada tahap tersebut barulah interogasi dilaksanakan.
11. Water Boarding
Metode ini belakangan dilarang digunakan dalam US Military. Tp tidak ada yg menjamin apakah aturan tersebut benar-benar dilaksanakan atau tidak. Waterboarding dilakukan dengan mengikat tubuh erat-erat tersangka pada sebuah papan atau meja dengan posisi kaki lebih tinggi drpd kepala, lalu matanya ditutup. Kemudian wajah tersangka disiram dengan air berulang-kali dg teknik tertentu. Secara psikolog tersangka akan merasa dirinya tenggelam dan timbul reaksi tersedak karena air yg diguyurkan ke wajahnya itu. Metode ini sangat efektif karena dalam percobaan yg dilakukan thd anggota CIA sendiri ternyata rata-rata mereka hanya bertahan selama 14 detik!
1. Isolation
Caranya tersangka ditempatkan di ruang tersendiri tanpa bisa melakukan kontak apapun dg orang lain. Dalam periode tertentu tersangka akan mengalami kegelisahan berat karena keinginan yg sangat kuat untuk berinteraksi dengan orang lain.
2. Sleep Deprivation
Dengan mencegah tersangka untuk tidur selama beberapa hari. Setelah beberapa hari tersangka akhirnya diperbolehkan tidur tapi segera dibangunkan lagi dan langsung di interograsi. Mantan Perdana Menteri Israel Menachem Begin pernah mengalami ini pada saat dia ditahan KGB. Dia bilang,” Orang2 terlihat seperti diselimuti kabut dan rasanya aku sudah mati. Kakiku gemetaran hebat dan SATU…hanya SATU keinginanku: TIDUR. Kelaparan dan kehausan gk ada apa-apanya dibandingkan ini.”
Selain menimbulkan halusinasi, sleep deprivation yg lebih dari 24 jam akan menimbulkan kegilaan sementara.
3. Sensory Deprivation
Metodenya dengan menempatkan tersangka di semacam tabung yg mengisolasi total semua rangsangan dari luar. Tabung tersebut diberi sebuah lubang kecil untuk tempat bernafas penghuninya. Pada percobaan yg dilakukan terhadap 17 org subyek, hanya 6 orang yg bertahan sampai 36 jam. Yang lainnya mengalami kegelisahan berat dan kepanikan.
4. Stress Position
Tersangka dipaksa berdiri selama berjam-jam tanpa diberi pegangan apapun. Variasi lainnya selain berdiri tahanan juga disuruh mengangkat lengannya. Metode ini pd penerapannya di lapangan berkembang menjadi semakin inovatif seperti mengikat tangan kebelakang lalu diikatkan lagi ke pergelangan kaki pada posisi “ditarik”.
5. Sensory Bombardment
Caranya dengan menyuruh tahanan berdiri menghadap tembok. Mata ditutup dan tangan diikat erat lalu tahanan akan dibombardir dengan sinar lampu sangat terang dan suara-suara keras sehingga mengakibatkan kekacauan indra tubuh akibat rangsangan yg berlebih, gangguan tidur dan konsentrasi. Salah seorang sumber di tahanan menyebutkan ada seorang tahanan yg “keras kepala” mengalami penyiksaan ini selama 7 hari non-stop.
6. Forced Nudity
Metode ini banyak diterapkan tentara Amerika di Iraq saat menginterograsi tawanan perang. Prakteknya dengan menelanjangi tersangka di depan tahanan yg lain dan membiarkannya tetap bugil dalam jangka waktu yg lama. Akibatnya tersangka akan merasa malu luar biasa.
7. Sexual Humiliation
Hal ini disesuaikan dengan budaya dan kepercayaan yg dianut oleh si tersangka. Cara-caranya seperti tersangka dipaksa melakukan adegan sex dengan sesama jenis, disuruh memakai pakaian wanita (utk tersangka pria) lalu dipaksa menari striptease di depan personil wanita.
8. Cultural Humiliation
Seperti poin diatas cara ini jg disesuaikan dengan budaya setempat. Metode ini pada intinya memaksa tersangka melakukan sesuatu yg menurut pandangan tersangka merupakan sesuatu yg dilarang atau memalukan. Contohnya bagi muslim dipaksa makan babi. Selain itu bisa juga dengan penghinaan2 verbal sampai tersangka merasa sangat terhina dan mematahkan semangatnya.
9. Extreme Cold.
Cara ini dulunya berasal dari China yg diterapkan kepada tahanan politik atau para aktivis keagamaan. Umumnya tahanan secara rutin tubuhnya diguyur air dingin dan dibiarkan berada di dalam atau di luar ruangan yg jg bersuhu rendah. Ada juga yg dipaksa berdiri ditengah hujan salju cuma mengenakan pakaian seadanya.
Metode yg berlawanan adalah menggunakan panas yaitu dgn mengurung tahanan di semacam ruang sempit yg minim ventilasi dan bersuhu tinggi. Disebut juga “hot box”. Tersangka baru akan dikeluarkan setelah mau bekerjasama dengan interogatornya.
10. Phobias
Phobias digunakan untuk menimbulkan perasaan panik pada diri tersangka. Contohnya kalo si tersangka takut dengan laba-laba maka selnya akan diisi penuh dengan laba-laba sampai tersangka tersebut mengalami rasa takut dan panik yg luar biasa. Pada tahap tersebut barulah interogasi dilaksanakan.
11. Water Boarding
Metode ini belakangan dilarang digunakan dalam US Military. Tp tidak ada yg menjamin apakah aturan tersebut benar-benar dilaksanakan atau tidak. Waterboarding dilakukan dengan mengikat tubuh erat-erat tersangka pada sebuah papan atau meja dengan posisi kaki lebih tinggi drpd kepala, lalu matanya ditutup. Kemudian wajah tersangka disiram dengan air berulang-kali dg teknik tertentu. Secara psikolog tersangka akan merasa dirinya tenggelam dan timbul reaksi tersedak karena air yg diguyurkan ke wajahnya itu. Metode ini sangat efektif karena dalam percobaan yg dilakukan thd anggota CIA sendiri ternyata rata-rata mereka hanya bertahan selama 14 detik!
Muslim- Tamu
Similar topics
» Tinggal Bersama Keluarga-Keluarga Amerika, Hukum Orang Kafir Menyentuh Al-Quran Terjemahan
» Mengucapkan Salam Kepada Orang Kafir, Dan Mengucapkan Salam Kepada Muslim Dan Kafir
» Seks cara islam
» Allah dan Alquran Merusak Sejarah dan Cara Berpikir Lurus.
» Pembantaian umat Hindu dan Budha oleh Muslim
» Mengucapkan Salam Kepada Orang Kafir, Dan Mengucapkan Salam Kepada Muslim Dan Kafir
» Seks cara islam
» Allah dan Alquran Merusak Sejarah dan Cara Berpikir Lurus.
» Pembantaian umat Hindu dan Budha oleh Muslim
:: Negara :: Negara Islam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik