Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 8 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 8 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am
Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Hamba-Hamba Allah Harus Bersih
:: Debat non-Islam :: Unitarian
Halaman 1 dari 1
Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Hamba-Hamba Allah Harus Bersih
1. Allah Yehuwa bersih dan kudus. Ia mengharapkan para penyembah-Nya tetap bersih—secara rohani, moral, mental, dan jasmani. (1 Petrus 1:16) Dibutuhkan upaya yang sungguh-sungguh untuk tetap bersih dalam pandangan Allah. Kita hidup dalam dunia yang tidak bersih. Kita juga berjuang melawan kecenderungan kita sendiri untuk melakukan hal yang salah. Namun kita tidak boleh menyerah.
2. Kebersihan Rohani: Jika kita ingin melayani Yehuwa, kita tidak dapat terus berpaut kepada ajaran atau kebiasaan apa pun dari agama palsu. Kita harus keluar dari agama palsu dan tidak mendukungnya dengan cara apa pun. (2 Korintus 6:14-18; Penyingkapan 18:4) Segera sesudah kita mempelajari kebenaran tentang Allah, kita harus berhati-hati agar tidak disesatkan oleh orang-orang yang mengajarkan kepalsuan.—2 Yohanes 10, 11.
3. Kebersihan Moral: Yehuwa ingin para penyembah-Nya bertingkah laku sebagai orang-orang Kristen sejati pada segala waktu. (1 Petrus 2:12) Ia melihat segala sesuatu yang kita lakukan, bahkan yang dilakukan secara tersembunyi. (Ibrani 4:13) Kita harus menghindari perbuatan seksual yang amoral dan praktek-praktek lainnya yang tidak bersih dari dunia ini.—1 Korintus 6:9-11.
4. Kebersihan Mental: Jika kita mengisi pikiran kita dengan pikiran-pikiran yang bersih dan murni, tingkah laku kita juga akan bersih. (Filipi 4: Namun jika kita terus memberikan perhatian kepada perkara-perkara yang tidak bersih, ini akan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang fasik. (Matius 15:18-20) Kita hendaknya menghindari bentuk-bentuk hiburan yang dapat mengotori pikiran kita. Kita dapat mengisi pikiran kita dengan pikiran-pikiran yang bersih dengan mempelajari Firman Allah.
5. Kebersihan Jasmani: Karena mereka mewakili Allah, orang-orang Kristen hendaknya menjaga tubuh dan pakaian mereka bersih. Kita hendaknya mencuci tangan kita setelah pergi ke toilet, dan kita hendaknya mencuci tangan sebelum makan atau memegang makanan. Jika saudara tidak mempunyai sistem pembuangan kotoran, tinja hendaknya dikubur. (Ulangan 23:12, 13) Menjaga kebersihan secara jasmani menunjang kesehatan yang baik. Rumah orang Kristen hendaknya rapi dan bersih baik di dalam maupun di luar. Hendaknya rumah kita menonjol dalam lingkungan masyarakat sebagai contoh yang baik.
6. Perkataan yang Bersih: Hamba-hamba Allah harus selalu mengatakan kebenaran. Pendusta tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Allah. (Efesus 4:25; Penyingkapan 21: Orang-orang Kristen tidak menggunakan bahasa kotor. Mereka tidak mendengarkan atau menceritakan lelucon cabul atau cerita-cerita jorok. Oleh karena perkataan mereka yang bersih, mereka mencolok karena berbeda di tempat kerja atau di sekolah dan di lingkungan tetangga.—Efesus 4:29, 31; 5:3.
Hamba-hamba Allah harus bersih dalam segala hal
2. Kebersihan Rohani: Jika kita ingin melayani Yehuwa, kita tidak dapat terus berpaut kepada ajaran atau kebiasaan apa pun dari agama palsu. Kita harus keluar dari agama palsu dan tidak mendukungnya dengan cara apa pun. (2 Korintus 6:14-18; Penyingkapan 18:4) Segera sesudah kita mempelajari kebenaran tentang Allah, kita harus berhati-hati agar tidak disesatkan oleh orang-orang yang mengajarkan kepalsuan.—2 Yohanes 10, 11.
3. Kebersihan Moral: Yehuwa ingin para penyembah-Nya bertingkah laku sebagai orang-orang Kristen sejati pada segala waktu. (1 Petrus 2:12) Ia melihat segala sesuatu yang kita lakukan, bahkan yang dilakukan secara tersembunyi. (Ibrani 4:13) Kita harus menghindari perbuatan seksual yang amoral dan praktek-praktek lainnya yang tidak bersih dari dunia ini.—1 Korintus 6:9-11.
4. Kebersihan Mental: Jika kita mengisi pikiran kita dengan pikiran-pikiran yang bersih dan murni, tingkah laku kita juga akan bersih. (Filipi 4: Namun jika kita terus memberikan perhatian kepada perkara-perkara yang tidak bersih, ini akan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang fasik. (Matius 15:18-20) Kita hendaknya menghindari bentuk-bentuk hiburan yang dapat mengotori pikiran kita. Kita dapat mengisi pikiran kita dengan pikiran-pikiran yang bersih dengan mempelajari Firman Allah.
5. Kebersihan Jasmani: Karena mereka mewakili Allah, orang-orang Kristen hendaknya menjaga tubuh dan pakaian mereka bersih. Kita hendaknya mencuci tangan kita setelah pergi ke toilet, dan kita hendaknya mencuci tangan sebelum makan atau memegang makanan. Jika saudara tidak mempunyai sistem pembuangan kotoran, tinja hendaknya dikubur. (Ulangan 23:12, 13) Menjaga kebersihan secara jasmani menunjang kesehatan yang baik. Rumah orang Kristen hendaknya rapi dan bersih baik di dalam maupun di luar. Hendaknya rumah kita menonjol dalam lingkungan masyarakat sebagai contoh yang baik.
6. Perkataan yang Bersih: Hamba-hamba Allah harus selalu mengatakan kebenaran. Pendusta tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Allah. (Efesus 4:25; Penyingkapan 21: Orang-orang Kristen tidak menggunakan bahasa kotor. Mereka tidak mendengarkan atau menceritakan lelucon cabul atau cerita-cerita jorok. Oleh karena perkataan mereka yang bersih, mereka mencolok karena berbeda di tempat kerja atau di sekolah dan di lingkungan tetangga.—Efesus 4:29, 31; 5:3.
Hamba-hamba Allah harus bersih dalam segala hal
DREphantom15- Jumlah posting : 161
Join date : 11.06.11
Similar topics
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Bagaimana Saudara Dapat Menemukan Agama yang Benar Saksi Yehowa?
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Kehidupan Keluarga yang Menyenangkan Allah
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Mendekat Kepada Allah Dalam Doa
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Memperlihatkan Respek Terhadap Kehidupan dan Darah
» Kepercayaan dan Kebiasaan Saksi Yehowa yang Tidak Menyenangkan Allah Saksi Yehowa
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Kehidupan Keluarga yang Menyenangkan Allah
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Mendekat Kepada Allah Dalam Doa
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Memperlihatkan Respek Terhadap Kehidupan dan Darah
» Kepercayaan dan Kebiasaan Saksi Yehowa yang Tidak Menyenangkan Allah Saksi Yehowa
:: Debat non-Islam :: Unitarian
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik