Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 7 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 7 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am
Pasangan warga Malaysia didakwa bunuh TKW
:: Negara :: Kejahatan Muslim
Halaman 1 dari 1
Pasangan warga Malaysia didakwa bunuh TKW
Banyak aktivis perburuhan dan HAM menghendaki perlindungan lebih baik bagi PRT
Sepasang majikan Malaysia telah didakwa membunuh pramuwisma asal Indonesia, Isti Komariyah. Dalam sidang hari Kamis (16/6), kedua terdakwa, Fong Kong Meng, 55 tahun, dan isterinya Teoh Ching Yen, 33, hanya mengangguk tanda faham atas dakwaan yang dibacakan, dan tidak menyatakan sikap terhadap isi dakwaan.
Isti Komariyah, 26 tahun, meninggal dunia tidak lama setelah dibawa ke sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur awal Juni.
Tubuh dan wajah TKW tersebut dilaporkan memar-memar. Dia diyakini telah menjadi korban penganiayaan oleh pasutri yang mempekerjakan dia sebagai PRT di rumah mereka di kawasan Petaling Jaya, Kuala Lumpur. Kasus penganiayaan ini akan mulai disidangkan pada 18 Juli. Jika dinyatakan terbukti bersalah atas dakwaan penyiksaan yang menyebabkan kematian Isti, pasangan majikan tersebut bisa dijatuhi hukuman mati.
Sangat rentan
Menurut informasi yang dihimpun kantor berita Malaysia, Bernama, Isti telah bekerja untuk keluarga terdakwa sejak Desember 2008. Kasus Isti ini merupakan kasus perlakuan semena-mena pertama yang dilaporkan terjadi dan berlanjut ke pengadilan sejak Indonesia dan Malaysia menandatangani naskah kesepahaman (MOU) mengenai pengiriman pembantu rumah tangga pada penghujung Mei 2011. Kesepakatan tersebut dimaksudkan untuk mengakhiri sengketa berkepanjangan mengenai perlindungan tenaga kerja rumah tangga asal Indonesia di Malaysia. Kalangan aktivis HAM dan perburuhan mengatakan pembantu rumah tangga migran sangat rentan, sebab mereka tidak mendapatkan jaminan perlindungan sebagaimana mestinya di undang-undang ketenagakerjaan.
Sepasang majikan Malaysia telah didakwa membunuh pramuwisma asal Indonesia, Isti Komariyah. Dalam sidang hari Kamis (16/6), kedua terdakwa, Fong Kong Meng, 55 tahun, dan isterinya Teoh Ching Yen, 33, hanya mengangguk tanda faham atas dakwaan yang dibacakan, dan tidak menyatakan sikap terhadap isi dakwaan.
Isti Komariyah, 26 tahun, meninggal dunia tidak lama setelah dibawa ke sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur awal Juni.
Tubuh dan wajah TKW tersebut dilaporkan memar-memar. Dia diyakini telah menjadi korban penganiayaan oleh pasutri yang mempekerjakan dia sebagai PRT di rumah mereka di kawasan Petaling Jaya, Kuala Lumpur. Kasus penganiayaan ini akan mulai disidangkan pada 18 Juli. Jika dinyatakan terbukti bersalah atas dakwaan penyiksaan yang menyebabkan kematian Isti, pasangan majikan tersebut bisa dijatuhi hukuman mati.
Sangat rentan
Menurut informasi yang dihimpun kantor berita Malaysia, Bernama, Isti telah bekerja untuk keluarga terdakwa sejak Desember 2008. Kasus Isti ini merupakan kasus perlakuan semena-mena pertama yang dilaporkan terjadi dan berlanjut ke pengadilan sejak Indonesia dan Malaysia menandatangani naskah kesepahaman (MOU) mengenai pengiriman pembantu rumah tangga pada penghujung Mei 2011. Kesepakatan tersebut dimaksudkan untuk mengakhiri sengketa berkepanjangan mengenai perlindungan tenaga kerja rumah tangga asal Indonesia di Malaysia. Kalangan aktivis HAM dan perburuhan mengatakan pembantu rumah tangga migran sangat rentan, sebab mereka tidak mendapatkan jaminan perlindungan sebagaimana mestinya di undang-undang ketenagakerjaan.
kabayan- Jumlah posting : 128
Join date : 14.06.11
Similar topics
» BBC: Malaysia diminta hentikan hukum cambuk
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
» Bom bunuh diri Muslim di kantor polisi Pakistan
» Bom Bunuh Diri: Kebaikan atau Kejahatan???
» Kebiadaban Muslim: Injil dibubuhi stempel Depdagri Malaysia
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
» Bom bunuh diri Muslim di kantor polisi Pakistan
» Bom Bunuh Diri: Kebaikan atau Kejahatan???
» Kebiadaban Muslim: Injil dibubuhi stempel Depdagri Malaysia
:: Negara :: Kejahatan Muslim
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik