Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 74 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 74 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
AS khawatir pada pemberontakan suku dan ancaman Al Qaeda di Yaman
AS khawatir pada pemberontakan suku dan ancaman Al Qaeda di Yaman
WASHINGTON (Arrahmah.com) - Amerika Serikat sedang cemas bahwa pemberontakan suku menyulitkan upaya untuk mentransfer kekuasaan di Yaman. Selain itu, AS juga ketakutan terhadap Al Qaeda yang diklaimnya sedang berusaha untuk menciptakan instabilitas di negeri tersebut.
Kekhawatiran ini diungkapkan oleh beberapa pejabat tinggi pada Sabtu (28/5/2011).
AS masih berusaha untuk melobi sekutunya dari Eropa dan negara-negara Teluk untuk menekan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, agar segera menandatangani kesepakatan untuk menyerahkan kekuasaan.
“Kami sangat cemas bahwa situasi yang tidak stabil di Yaman akan membawa permusuhan antarsuku yang berkepanjangan, yang mempersulit kami dalam menjalani proses kesepakatan untuk mentransfer kekuasaan,” ungkap sumber.
“Suku-suku itu seperti elemen ekstrimis yang berusaha untuk menciptakan instabilitas dalam rangka memenuhi kepentingan mereka,” lanjutnya.
Sementara dukungan AS untuk Saleh semakin terkikis, Washington saat ini juga mengklaim bahwa pihaknya merasa was-was terhadap klan yang kuat dan royal, Amhar, dan menyatakan bahwa kondisi yang ada di Yaman saat ini tidak akan pernah mampu mempercepat reformasi, tetapi sebaliknya. (althaf/arrahmah.com)
Kekhawatiran ini diungkapkan oleh beberapa pejabat tinggi pada Sabtu (28/5/2011).
AS masih berusaha untuk melobi sekutunya dari Eropa dan negara-negara Teluk untuk menekan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, agar segera menandatangani kesepakatan untuk menyerahkan kekuasaan.
“Kami sangat cemas bahwa situasi yang tidak stabil di Yaman akan membawa permusuhan antarsuku yang berkepanjangan, yang mempersulit kami dalam menjalani proses kesepakatan untuk mentransfer kekuasaan,” ungkap sumber.
“Suku-suku itu seperti elemen ekstrimis yang berusaha untuk menciptakan instabilitas dalam rangka memenuhi kepentingan mereka,” lanjutnya.
Sementara dukungan AS untuk Saleh semakin terkikis, Washington saat ini juga mengklaim bahwa pihaknya merasa was-was terhadap klan yang kuat dan royal, Amhar, dan menyatakan bahwa kondisi yang ada di Yaman saat ini tidak akan pernah mampu mempercepat reformasi, tetapi sebaliknya. (althaf/arrahmah.com)
USA- Tamu
Similar topics
» OMMA : Mujahidin tembak jatuh helikopter musuh di Khost
» Sebuah Pemberontakan Diri Terhadap Tuhan Yang Maha Tiran
» Ledakan kembar tewaskan tiga tentara boneka Pakistan
» Masa Depan Agama Islam Hanya Pada Atheis
» Kemajuan Sains dan Teknologi Pada Masa Kekhilafahan Islam
» Sebuah Pemberontakan Diri Terhadap Tuhan Yang Maha Tiran
» Ledakan kembar tewaskan tiga tentara boneka Pakistan
» Masa Depan Agama Islam Hanya Pada Atheis
» Kemajuan Sains dan Teknologi Pada Masa Kekhilafahan Islam
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik