Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am
Militan serang rumah tokoh anti-Taliban
:: Negara :: Negara Islam
Halaman 1 dari 1
Militan serang rumah tokoh anti-Taliban
Puluhan militan menyerang rumah dua tokoh anti-Taliban di kawasan dekat perbatasan Afghanistan, kata aparat Pakistan. Sedikitnya empat orang terbunuh dan empat orang lain, termasuk salah seorang pemuka suku yang dikenal anti-Taliban, terluka dalam serangan di kawasan kabilah Mohmand.
Sementara itu, dua serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat menewaskan sedikitnya enam tersangka militan di daerah Kurram yang juga berada di dekat perbatasan Pakistan-Afghanistan.Para analis mengatakan orang-orang militan yang mengungsi dari operasi militer oleh Pakistan memang memiliki basis di kawasan tersebut.Distrik Kurram adalah kawasan yang selama ini jarang menjadi sasaran serangan misil pesawat tak berawak. Beberapa pejabat mengatakan serangan hari Senin (20/6) adalah serangan serupa ketiga di kawasan.Beberapa bagian daerah di dekat perbatasan Pakistan, khususnya Waziristan yang merupakan basis orang-orang militan, telah puluhan kali menjadi sasaran serangan dalam beberapa tahun terakhir.
Pemuka adat
Serangan terhadap rumah dua orang pemuka adat anti-Taliban terjadi di desa Ziarat Masood di distrik Mohmand, tempat lain yang diinginkan Taliban sebagai basis kekuatan mereka.Sekelompok militan menyerbu desa tersebut dan menyerang rumah Malik Ghazi Khan dan Malik Ghulab Khan, anggota panitia perdamaian setempat yang menentang Taliban, kata kantor berita AFP.Serangan terjadi hanya satu hari setelah pesawat tempur Pakistan membom kubu pertahanan militan di kawasan yang sama dan pasukan darat negara itu menyerang pemberontak.Dalam perkembangan lain hari Senin, polisi Pakistan membeberkan rincian aksi yang menurut mereka bagian dari rencana serangan bunuh diri terhadap aparat keamanan.
Warga berusaha mencari korban ledakan ganda di Peshawar pada 11 Juni lalu
Menurut polisi, rencana itu melibatkan seorang bocah perempuan usia 9 tahun yang diculik dan dipaksa mengenakan rompi bahan peledak.Polisi mengatakan bocah perempuan, yang dihadirkan di konferensi pers yang disiarkan oleh stasiun televisi Pakistan, dikatakan diculik oleh orang-orang militan Islam beberapa hari lalu dari rumahnya di Peshawar dan dibawa ke sebuah tempat di dekat perbatasan Afghanistan.Bocah kecil itu mengatakan kepada para wartawan bahwa dia mulai berteriak-teriak ketika dia mendekati pos pemeriksaan paramiliter dan mencampakkan rompi bahan peledak.
Serangan bunuh diri yang dilakukan wanita dan anak-anak jarang terjadi di Pakistan, tapi kelompok-kelompok militan sering menggunakan anak laki-laki usia remaja.
Sementara itu, dua serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat menewaskan sedikitnya enam tersangka militan di daerah Kurram yang juga berada di dekat perbatasan Pakistan-Afghanistan.Para analis mengatakan orang-orang militan yang mengungsi dari operasi militer oleh Pakistan memang memiliki basis di kawasan tersebut.Distrik Kurram adalah kawasan yang selama ini jarang menjadi sasaran serangan misil pesawat tak berawak. Beberapa pejabat mengatakan serangan hari Senin (20/6) adalah serangan serupa ketiga di kawasan.Beberapa bagian daerah di dekat perbatasan Pakistan, khususnya Waziristan yang merupakan basis orang-orang militan, telah puluhan kali menjadi sasaran serangan dalam beberapa tahun terakhir.
Pemuka adat
Serangan terhadap rumah dua orang pemuka adat anti-Taliban terjadi di desa Ziarat Masood di distrik Mohmand, tempat lain yang diinginkan Taliban sebagai basis kekuatan mereka.Sekelompok militan menyerbu desa tersebut dan menyerang rumah Malik Ghazi Khan dan Malik Ghulab Khan, anggota panitia perdamaian setempat yang menentang Taliban, kata kantor berita AFP.Serangan terjadi hanya satu hari setelah pesawat tempur Pakistan membom kubu pertahanan militan di kawasan yang sama dan pasukan darat negara itu menyerang pemberontak.Dalam perkembangan lain hari Senin, polisi Pakistan membeberkan rincian aksi yang menurut mereka bagian dari rencana serangan bunuh diri terhadap aparat keamanan.
Warga berusaha mencari korban ledakan ganda di Peshawar pada 11 Juni lalu
Menurut polisi, rencana itu melibatkan seorang bocah perempuan usia 9 tahun yang diculik dan dipaksa mengenakan rompi bahan peledak.Polisi mengatakan bocah perempuan, yang dihadirkan di konferensi pers yang disiarkan oleh stasiun televisi Pakistan, dikatakan diculik oleh orang-orang militan Islam beberapa hari lalu dari rumahnya di Peshawar dan dibawa ke sebuah tempat di dekat perbatasan Afghanistan.Bocah kecil itu mengatakan kepada para wartawan bahwa dia mulai berteriak-teriak ketika dia mendekati pos pemeriksaan paramiliter dan mencampakkan rompi bahan peledak.
Serangan bunuh diri yang dilakukan wanita dan anak-anak jarang terjadi di Pakistan, tapi kelompok-kelompok militan sering menggunakan anak laki-laki usia remaja.
BBC- Tamu
Similar topics
» Konghucu (551 SM - 479 SM) tokoh berpengaruh
» Konvensi hak pembantu rumah tangga disetujui
» Para tokoh agama kutuk perkawinan gay
» Perang: Membawa Kebaikan atau Kehancuran???
» Kriminalisasi Pendirian Rumah Ibadah di Indonesia Meningkat
» Konvensi hak pembantu rumah tangga disetujui
» Para tokoh agama kutuk perkawinan gay
» Perang: Membawa Kebaikan atau Kehancuran???
» Kriminalisasi Pendirian Rumah Ibadah di Indonesia Meningkat
:: Negara :: Negara Islam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik