Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 5 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 5 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am
Mengapa kami harus keluar dari bumi Allah SWT?
:: Debat Islam :: Jihad
Halaman 1 dari 1
Mengapa kami harus keluar dari bumi Allah SWT?
Menolak Negara Syariah dan bantahannya
M. FachryKamis, 5 Mei 2011 19:20:21Hits: 2976
Ali Mustafa Ya’qub di acara Apa Kabar Indonesia (AKI) Malam TV One, Rabu (4/04/2011) menyatakan bahwa bagi siapa saja yang mau menegakkan Negara Islam maka silahkan keluar dari Indonesia dan mencari Negara lain yang mau menegakkannya. Layakkah pernyataan ini keluar dari mulut seorang yang dianggap ulama dan dijadikan Imam Masjid Istiqlal ?
Pernyataan Ali Mustafa Ya’qub yang pernah mengajak Obama dan istrinya keliling masjid Istiqlal ini bukanlah pernyataan baru. Bahkan pernyataan seperti itu ternyata sering diajukan oleh orang kafir atau orang yang benci syariat Islam kepada para aktivis dakwah yang ingin menegakkan syariat Allah SWT di bumi ini.
Pertanyaan itu juga sudah dan sering diajukan oleh orang-orang kafir di manapun berada kepada aktivis dakwah yang bercita-cita ingin menegakkan syariat Islam. Orang-orang kafir tersebut tidak faham mengapa ummat Islam berkeinginan untuk mengajak mereka masuk ke dalam Islam, sebuah agama yang berasal dari jazirah Arab dan kemudian menerapkan syariat Islam secara sempurna dimanapun di muka bumi ini.
Jika dikatakan oleh mereka mengapa kalian tidak keluar saja dari negeri ini lalu mencari Negara lain yang mau menerapkan syariat Islam, maka kita harus menjawabnya sebagai berikut.
Tidak diragukan lagi, disaat seorang Muslim betul-betul memahami situasi saat ini bersamaan dengan pemahamannya terhadap intisari Islam secara benar, maka dia akan menghargai dan dapat mengerti mengapa begitu banyak ummat Islam telah mengadopsi ‘pemikiran radikal’ ini dimanapun, yakni keinginan mereka untuk menerapkan syariat Islam secara kaafah (sempurna) dalam bentuk sebuah Negara Islam. Berikut tiga alasan mendasar mengapa ummat Islam dimanapun erkeinginan kuat untuk menerapkan syariat Islam.
1. Setiap negara di dunia saat ini menjalankan atau menerapkan hukum buatan manusia. Padahal Allah SWT telah berfirman dalan Al Qur’an :
“Barang siapa yang memutuskan perkara apa saja selain dari apa yang diturunkan Allah SWT (Syariat Islam) maka mereka adalah orang-orang kafir” (QS Al Maidah : 44)
Kesalahfahaman umum yang terjadi pada pemahaman orang-orang kafir adalah menganggap negara-negara seperti Pakistan, Kuwait, atau Arab Saudi, adalah sebagai Negara Islam yang menerapkan syariat Islam secara sempurna. Fakta sebenarnya, tidak ada satu pun negara di dunia ini, yang menerapkan syariat Islam secara sempurna. Pemerintahan dunia yang berada di belahan timur adalah pemerintahan murtad dan di belahan barat adalah pemerintahan kafir.
Negara Islam terakhir telah dimusnahkan pada tanggal 3 Maret 1924. Sebelumnya, secara berkesinambungan Negara Islam ini telah menjalankan keadilan dan kemakmuran untuk seluruh ummat manusia selama kurang lebih 1300 tahun.
2. Hukum buatan manusia yang diterapkan oleh pemerintahan di Negara manapun saat ini adalah hukum yang dzolim dan kaum Muslimin wajib untuk berbicara dan berdakwah melawan setiap penindasan dimanapun mereka berada. Allah SWT berfirman :
“Hendaklah ada diantara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebaikan (Islam) dan melakukan amar ma’ruf nahi munkar, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali Imran : 104)
Bagi ummat Islam, ketaatan total kepada Allah SWT., adalah hal yang terpenting dalam hidupnya sebagai seorang Muslim. Dengan demikian dia selalu berupaya sekuat tenaga untuk hidup dalam dan sesuai syariat Islam. Termasuk salah satunya adalah melakukan amar ma’ruf nahi munkar, dimana pun mereka berada.
Dengan kondisi faktual bobroknya sistem hukum di manapun Negara saat ini, dimana moral masyarakat hancur hampir di semua bidang, baik sosial, ekonomi, hukum, dan lain-lain, maka seorang Muslim wajib berbicara dan menyelesaikan masalah tersebut dengan manawarkan solusi dari Islam.
3. Islam adalah agama universal, yang diturunkan oleh Tuhan Semesta Alam, yang merupakan cara hidup yang diturunkan oleh Sang Pencipta untuk seluruh ummat manusia. Allah SWT berfirman :
” Dialah (Allah) yang telah mengutus RosulNya (Muhammad SAW) dengan membawa petunjuk dan agama yang benar (Islam) untuk mendominasi semua cara hidup dan agama yang lain walaupun orang-orang kafir membencinya.” (QS At Taubah : 33).
Tidak disangsikan lagi, Islam dan Rosul terakhir, Muhammad SAW., telah ditunjuk oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, bagi orang-orang dimanapun hidup di dunia ini termasuk di Indonesia, untuk mengikuti dan taat. Islam yang pada awalnya dimulai dari sebuah kota kecil di Mekkah kemudian menyebar secara cepat dan luas ke jazirah Arab, melepaskan kebangsaan dan kesukuaan. Hal unik dan spesial yang diberikan kepada nabi terakhir Muhammad SAW., dan tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumnya adalah fakta bahwa nabi Muhammad SAW., diutus dan diturunkan Allah SWT., tidak untuk negara atau kaum tertentu, sebagaimana Bani Israel.
Nabi Muhammad SAW., diutus untuk seluruh ummat manusia. Dengan demikian tidak mengherankan jika di Negara manapun, termasuk di Negara barat, banyak ajakan untuk masuk Islam yang dilakukan oleh orang-orang Muslim kepada masyarakat barat yang sebagian besarnya masih kafir.
Kesimpulannya, merupakan sebuah kewajiban untuk masyarakat dimanapun mereka tinggal dan ummat manusia di seluruh dunia untuk menyerahkan secara pasrah dirinya kepada Allah SWT., dan kemudian bersyahadat : “La ilaha illallah, Muhammadarrasulullah”, Tidak ada tuhan yang layak untuk disembah selain Allah SWT., dan Muhammad SAW., adalah RosulNya.”
Kemudian kewajiban selanjutnya adalah menerapkan syariat Islam atau hukum-hukum Islam secara sempurna sebagai tanda ketaatan kepada Sang Pencipta, Allah SWT., pemilik bumi dan isinya, dan seluruh dunia dimanapun kita berada. Jadi, mengapa kami harus keluar dari bumi Allah SWT.,?
Wallahu’alam bis Showab!
Source : almuhajirun.net
M. FachryKamis, 5 Mei 2011 19:20:21Hits: 2976
Ali Mustafa Ya’qub di acara Apa Kabar Indonesia (AKI) Malam TV One, Rabu (4/04/2011) menyatakan bahwa bagi siapa saja yang mau menegakkan Negara Islam maka silahkan keluar dari Indonesia dan mencari Negara lain yang mau menegakkannya. Layakkah pernyataan ini keluar dari mulut seorang yang dianggap ulama dan dijadikan Imam Masjid Istiqlal ?
Pernyataan Ali Mustafa Ya’qub yang pernah mengajak Obama dan istrinya keliling masjid Istiqlal ini bukanlah pernyataan baru. Bahkan pernyataan seperti itu ternyata sering diajukan oleh orang kafir atau orang yang benci syariat Islam kepada para aktivis dakwah yang ingin menegakkan syariat Allah SWT di bumi ini.
Pertanyaan itu juga sudah dan sering diajukan oleh orang-orang kafir di manapun berada kepada aktivis dakwah yang bercita-cita ingin menegakkan syariat Islam. Orang-orang kafir tersebut tidak faham mengapa ummat Islam berkeinginan untuk mengajak mereka masuk ke dalam Islam, sebuah agama yang berasal dari jazirah Arab dan kemudian menerapkan syariat Islam secara sempurna dimanapun di muka bumi ini.
Jika dikatakan oleh mereka mengapa kalian tidak keluar saja dari negeri ini lalu mencari Negara lain yang mau menerapkan syariat Islam, maka kita harus menjawabnya sebagai berikut.
Tidak diragukan lagi, disaat seorang Muslim betul-betul memahami situasi saat ini bersamaan dengan pemahamannya terhadap intisari Islam secara benar, maka dia akan menghargai dan dapat mengerti mengapa begitu banyak ummat Islam telah mengadopsi ‘pemikiran radikal’ ini dimanapun, yakni keinginan mereka untuk menerapkan syariat Islam secara kaafah (sempurna) dalam bentuk sebuah Negara Islam. Berikut tiga alasan mendasar mengapa ummat Islam dimanapun erkeinginan kuat untuk menerapkan syariat Islam.
1. Setiap negara di dunia saat ini menjalankan atau menerapkan hukum buatan manusia. Padahal Allah SWT telah berfirman dalan Al Qur’an :
“Barang siapa yang memutuskan perkara apa saja selain dari apa yang diturunkan Allah SWT (Syariat Islam) maka mereka adalah orang-orang kafir” (QS Al Maidah : 44)
Kesalahfahaman umum yang terjadi pada pemahaman orang-orang kafir adalah menganggap negara-negara seperti Pakistan, Kuwait, atau Arab Saudi, adalah sebagai Negara Islam yang menerapkan syariat Islam secara sempurna. Fakta sebenarnya, tidak ada satu pun negara di dunia ini, yang menerapkan syariat Islam secara sempurna. Pemerintahan dunia yang berada di belahan timur adalah pemerintahan murtad dan di belahan barat adalah pemerintahan kafir.
Negara Islam terakhir telah dimusnahkan pada tanggal 3 Maret 1924. Sebelumnya, secara berkesinambungan Negara Islam ini telah menjalankan keadilan dan kemakmuran untuk seluruh ummat manusia selama kurang lebih 1300 tahun.
2. Hukum buatan manusia yang diterapkan oleh pemerintahan di Negara manapun saat ini adalah hukum yang dzolim dan kaum Muslimin wajib untuk berbicara dan berdakwah melawan setiap penindasan dimanapun mereka berada. Allah SWT berfirman :
“Hendaklah ada diantara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebaikan (Islam) dan melakukan amar ma’ruf nahi munkar, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali Imran : 104)
Bagi ummat Islam, ketaatan total kepada Allah SWT., adalah hal yang terpenting dalam hidupnya sebagai seorang Muslim. Dengan demikian dia selalu berupaya sekuat tenaga untuk hidup dalam dan sesuai syariat Islam. Termasuk salah satunya adalah melakukan amar ma’ruf nahi munkar, dimana pun mereka berada.
Dengan kondisi faktual bobroknya sistem hukum di manapun Negara saat ini, dimana moral masyarakat hancur hampir di semua bidang, baik sosial, ekonomi, hukum, dan lain-lain, maka seorang Muslim wajib berbicara dan menyelesaikan masalah tersebut dengan manawarkan solusi dari Islam.
3. Islam adalah agama universal, yang diturunkan oleh Tuhan Semesta Alam, yang merupakan cara hidup yang diturunkan oleh Sang Pencipta untuk seluruh ummat manusia. Allah SWT berfirman :
” Dialah (Allah) yang telah mengutus RosulNya (Muhammad SAW) dengan membawa petunjuk dan agama yang benar (Islam) untuk mendominasi semua cara hidup dan agama yang lain walaupun orang-orang kafir membencinya.” (QS At Taubah : 33).
Tidak disangsikan lagi, Islam dan Rosul terakhir, Muhammad SAW., telah ditunjuk oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, bagi orang-orang dimanapun hidup di dunia ini termasuk di Indonesia, untuk mengikuti dan taat. Islam yang pada awalnya dimulai dari sebuah kota kecil di Mekkah kemudian menyebar secara cepat dan luas ke jazirah Arab, melepaskan kebangsaan dan kesukuaan. Hal unik dan spesial yang diberikan kepada nabi terakhir Muhammad SAW., dan tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumnya adalah fakta bahwa nabi Muhammad SAW., diutus dan diturunkan Allah SWT., tidak untuk negara atau kaum tertentu, sebagaimana Bani Israel.
Nabi Muhammad SAW., diutus untuk seluruh ummat manusia. Dengan demikian tidak mengherankan jika di Negara manapun, termasuk di Negara barat, banyak ajakan untuk masuk Islam yang dilakukan oleh orang-orang Muslim kepada masyarakat barat yang sebagian besarnya masih kafir.
Kesimpulannya, merupakan sebuah kewajiban untuk masyarakat dimanapun mereka tinggal dan ummat manusia di seluruh dunia untuk menyerahkan secara pasrah dirinya kepada Allah SWT., dan kemudian bersyahadat : “La ilaha illallah, Muhammadarrasulullah”, Tidak ada tuhan yang layak untuk disembah selain Allah SWT., dan Muhammad SAW., adalah RosulNya.”
Kemudian kewajiban selanjutnya adalah menerapkan syariat Islam atau hukum-hukum Islam secara sempurna sebagai tanda ketaatan kepada Sang Pencipta, Allah SWT., pemilik bumi dan isinya, dan seluruh dunia dimanapun kita berada. Jadi, mengapa kami harus keluar dari bumi Allah SWT.,?
Wallahu’alam bis Showab!
Source : almuhajirun.net
Jihadis- Tamu
Re: Mengapa kami harus keluar dari bumi Allah SWT?
OMMA : Helikopter penjajah AS jatuh di Nuristan
Hanin MazayaKamis, 12 Mei 2011 07:28:24Hits: 81
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Laporan terbaru dari Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) mengatakan bahwa sebuah helikopter militer milik penjajah AS yang terbang mengitari ibukota provinsi Nuristan, berhasil dijatuhkan oleh Mujahidin atas izin Allah. Peristiwa terjadi pada Rabu (11/5/2011) sekitar pukul 12.00.
Dalam operasi lainnya, kerugian besar dialami oleh AS pada Rabu (11/5) ketika basis militer mereka yang berlokasi di distrik Wata Pur, provinsi Kunar, diserang dengan sedikitnya
tembakan 12 artileri skala besar. Jumlah pasti kerugian yang dialami musuh belum diketahui.
Rabu pagi, Mujahidin IIA menewaskan sedikitnya empat tentara boneka dan melukai lima lainnya selama serangan terhadap konvoy militer di distrik Qara Bagh.
Sedikitnya empat tentara salibis As tewas dan tiga terluka parah saat Mujahidin menyerang basis militer mereka yang terletak di dekat ibukota pada Rabu. Mujahidin menggunakan persenjataan berat dalam melakukan serangan.
Pada Rabu malam, sekitar pukul 00:05, tentara salibis AS bersama dengan antek mereka mencoba menyerang sebuah desa di distrik Yahiya Khel, provinsi Paktia, mencoba meneror penduduk lokal. Setelah mendapat laporan, Mujahidin mengepung desa, dan setelah musuh kembali, Mujahidin melepaskan tembakan, mengunci musuh ke dalam pertempuran mematikan di mana tujuh tentara penjajah AS tewas di tempat bersama dengan 14 tentara boneka mereka. Para penjajah AS yang selamat berhasil melarikan diri dari medan pertempuran dan meninggalkan mayat rekan mereka di lokasi kejadian. Korban dari kalangan musuh terus berjatuhan saat Operasi Badar memasuki hari kesebelas.
Dalam operasi Badar lainnya, Mujahidin IIA melancarkan serangan skala besar terhadap konvoy kendaraan pengangkut suplai untuk tentara salibis AS-NATO yang berjumlah sekitar 300 kendaraan militer dan logistik pada Rabu siang di distrik Sayedabaab. Mereka melaporkan bahwa enam pasukan keamanan tewas dan sejumlah lainnya terluka sementara enam kendaraan musuh termasuk dua kendaraan militer dan empat kendaraan truk logistik berhasil dihancurkan selama penyerangan. (haninmazaya/arrahmah.com)
Hanin MazayaKamis, 12 Mei 2011 07:28:24Hits: 81
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Laporan terbaru dari Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) mengatakan bahwa sebuah helikopter militer milik penjajah AS yang terbang mengitari ibukota provinsi Nuristan, berhasil dijatuhkan oleh Mujahidin atas izin Allah. Peristiwa terjadi pada Rabu (11/5/2011) sekitar pukul 12.00.
Dalam operasi lainnya, kerugian besar dialami oleh AS pada Rabu (11/5) ketika basis militer mereka yang berlokasi di distrik Wata Pur, provinsi Kunar, diserang dengan sedikitnya
tembakan 12 artileri skala besar. Jumlah pasti kerugian yang dialami musuh belum diketahui.
Rabu pagi, Mujahidin IIA menewaskan sedikitnya empat tentara boneka dan melukai lima lainnya selama serangan terhadap konvoy militer di distrik Qara Bagh.
Sedikitnya empat tentara salibis As tewas dan tiga terluka parah saat Mujahidin menyerang basis militer mereka yang terletak di dekat ibukota pada Rabu. Mujahidin menggunakan persenjataan berat dalam melakukan serangan.
Pada Rabu malam, sekitar pukul 00:05, tentara salibis AS bersama dengan antek mereka mencoba menyerang sebuah desa di distrik Yahiya Khel, provinsi Paktia, mencoba meneror penduduk lokal. Setelah mendapat laporan, Mujahidin mengepung desa, dan setelah musuh kembali, Mujahidin melepaskan tembakan, mengunci musuh ke dalam pertempuran mematikan di mana tujuh tentara penjajah AS tewas di tempat bersama dengan 14 tentara boneka mereka. Para penjajah AS yang selamat berhasil melarikan diri dari medan pertempuran dan meninggalkan mayat rekan mereka di lokasi kejadian. Korban dari kalangan musuh terus berjatuhan saat Operasi Badar memasuki hari kesebelas.
Dalam operasi Badar lainnya, Mujahidin IIA melancarkan serangan skala besar terhadap konvoy kendaraan pengangkut suplai untuk tentara salibis AS-NATO yang berjumlah sekitar 300 kendaraan militer dan logistik pada Rabu siang di distrik Sayedabaab. Mereka melaporkan bahwa enam pasukan keamanan tewas dan sejumlah lainnya terluka sementara enam kendaraan musuh termasuk dua kendaraan militer dan empat kendaraan truk logistik berhasil dihancurkan selama penyerangan. (haninmazaya/arrahmah.com)
Jihadis- Tamu
Similar topics
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Hamba-Hamba Allah Harus Bersih
» Mengapa Kami Meninggalkan Islam?
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Mendekat Kepada Allah Dalam Doa
» Ledakan besar terdengar di Yaman selatan, 3 tentara rezim Saleh dilaporkan tewas
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Kehidupan Keluarga yang Menyenangkan Allah
» Mengapa Kami Meninggalkan Islam?
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Mendekat Kepada Allah Dalam Doa
» Ledakan besar terdengar di Yaman selatan, 3 tentara rezim Saleh dilaporkan tewas
» Apa yang Allah Tuntut dari Saksi Yehowa? Kehidupan Keluarga yang Menyenangkan Allah
:: Debat Islam :: Jihad
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik