Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 60 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 60 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
Dicari oleh Peradilan Islam, atas kejahatan mereka terhadap kaum Muslimin
:: Negara :: Kejahatan Muslim
Halaman 1 dari 1
Dicari oleh Peradilan Islam, atas kejahatan mereka terhadap kaum Muslimin
M. FachryJum'at, 20 Mei 2011 13:19:28Hits: 1602
LONDON (Arrahmah.com) – Kaum Muslimin Inggris kembali menggelar acara penting, sebuah demonstrasi bertajuk “Wanted by The Shariah Court for The Crimes Against Muslim”, hari Selasa (24/05/2011). Demonstrasi akan digelar di depan halaman PM Inggris, yakni di 10 Downing Street, pukul 11 AM – 2 PM. Demonstrasi ‘mencari’ para kriminal seperti Obama ini diorganisir oleh Pengadilan Shariah Internasional. Allahu Akbar!
Mulai Obama hingga Sarkozy
Kaum Muslimin Inggris yang tergabung di bawah Pengadilan Shariah Internasional, rencananya akan menggelar sebuah demonstrasi untuk mencari dan mengadili para kriminal, atas kejahatan mereka terhadap kaum Muslimin.
Dalam poster yang disebarkan secara on line, terdapat 13 nama para kriminal, termasuk presiden AS, Barack Obama yang diburu (wanted) oleh Pengadilan Shariah Internasional, akibat kejahatan mereka terhadap kaum Muslimin. Nama-nama lainnya adalah : David Cameron (PM Inggris), Nicolas Sarkozy (Presiden Perancis), Silvio Berlusconi (PM Italia), George W Bush (Mantan Presiden AS), Tony Blair (Mantan PM Inggris), Gordon Brown (Mantan PM Inggris), Benyamin Netanyahu (Mantan PM Israel), Dick Cheney (Mantan Wakil Presiden AS), Condoleeza Rice (Mantan Sekretaris Negara AS), General Petraues (Komandan AS di Afghanistan), Donald Rumsfels (Mantan Menteri Pertahanan AS), dan yang terakhir adalah Hillary Clinton (Menteri Luar Negeri AS).
Dari Afghanistan hingga Palestina
Dalam selebaran on line berbentuk PDF, Pengadilan Shariah Internasional melengkapi data kekejaman dan kriminalitas yang dilakukan oleh Obama dan sekutu-sekutunya tersebut kepada kaum Muslimin, dari mulai Afghanistan hingga Palestina.
Di Afghanistan, para penjahat ini membunuh ratusan ribu kaum Muslimin, memperkosa, menangkap dan menahan mereka, serta sekian lainnya hilang begitu saja. Kaum Muslimin yang tidak berdosa ditangkap dan ditahan, disiksa untuk mendapatkan pengakuan dari mereka dan lalu mengirim mereka ke camp Guantanamo. Di penjara tersebut mereka ditahan lebih dari 9 tahun menunggu untuk diadili oleh pengadilan militer.
Sementara itu, pemerintahan boneka Karzai melakukan tawar menawar dengan para penjahat ini untuk menerapkan hokum kufur dan untuk membinasakan setiap jejak syariat Islam di Afghanistan.
Di Irak, sejak awal perang mereka telah membunuh sekitar 600.000 kaum Muslimin. Mereka juga berusaha mempermalukan Islam dan umat Islam, dimana mereka melakukan penyiksaan biadab di penjara Abu Ghraib, terutama dengan penyiksaan seksual yang hingga kini takkan terlupakan dari benak kaum Muslimin.
Di Irak, perempuan Muslim diambil dan diperkosa berulang kali oleh penjaga AS, yang bergiliran memperkosa saudari Muslimah kita berkali-kali selama sehari. Penderitaan demi penderitaan tak terperi terjadi, para istri telah dibuat menjadi janda, anak-anak dibuat menjadi yatim piatu, kehidupan keluarga terkoyak oleh AS sang pembunuh.
Di Palestina, Sejak pendiriannya Amerika Serikat telah menjadi ayah pengganti negara Nazi Israel, dan penyedia terbesar bantuan militer untuk itu. Karena pendudukan Palestina pada tahun 1947, negara Israel dengan bantuan Amerika Serikat telah membunuh, memperkosa, menyiksa, dan menculik ratusan ribu kaum Muslimin.
Kaum Muslimin terus-menerus hidup dalam keadaan takut di tanah air mereka sendiri di bawah hegemoni rezim pembunuh Israel. Bantuan militer yang diberikan oleh Amerika Serikat telah digunakan untuk menekan umat Islam dalam perjuangan mereka untuk membebaskan tanah Palestina dari orang Yahudi.
Para kriminal yang dicari oleh Pengadilan Shariah Internasional, atas kejahatan mereka kepada kaum Muslimin, juga atas bantuan mereka kepada rezim-rezim murtad. Sejak runtuhnya Khilafah pada tahun 1924 yang mengakibatkan terpecah belahnya Islam menjadi banyak negara sekuler murtad.
Amerika Serikat telah banyak berinvestasi dalam menjaga kepentingannya di wilayah tersebut dan menopang serta mendukung kediktatoran di negara-negara Muslim agar mereka dapat menekan kaum Muslimin yang bermaksud menerapkan Syariat Islam.
AS telah menggunakan rezim-rezim murtad ini, memberikan mereka bantuan, baik militer dan keuangan yang akhirnya membuat mereka layaknya pelacur yang tunduk hanya kepada kepentingan AS dan rela untuk mengorbankan yang lain, terutama kaum Muslimin.
Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/alm/arrahmah.com)
LONDON (Arrahmah.com) – Kaum Muslimin Inggris kembali menggelar acara penting, sebuah demonstrasi bertajuk “Wanted by The Shariah Court for The Crimes Against Muslim”, hari Selasa (24/05/2011). Demonstrasi akan digelar di depan halaman PM Inggris, yakni di 10 Downing Street, pukul 11 AM – 2 PM. Demonstrasi ‘mencari’ para kriminal seperti Obama ini diorganisir oleh Pengadilan Shariah Internasional. Allahu Akbar!
Mulai Obama hingga Sarkozy
Kaum Muslimin Inggris yang tergabung di bawah Pengadilan Shariah Internasional, rencananya akan menggelar sebuah demonstrasi untuk mencari dan mengadili para kriminal, atas kejahatan mereka terhadap kaum Muslimin.
Dalam poster yang disebarkan secara on line, terdapat 13 nama para kriminal, termasuk presiden AS, Barack Obama yang diburu (wanted) oleh Pengadilan Shariah Internasional, akibat kejahatan mereka terhadap kaum Muslimin. Nama-nama lainnya adalah : David Cameron (PM Inggris), Nicolas Sarkozy (Presiden Perancis), Silvio Berlusconi (PM Italia), George W Bush (Mantan Presiden AS), Tony Blair (Mantan PM Inggris), Gordon Brown (Mantan PM Inggris), Benyamin Netanyahu (Mantan PM Israel), Dick Cheney (Mantan Wakil Presiden AS), Condoleeza Rice (Mantan Sekretaris Negara AS), General Petraues (Komandan AS di Afghanistan), Donald Rumsfels (Mantan Menteri Pertahanan AS), dan yang terakhir adalah Hillary Clinton (Menteri Luar Negeri AS).
Dari Afghanistan hingga Palestina
Dalam selebaran on line berbentuk PDF, Pengadilan Shariah Internasional melengkapi data kekejaman dan kriminalitas yang dilakukan oleh Obama dan sekutu-sekutunya tersebut kepada kaum Muslimin, dari mulai Afghanistan hingga Palestina.
Di Afghanistan, para penjahat ini membunuh ratusan ribu kaum Muslimin, memperkosa, menangkap dan menahan mereka, serta sekian lainnya hilang begitu saja. Kaum Muslimin yang tidak berdosa ditangkap dan ditahan, disiksa untuk mendapatkan pengakuan dari mereka dan lalu mengirim mereka ke camp Guantanamo. Di penjara tersebut mereka ditahan lebih dari 9 tahun menunggu untuk diadili oleh pengadilan militer.
Sementara itu, pemerintahan boneka Karzai melakukan tawar menawar dengan para penjahat ini untuk menerapkan hokum kufur dan untuk membinasakan setiap jejak syariat Islam di Afghanistan.
Di Irak, sejak awal perang mereka telah membunuh sekitar 600.000 kaum Muslimin. Mereka juga berusaha mempermalukan Islam dan umat Islam, dimana mereka melakukan penyiksaan biadab di penjara Abu Ghraib, terutama dengan penyiksaan seksual yang hingga kini takkan terlupakan dari benak kaum Muslimin.
Di Irak, perempuan Muslim diambil dan diperkosa berulang kali oleh penjaga AS, yang bergiliran memperkosa saudari Muslimah kita berkali-kali selama sehari. Penderitaan demi penderitaan tak terperi terjadi, para istri telah dibuat menjadi janda, anak-anak dibuat menjadi yatim piatu, kehidupan keluarga terkoyak oleh AS sang pembunuh.
Di Palestina, Sejak pendiriannya Amerika Serikat telah menjadi ayah pengganti negara Nazi Israel, dan penyedia terbesar bantuan militer untuk itu. Karena pendudukan Palestina pada tahun 1947, negara Israel dengan bantuan Amerika Serikat telah membunuh, memperkosa, menyiksa, dan menculik ratusan ribu kaum Muslimin.
Kaum Muslimin terus-menerus hidup dalam keadaan takut di tanah air mereka sendiri di bawah hegemoni rezim pembunuh Israel. Bantuan militer yang diberikan oleh Amerika Serikat telah digunakan untuk menekan umat Islam dalam perjuangan mereka untuk membebaskan tanah Palestina dari orang Yahudi.
Para kriminal yang dicari oleh Pengadilan Shariah Internasional, atas kejahatan mereka kepada kaum Muslimin, juga atas bantuan mereka kepada rezim-rezim murtad. Sejak runtuhnya Khilafah pada tahun 1924 yang mengakibatkan terpecah belahnya Islam menjadi banyak negara sekuler murtad.
Amerika Serikat telah banyak berinvestasi dalam menjaga kepentingannya di wilayah tersebut dan menopang serta mendukung kediktatoran di negara-negara Muslim agar mereka dapat menekan kaum Muslimin yang bermaksud menerapkan Syariat Islam.
AS telah menggunakan rezim-rezim murtad ini, memberikan mereka bantuan, baik militer dan keuangan yang akhirnya membuat mereka layaknya pelacur yang tunduk hanya kepada kepentingan AS dan rela untuk mengorbankan yang lain, terutama kaum Muslimin.
Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/alm/arrahmah.com)
Similar topics
» Kerajaan Islam dibangun di atas 3 pilar: Kebohongan, Kejahatan dan Seks
» OKI kutuk penyerangan terhadap Masjid Al Aqsa oleh ekstrimis Yahudi
» Penghukuman-Penghukuman Yang Berat Dalam Islam Observasi terhadap akar-akar Qur’an untuk hukum kriminal Muslim Dan aplikasinya oleh mazhab-mazhab yurisprudensi Muslim
» Yesus Sehakikat Dengan Allah
» Mengutamakan Orang-Orang Kafir Daripada Kaum Muslimin,
» OKI kutuk penyerangan terhadap Masjid Al Aqsa oleh ekstrimis Yahudi
» Penghukuman-Penghukuman Yang Berat Dalam Islam Observasi terhadap akar-akar Qur’an untuk hukum kriminal Muslim Dan aplikasinya oleh mazhab-mazhab yurisprudensi Muslim
» Yesus Sehakikat Dengan Allah
» Mengutamakan Orang-Orang Kafir Daripada Kaum Muslimin,
:: Negara :: Kejahatan Muslim
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik