Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 7 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 7 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
Penarikan pasukan AS 'terlalu berisiko'
Penarikan pasukan AS 'terlalu berisiko'
Terbaru 24 Juni 2011 - 01:13 WIB
Mike Mullen mengatakan rencana Presiden Obama berisiko namun menerima keputusan itu
Panglima militer Amerika mengatakan rencana Presiden Barack Obama untuk menarik pasukan dari Afghanistan "lebih agresif" dari yang dia sarankan.
Laksamana Mike Mullen mengatakan, membiarkan pasukan AS berada di sana merupakan "jalan yang lebih aman", tetapi dia menyatakan mendukung keputusan presiden tersebut.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Obama menepati janjinya untuk memulai penarikan mundur pasukan bulan Juli 2011. Pada hari Rabu (22/6) Presiden Obama mengumumkan penarikan bertahap 33.000 pasukan dari Afghanistan sebelum akhir September 2012. Dalam serangkaian wawancara dan rapat dengar pendapat dengan para anggota Kongres Amerika hari Kamis, para pejabat senior Amerika menyampaikan dukungan mereka terhadap keputusan Obama untuk menarik sekitar sepertiga pasukan Amerika dari Afghanistan sebelum akhir tahun depan. Laksamana Mullen mengatakan keputusan Presiden Obama "lebih agresif dan akan menimbulkan risiko yang lebih besar dari yang awalnya bisa saya terima". "Lebih banyak kekuatan dalam waktu yang lebih lama, tanpa diragukan, memang jalan yang lebih aman. Tetapi bukan berarti itu jalan yang terbaik," katanya. "Hanya presiden, pada akhirnya, bisa menentukan tingkat risiko yang harus kita ambil". Menlu Hillary Clinton mengatakan upaya militer AS selama 10 tahun di Afghanistan sudah "mematahkan momentum Taliban". "Kita memulai pengurangan pasukan ini dari posisi yang lebih kuat," tambahnya.
Sementara Menteri Pertahanan Robert Gates mengakui bahwa dukungan politik publik yang menurun dipertimbangkan dalam mengambil keputusan tersebut, seperti dilansir kantor berita AFP.
Mike Mullen mengatakan rencana Presiden Obama berisiko namun menerima keputusan itu
Panglima militer Amerika mengatakan rencana Presiden Barack Obama untuk menarik pasukan dari Afghanistan "lebih agresif" dari yang dia sarankan.
Laksamana Mike Mullen mengatakan, membiarkan pasukan AS berada di sana merupakan "jalan yang lebih aman", tetapi dia menyatakan mendukung keputusan presiden tersebut.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Obama menepati janjinya untuk memulai penarikan mundur pasukan bulan Juli 2011. Pada hari Rabu (22/6) Presiden Obama mengumumkan penarikan bertahap 33.000 pasukan dari Afghanistan sebelum akhir September 2012. Dalam serangkaian wawancara dan rapat dengar pendapat dengan para anggota Kongres Amerika hari Kamis, para pejabat senior Amerika menyampaikan dukungan mereka terhadap keputusan Obama untuk menarik sekitar sepertiga pasukan Amerika dari Afghanistan sebelum akhir tahun depan. Laksamana Mullen mengatakan keputusan Presiden Obama "lebih agresif dan akan menimbulkan risiko yang lebih besar dari yang awalnya bisa saya terima". "Lebih banyak kekuatan dalam waktu yang lebih lama, tanpa diragukan, memang jalan yang lebih aman. Tetapi bukan berarti itu jalan yang terbaik," katanya. "Hanya presiden, pada akhirnya, bisa menentukan tingkat risiko yang harus kita ambil". Menlu Hillary Clinton mengatakan upaya militer AS selama 10 tahun di Afghanistan sudah "mematahkan momentum Taliban". "Kita memulai pengurangan pasukan ini dari posisi yang lebih kuat," tambahnya.
Sementara Menteri Pertahanan Robert Gates mengakui bahwa dukungan politik publik yang menurun dipertimbangkan dalam mengambil keputusan tersebut, seperti dilansir kantor berita AFP.
BBC- Tamu
Similar topics
» Suriah menarik pasukan
» Di Sudan, Pasukan PBB Diserang
» Polisi Asia grebek penjahat internet
» Pasukan Qaddafi makin terpojok
» Negara2 Islam sedang porak poranda oleh pembunuhan sesama Muslim. Aparat keamanan Suriah tewaskan 14 demonstran
» Di Sudan, Pasukan PBB Diserang
» Polisi Asia grebek penjahat internet
» Pasukan Qaddafi makin terpojok
» Negara2 Islam sedang porak poranda oleh pembunuhan sesama Muslim. Aparat keamanan Suriah tewaskan 14 demonstran
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik