Silahkan masukkan username dan password anda!

Join the forum, it's quick and easy

Silahkan masukkan username dan password anda!
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?
by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am

» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am

» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am

» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm

» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm

» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm

» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm

» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm

» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of on your social bookmarking website

Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Poll
Statistics
Total 40 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah tutunkasep

Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user

User Yang Sedang Online
Total 79 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 79 Tamu :: 1 Bot

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am

Darah Mereka Menjerithttp://answering-islam.org/indonesian/isu-isu-terkini/darah-menjerit.html

Go down

Darah Mereka  Menjerithttp://answering-islam.org/indonesian/isu-isu-terkini/darah-menjerit.html Empty Darah Mereka Menjerithttp://answering-islam.org/indonesian/isu-isu-terkini/darah-menjerit.html

Post  Murtadin Sun May 29, 2011 8:57 pm

Roland Clarke

Banyak orang di seluruh dunia berjuang untuk
memahami kematian yang mengerikan dari sepuluh relawan Kristen di
Afghanistan di tangan orang-orang Muslim. bagaimana mungkin orang-orang
yang bertakwa kepada Tuhan (kelompok Taliban) dapat membunuh para
relawan yang bekerja melayani orang-orang Afghan sesama mereka yang
berkekurangan, yang teramat sangat miskin sehingga tidak dapat membayar
jasa pelayanan kesehatan?

Apakah mereka tidak merasa malu? Tidakkah mereka
tahu bahwa para pemimpin dunia sedang mengupayakan terciptanya sikap
saling menghormati dan toleransi di antara berbagai bangsa, kebudayaan
dan agama-agama dunia? Kenyataan bahwa nilai-nilai ini dihormati di
seluruh dunia, menjadikan pembunuhan ini semakin menjijikkan. Dengan
kata lain, hal itu mempermalukan Islam.


Tahun demi tahun kita senantiasa melihat dan
mendengar berita-berita mengenai (yang disebut sebagai) orang-orang
Muslim (?) yang membunuh orang-orang sipil yang tidak bersalah dan para
pekerja kemanusiaan (bahkan yang juga adalah sesamanya orang Muslim).
penting diperhatikan bahwa PBB menetapkan tanggal 19 Agustus 2010
sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia. Untuk menghormatinya, berita utama CNN
melaporkan bagaimana para relawan di seluruh dunia telah diserang dan
dibunuh dalam jumlah yang semakin meningkat, yaitu peningkatan sebanyak
60% dari tahun 2005 hingga 2009. (lihat: killed in unprecedented numbers).
Kita dapat memperkirakan Taliban itu sangat keras
hati, sehingga mereka tidak peduli akan penghinaan yang akan menimpa
Islam – lagipula pendapat apapun yang dimiliki oleh orang luar nampaknya
tidak berarti apa-apa bagi mereka. Namun demikian, beberapa tahun yang
lalu ketika kartun-kartun Muhammad mengakibatkan terjadinya pertumpahan
darah, ulama senior Mohammed Usman dari Dewan Ulama di Kabul
Afghanistan, mengecam ekses-ekses berdarah ini dengan mengatakan, “para
perusuh ini mempermalukan nama Islam”. Sesungguhnya, keprihatinan
semacam ini telah menjadi hal yang membangkitkan kemarahan orang Muslim
dimanapun.

Murtadin
Tamu


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik