Silahkan masukkan username dan password anda!

Join the forum, it's quick and easy

Silahkan masukkan username dan password anda!
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?
by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am

» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am

» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am

» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm

» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm

» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm

» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm

» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm

» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of on your social bookmarking website

Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Poll
Statistics
Total 40 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah tutunkasep

Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user

User Yang Sedang Online
Total 21 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 21 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm

Potret Seorang Muslim Moderat

Go down

Potret Seorang Muslim Moderat Empty Potret Seorang Muslim Moderat

Post  Admin Fri Feb 10, 2012 3:22 am

Muhammad mengatakan tutupilah kepalamu dan payudaramu. Ini adalah pengajaran Qur’an. Tetapi anda tidak melakukannya. Mengapa? Karena anda hendak menipu orang-orang Barat sehingga mereka berpikir bahwa Islam memberi kebebasan kepada wanita untuk berpakaian sesuka hati mereka. Itu tidak benar! Islam tidak memberikan kebebasan seperti itu kepada siapapun.


Diposkan oleh Ali Sina pada 30 Januari 2012

Sheila Musaji merespon balik (lihat: responded again). Tetapi ia tidak menjawab satupun pertanyaan saya. Ia menulis, “Saya tidak berkewajiban untuk mendiskusikan apapun dengannya” (“nya” disini adalah saya. Sheila tidak dapat mengalahkan kebenciannya agar ia dapat berbicara langsung kepada saya).

Jika anda belum mengikuti perdebatan ini, silahkan memperhatikan : Setangkai Zaitun Untuk Sheila Musaji

Sheila Musaji menjelaskan bahwa Perjanjian Lama juga mempunyai banyak pengajaran yang absurd, yang menurutnya “dikeluarkan dari konteks”. Ia meyakini bahwa baik para rabbi maupun orang Muslim tidak harus menjelaskan apapun kepada siapapun. Sudah tentu kita tahu mengapa. Karena mereka tidak punya penjelasan apapun!

Musaji menulis:

Fakta bahwa ada ayat-ayat dalam Qur’an yang dapat ditafsirkan secara beragam juga tidaklah unik – bahwa ada ayat-ayat yang terlihat kejam dan keras dalam Alkitab (Perjanjian Lama dan Baru) tidak usah diperdebatkan (lihat: cannot really be disputed).

Dua kesalahan tidak akan menghasilkan sebuah kebenaran. Fakta bahwa ada bagian-bagian yang keras dalam PL tidak menjadi alasan atau membenarkan perintah-perintah keras yang ada dalam Qur’an. Bagaimanapun, perbandingan seperti itu menyesatkan. Bagian-bagian dalam PL adalah kisah-kisah yang terjadi di masa lampau. Alkitab tidak memerintahkan orang Yahudi untuk membunuh orang yang tidak beriman. Bagian-bagian yang kejam dalam Qur’an adalah perintah Allah kepada orang Muslim. Itu semua adalah perintah untuk membunuh. Lebih jauh lagi, Alkitab adalah buku fabel. Kisah-kisah pembantaian berskala besar kemungkinan besar tidak pernah terjadi. Tetapi Muhammad bukanlah karakter fiktif dan kejahatan-kejahatannya didokumentasi dengan baik.

Apa yang dapat dilakukan adalah upaya memarjinalisasi mereka yang terus-menerus mempromosikan penafsiran-penafsiran ekstrimis terhadap teks-teks religius.

Bagaimana caranya? Jadi anda mengusulkan agar kita tidak usah berbicara dengan mereka, dan membangun tembok antara kita dengan mereka dan menegakkan semacam apartheid antara “orang Muslim moderat” seperti anda dengan orang Muslim yang ekstrimis? Apakah itu dapat memecahkan masalah yang ada? Apakah mereka akan berhenti mengebom dan membunuh kita?

Bukti menunjukkan bahwa bukan itu masalahnya. Orang-orang yang disebut kaum ekstrimis itu sangat sibuk membunuh orang-orang moderat di Irak, Pakistan, Yordania dan dimanapun.

Bukankah lebih baik kita menjelaskan dan menunjukkan pada mereka bahwa cara mereka itu salah? Nah, untuk itu anda harus berdialog. Tetapi anda menentang dialog dan debat. Anda malah masuk ke dalam kamar anda dan menutup pintunya. Anda senang duduk tinggi di atas kuda moral berlagak seperti penguasa. Coba tebak! Mereka tidak mendengarkan anda.

Mengapa anda tidak mau berdebat dengan mereka? Itu karena dalam sebuah debat anda harus bersandar pada Qur’an untuk melihat siapa yang benar dan anda tahu anda akan kalah. Orang-orang ekstrimis mendapat dukungan dari Qur’an. Mereka dapat membuktikan bahwa mereka adalah orang Muslim sejati dan anda adalah seorang munafik yang ingin menginovasi Islam dan “mengkontaminasi” Islam dengan demokrasi dan Amerikanisme. Anda tidak dapat menjual rakitan Islam yang baru kepada orang Muslim. Menurut orang Muslim anda bukan siapa-siapa yang berhak mengatakan kepada mereka bagaimana menginterpretasi Qur’an. Anda hanyalah seorang idiot yang dapat dimanfaatkan. Tugas anda bukanlah untuk mendefinisikan Islam bagi mereka tetapi membuka selaput yang menutupi mata orang-orang Barat dan membuat mereka percaya bahwa Islam itu berbahaya. Ketahuilah tempat anda wahai wanita kulit putih. Ya, anda adalah seorang mualaf dan seorang perempuan. Bagaimanakah anda dapat berharap orang Muslim mau mendengarkan anda, seorang wanita, kaum yang menurut nabi mereka adalah kelompok orang yang kurang cerdas dan kurang beragama, alih-alih para sarjana hebat mereka yang adalah kaum pria?

Muhammad mengatakan tutupilah kepalamu dan payudaramu. Ini adalah pengajaran Qur’an. Tetapi anda tidak melakukannya. Mengapa? Karena anda hendak menipu orang-orang Barat sehingga mereka berpikir bahwa Islam memberi kebebasan kepada wanita untuk berpakaian sesuka hati mereka. Itu tidak benar! Islam tidak memberikan kebebasan seperti itu kepada siapapun. Sudah tentu orang Muslim, selalu dan pasti juga akan melanggar perintah-perintah Qur’an. Mereka pun hanya manusia biasa dan ingin menikmati hidup mereka. Mereka mengencerkan agama mereka agar mereka tidak tercekik. Tetapi bukan itu yang diajarkan Islam.

Jika anda minum air kencing maka anda akan sakit dan jika anda meminumnya secara teratur, anda akan mati. Tetapi anda dapat hidup relatif normal jika anda mengencerkan air kencing anda yang anda puja itu dengan air yang banyak. Itulah yang sedang anda lakukan. Tetapi jika Islam itu baik, mengapa tidak mempraktikkannya seperti yang dikehendaki Muhammad dan jika Islam itu buruk mengapa anda mempraktikkannya?

Anda mengklaim bahwa anda ingin membuat Islam menjadi moderat. Tetapi anda menolak berbicara dengan kelompok ekstrimis atau siapapun juga. Jadi, apa strategi anda?

Anda menulis, “Sina masih melakukan debat dengan dirinya sendiri dalam situsnya”. Tidak, Sheila. Saya sedang mendebat anda, tetapi anda tidak memberi tanggapan.



Anda telah menyumpal telinga anda dengan kapas dan tidak mau mendengar. Jelaskan pada saya dan para pembaca kita bagaimana kita dapat meyakinkan kelompok ekstrimis bahwa mereka itu salah jika anda menolak untuk berdebat? Tunjukkan pada saya bahwa anda mempunyai rencana yang akan berhasil dan saya akan bergabung dengan anda untuk melaksanakannya.

Tetapi anda sama sekali tidak mempunyai rencana. Anda tidak punya apa-apa selain segepok dusta. Saya menulis empat surat yang panjang kepada anda dan mengupas segunung masalah berkaitan dengan Islam. Anda sama sekali tidak menyanggahnya dan tidak mengomentari satupun surat-surat itu. Anda hanya mengabaikan semua yang saya tulis dan terus melakukan apa yang terbaik menurut anda – meremehkan lawan anda dan membuat mereka menjadi semakin ganas. Dalam respons anda yang terakhir ini, alih-alih menjawab satu saja keprihatinan saya, anda menyamakan saya dengan Nazi dan dengan ekstensif menulis untuk menunjukkan bahwa saya seorang Nazi.

Anda menulis,

Mustahil orang yang waras tidak dapat melihat kemiripan yang luar biasa antara propaganda Nazi ini dengan propaganda kelompok Islamofobia. Faktanya, banyak tulisan Ali Sina yang terbaca seakan-akan ia hanya mengambil salah satu dari pernyataan-pernyataan ini dan mengubah “Yahudi” dengan “Muslim” atau “Yudaisme” dengan “Islam”.

Anda menolak terlibat dalam debat dan menolak menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai Islam, tetapi anda tahu bagaimana meremehkan orang. Itulah kekuatan anda – hanya menyerang karakter lawan tetapi tidak menjawab inti permasalahan. Lalu anda menyebut diri anda seorang Muslim yang moderat!

Benar, anda seorang Muslim moderat! Inilah wajah sejati seorang Muslim moderat. Anda adalah representasi yang baik untuk makhluk mitos ini. Anda tidak terlibat dalam perdebatan. Anda tidak ingin memecahkan masalah melalui dialog. Anda tidak ingin masuk dalam masalah-masalah pelik dimana kekeliruan posisi anda dapat diekspos. Anda ingin meremehkan sama seperti dua orang rabbi dalam debat saya sebelumnya. Mereka mengatakan, “Kami tidak mendebat Kitab Suci. Kami akan mengatakan pada anda apa yang menurut kami dikatakan oleh Kitab Suci. Kami memberi anda latar belakang historis; kami bahkan menambahkan sains ke dalamnya, tetapi mendebatnya? Tidak!”.

Tidak, Sheila. Saya tidak sedang berdebat dengan diri saya sendiri. Saya sedang mendebat dunia. Orang-orang membaca dan memberi komentar. Mereka dapat melihat menembus “moderasi” anda. Mereka dapat melihat kebohongan, penipuan dan kebobrokan dari apa yang disebut sebagai Islam moderat. Lain kali jika mereka mendengar tentang “orang-orang Muslim moderat” mereka akan teringat pada anda. Yang namanya orang Muslim moderat itu tidak ada. Ini hanyalah sebuah tipuan Islam lainnya. ini adalah sebuah kombinasi dari hal-hal yang bertentangan. Ini sama dengan api yang dingin, atau raksasa yang kecil, atau tinja yang diberi parfum.

Saya bahkan telah berusaha untuk berdialog dengan Tarik Fatah. Ia juga menolak dan sebaliknya ia memuaskan dirinya dengan menghina saya dan Wafa Sultan.

Sudah waktunya kita menghentikan permainan ini. Kebenaran telah diutarakan oleh Perdana Mentri Turki (lihat: Erdogan who, condemned the term “moderate Islam)”; istilah “Islam moderat” yang seringkali digunakan di Barat untuk menggambarkan partainya sendiri, AKP, dan berkata, “Deskripsi-deskripsi ini sangat buruk, bersifat ofensif dan merupakan penghinaan terhadap agama kita. Tidak Islam yang moderat atau tidak moderat. Islam adalah Islam. Itu saja”.

Tetapi Muhammad keras dalam menghukum. Ia berkata:

“Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat” (Q.2:85)


Barangsiapa yang berminat melihat kemustahilan mereformasi Islam dan kesia-siaan dalam mengusahakannya, dapat membaca artikel saya: Ilusi Mereformasi Islam
Admin
Admin
Admin

Jumlah posting : 225
Join date : 17.04.11

https://akalbudiislam.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik