Login
Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am
» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am
» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am
» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm
» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm
» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm
» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm
» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm
» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm
Most active topics
Social bookmarking
Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of on your social bookmarking website
Pencarian
Most Viewed Topics
Statistics
Total 40 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah tutunkasep
Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user |
User Yang Sedang Online
Total 22 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 22 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm
Ledakan besar terdengar di Yaman selatan, 3 tentara rezim Saleh dilaporkan tewas
:: Negara :: Kejahatan Muslim
Halaman 1 dari 1
Ledakan besar terdengar di Yaman selatan, 3 tentara rezim Saleh dilaporkan tewas
Hanin MazayaSabtu, 25 Juni 2011 11:27:16Hits: 495
ADEN (Arrahmah.com) - Sedikitnya tiga tentara rezim Saleh tewas dalam sebuah ledakan besar yang menghantam kendaraan baja militer di Yaman selatan, kota pelabuhan Aden pada Jumat (24/6/2011), ujar tim medis setempat dan saksi mata seperti yang dilansir Xinhua.
Pria bersenjata yang diduga anggota Pergerakan Selatan menembakkan RPG ke arah markas militer di kota al-Mansoura, menyebabkan ledakan besar di dua kendaraan militer milik tentara rezim Saleh, yang akhirnya meletuskan pertempuran sengit antara tentara dengan kelompok bersenjata, menewaskan sedikitnya tiga tentara dan melukai puluhan lainnya, ujar Salah alKader, saksi mata.Sementara itu, seorang pejabat dari kepolisian yang melakukan investigasi atas ledakan mengatakan kepada Xinhua bahwa sebuah mobil dengan bahan peledak yang menyebabkan ledakan, menyangkal bahwa kendaraan militer dihantam oleh RPG.
Ia juga menuduh bahwa serangan ini didalangi oleh Al Qaeda.
Pejabat lainnya mengatakan bahwa kelompok bersenjata juga menargetkan tentara pemerintah di hari yang sama, mencoba menyerbu gedung pemerintahan dan markas kepolisian.Pada Kamis (23/6), dilaporkan bahwa Mujahidin Al Qaeda menargetkan pintu masuk kota pelabuhan utama, Aden dan meletuskan pertempuran sengit antara tentara rezim dengan Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)
ADEN (Arrahmah.com) - Sedikitnya tiga tentara rezim Saleh tewas dalam sebuah ledakan besar yang menghantam kendaraan baja militer di Yaman selatan, kota pelabuhan Aden pada Jumat (24/6/2011), ujar tim medis setempat dan saksi mata seperti yang dilansir Xinhua.
Pria bersenjata yang diduga anggota Pergerakan Selatan menembakkan RPG ke arah markas militer di kota al-Mansoura, menyebabkan ledakan besar di dua kendaraan militer milik tentara rezim Saleh, yang akhirnya meletuskan pertempuran sengit antara tentara dengan kelompok bersenjata, menewaskan sedikitnya tiga tentara dan melukai puluhan lainnya, ujar Salah alKader, saksi mata.Sementara itu, seorang pejabat dari kepolisian yang melakukan investigasi atas ledakan mengatakan kepada Xinhua bahwa sebuah mobil dengan bahan peledak yang menyebabkan ledakan, menyangkal bahwa kendaraan militer dihantam oleh RPG.
Ia juga menuduh bahwa serangan ini didalangi oleh Al Qaeda.
Pejabat lainnya mengatakan bahwa kelompok bersenjata juga menargetkan tentara pemerintah di hari yang sama, mencoba menyerbu gedung pemerintahan dan markas kepolisian.Pada Kamis (23/6), dilaporkan bahwa Mujahidin Al Qaeda menargetkan pintu masuk kota pelabuhan utama, Aden dan meletuskan pertempuran sengit antara tentara rezim dengan Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)
Arrahmah- Tamu
Bom ranjau tewaskan dua pegawai pemerintah dan lukai delapan lainnya di Thailand selatan
Hanin MazayaSabtu, 25 Juni 2011 11:15:03Hits: 339
NARATHIWAT (Arrahmah.com) - Dua pekerja asing tewas dan lima lainnya terluka serta delapan pejabat pemerintah terluka dalam tiga ledakan bom ranjau yang terjadi pada Jumat (24/6/2011) di tiga lokasi di distrik Tak Bai, provinsi Narathiwat.
Ledakan pertama terjadi di dekat Departeme Irigasi Kerajaan (RID), tim pekerja sedang menggali selokan saat ledakan terjadi. Sesampainya di tempat kejadian, unit penjinak bom provinsi dan polisi forensi menemukan dua pekerja tewas. Sementara itu lima lainnya yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, regu diberitahu mengenai insiden lain yang berjarak satu kilometer dari ledakan pertama. Mereka bergegas ke lokasi kejadian dan menemukan seorang prajurit terluka yang kemudian dilarikan ke rumah sakit Tak Bai. Ahli bom merangkai fragmen dari bom rakitan dan memperkirakan bahan peledak memiliki berat 20 kg. Perangkat peledak dikuburkan di pinggir jalan dan ledakan dipicu menggunakan ponsel.
Selama pemeriksaan, tim juga menemukan sebuah radio antena dan kabel listrik mencurigakan yang muncul dari tanah. Sebuah benda mencurigakan ditemukan yang berisi bahan peledak seberat 5 kg. Petugas juga kemudian mencoba menjinakkan bom ketiga yang berjarak hanya beberapa meter dari ledakan kedua, namun bom ini berhasil meledak sebelum dijinakkan dan melukai tujuh polisi. Saat ini semua korban luka telah menerima perawatan medis di Rumah Sakit Naradhiwasrajanagarindra. Serangan bom ranjau meningkat tajam di tiga provinsi di Thailand selatan yang didominasi oleh Muslim. (haninmazaya/arrahmah.com)
Arrahmah- Tamu
OMMA : Helikopter salibis AS ditembak jatuh di distrik Seyuri
Hanin MazayaSabtu, 25 Juni 2011 10:48:59Hits: 609
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Laporan dari distrik Seyuri menyatakan bahwa pada pukul 18.30 waktu setempat, kemarin (24/6/2011), sebuah helikopter militer AS tengah terbang rendah mengitari desa Badin ketika roket Mujahidin menghantamnya, menyebabkan kerusakan dan mendarat keras ke tanah beberapa saat kemudian.
Dikatakan bahwa seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya tewas di tempat. Saksi mata mengatakan helikopter lain datang ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan. Saat para tentara penjajah mencoba mengambil jenazah rekan mereka dari daerah tersebut, ledakan bom ranjau menghnatam mereka dan menyebabkan kerugian fatal. Daerah tersebut ditutup oleh otoritas boneka setelah peristiwa terjadi.Dalam peristiwa lainnya, pada Jumat (24/6), sedikitnya tiga polisi boneka tewas di daerah Joe Kar, distrik Marghab, saat diserang oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menggunakan dua senapan dan senjata mesin serta peralatan militer lain. Seorang polisi tewas dan seorang lainnya terluka sehari sebelumnya di provinsi yang sama, provinsi Badghis.Sedikitnya dua tentara penjajah AS tewas dan beberapa lainnya terluka di desa Malangyano di distrik Zhari. Serangan serupa terjadi sehari sebelumnya dan Mujahidin berhasil merampas peralatan militer dari para tentara penjajah yang tewas.
Tentara penjajah AS mengalami kerugian berat dalam serangan bom ranjau saat mereka berpatroli pada pukul 23.00 kemarin malam di daerah Da Kochi, distrik Arghandab.Tank AS berhasil dihancurkan di daerah Matakzo, distrik Boldak, menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya. Peristiwa terjadi kemarin pagi sekitar pukul 9.00 waktu setempat. (haninmazaya/arrahmah.com)
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Laporan dari distrik Seyuri menyatakan bahwa pada pukul 18.30 waktu setempat, kemarin (24/6/2011), sebuah helikopter militer AS tengah terbang rendah mengitari desa Badin ketika roket Mujahidin menghantamnya, menyebabkan kerusakan dan mendarat keras ke tanah beberapa saat kemudian.
Dikatakan bahwa seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya tewas di tempat. Saksi mata mengatakan helikopter lain datang ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan. Saat para tentara penjajah mencoba mengambil jenazah rekan mereka dari daerah tersebut, ledakan bom ranjau menghnatam mereka dan menyebabkan kerugian fatal. Daerah tersebut ditutup oleh otoritas boneka setelah peristiwa terjadi.Dalam peristiwa lainnya, pada Jumat (24/6), sedikitnya tiga polisi boneka tewas di daerah Joe Kar, distrik Marghab, saat diserang oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menggunakan dua senapan dan senjata mesin serta peralatan militer lain. Seorang polisi tewas dan seorang lainnya terluka sehari sebelumnya di provinsi yang sama, provinsi Badghis.Sedikitnya dua tentara penjajah AS tewas dan beberapa lainnya terluka di desa Malangyano di distrik Zhari. Serangan serupa terjadi sehari sebelumnya dan Mujahidin berhasil merampas peralatan militer dari para tentara penjajah yang tewas.
Tentara penjajah AS mengalami kerugian berat dalam serangan bom ranjau saat mereka berpatroli pada pukul 23.00 kemarin malam di daerah Da Kochi, distrik Arghandab.Tank AS berhasil dihancurkan di daerah Matakzo, distrik Boldak, menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya. Peristiwa terjadi kemarin pagi sekitar pukul 9.00 waktu setempat. (haninmazaya/arrahmah.com)
Arrahmah- Tamu
Alhamdulillah, helikopter salibis NATO terpeleset di Afghanistan
AlthafSabtu, 25 Juni 2011 08:08:17Hits: 982
KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah helikopter milik salibis NATO telah jatuh di provinsi selatan Afghanistan, Zabul, pada Kamis (23/6/2011), dilaporkan Xinhua hari Jumat (24/6).
“Kami sudah berhasil mengidentifikasi lokasi pendaratan. Kami tidak menemukan adanya laporan korban jiwa,” demikian menurut siaran pers salibis ISAF. Mereka pun menambahkan bahwa saat ini mereka sedang menyelidiki penyebab insiden yang lagi-lagi menimpa aliansi asing. Provinsi Zabul terletak sekitar 340 kilometer dari selatan ibukota Kabul dan sebagian besar pasukan asing yang ditempatkan di sana dilaporkan berasal dari Amerika. ISAF telah menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang kecelakaan itu. Namun, mujahidin Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa helikopter NATO itu. Menurut keterangan mujahidin, semua personil salibis yang berada dalam helikopter tersebut terbunuh.
Sebelumnya, helikopter Angkatan Darat Perancis Gazelle jatuh pada tanggal 10 Juni sekitar 20 kilometer (12 mil) dari Bagram di Afghanistan utara dalam kondisi cuaca yang sulit. Sementara itu, dua tentara salibis pimpinan Amerika tewas ketika helikopter OH-58 Kiowa milik AS jatuh di Kabupaten Sabari Provinsi Khost pada tanggal 5 Juni. (althaf/arrahmah.com)
KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah helikopter milik salibis NATO telah jatuh di provinsi selatan Afghanistan, Zabul, pada Kamis (23/6/2011), dilaporkan Xinhua hari Jumat (24/6).
“Kami sudah berhasil mengidentifikasi lokasi pendaratan. Kami tidak menemukan adanya laporan korban jiwa,” demikian menurut siaran pers salibis ISAF. Mereka pun menambahkan bahwa saat ini mereka sedang menyelidiki penyebab insiden yang lagi-lagi menimpa aliansi asing. Provinsi Zabul terletak sekitar 340 kilometer dari selatan ibukota Kabul dan sebagian besar pasukan asing yang ditempatkan di sana dilaporkan berasal dari Amerika. ISAF telah menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang kecelakaan itu. Namun, mujahidin Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa helikopter NATO itu. Menurut keterangan mujahidin, semua personil salibis yang berada dalam helikopter tersebut terbunuh.
Sebelumnya, helikopter Angkatan Darat Perancis Gazelle jatuh pada tanggal 10 Juni sekitar 20 kilometer (12 mil) dari Bagram di Afghanistan utara dalam kondisi cuaca yang sulit. Sementara itu, dua tentara salibis pimpinan Amerika tewas ketika helikopter OH-58 Kiowa milik AS jatuh di Kabupaten Sabari Provinsi Khost pada tanggal 5 Juni. (althaf/arrahmah.com)
Arrahmah- Tamu
Mujahidin Dagestan berhasil keluar dari kepungan di hari keempat pertempuran di Kizlyar
Hanin MazayaSabtu, 25 Juni 2011 07:12:20Hits: 741
DAGESTAN (Arrahmah.com) - Jumat (24/6/2011) pagi, hari keempat sejak pertempuran sengit meletus di distrik Kizlyar, Dagestan, menjadi jelas bahwa detasemen Mujahidin berhasil memecah kepungan dan keluar dari pengepungan tanpa kerugian.
Jika dikonfirmasikan, ini akan menjadi kemenangan moral terbesar Mujahidin dalam beberapa tahun terakhir, ketika squad kecil yang ditimbulkan oleh Mujahidin, kerusakan praktis di daerah terbuka, langsung pada pasukan musuh dan peralatan. Klaim oleh agresor Rusia bahwa ada sebuah hutan luas tak tertembus di zon apertempuran. Wilayah tersebut ditutupi oleh semak, memiliki sabuk hutan kecil dan banyak wilayah merupakan padang rumput luas. Perlu diketahui bahwa Mujahidin telah menewaskan 13 tentara penjajah dan melukai 18 lainnya. Namun kematian dapat lebih tinggi karena angka-angka ini hanya merujuk pada kerugian geng militer khusus penjajah Rusia. Tidak ada data akurat tentang kerugian sebenarnya di pihak Rusia. Sebelumnya dilaporkan tentang pembunuhan beberapa polisi boneka dari kelompok yang disebut “kelompok penembak khusus” yang telah dibentuk dari departemen kepolisian beberapa distrik.
Mujahidin Imarah Kaukasus membuktikan, kelompok kecil mereka yang telah dikepung dari berbagai arah, bahkan musuh menggunakan kekuatan udara untuk memukul mereka, ternyata berhasil keluar dari kepungan tanpa mengalami kerugian besar dan bahkan membuat kerugian yang begitu parah di pihak musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
DAGESTAN (Arrahmah.com) - Jumat (24/6/2011) pagi, hari keempat sejak pertempuran sengit meletus di distrik Kizlyar, Dagestan, menjadi jelas bahwa detasemen Mujahidin berhasil memecah kepungan dan keluar dari pengepungan tanpa kerugian.
Jika dikonfirmasikan, ini akan menjadi kemenangan moral terbesar Mujahidin dalam beberapa tahun terakhir, ketika squad kecil yang ditimbulkan oleh Mujahidin, kerusakan praktis di daerah terbuka, langsung pada pasukan musuh dan peralatan. Klaim oleh agresor Rusia bahwa ada sebuah hutan luas tak tertembus di zon apertempuran. Wilayah tersebut ditutupi oleh semak, memiliki sabuk hutan kecil dan banyak wilayah merupakan padang rumput luas. Perlu diketahui bahwa Mujahidin telah menewaskan 13 tentara penjajah dan melukai 18 lainnya. Namun kematian dapat lebih tinggi karena angka-angka ini hanya merujuk pada kerugian geng militer khusus penjajah Rusia. Tidak ada data akurat tentang kerugian sebenarnya di pihak Rusia. Sebelumnya dilaporkan tentang pembunuhan beberapa polisi boneka dari kelompok yang disebut “kelompok penembak khusus” yang telah dibentuk dari departemen kepolisian beberapa distrik.
Mujahidin Imarah Kaukasus membuktikan, kelompok kecil mereka yang telah dikepung dari berbagai arah, bahkan musuh menggunakan kekuatan udara untuk memukul mereka, ternyata berhasil keluar dari kepungan tanpa mengalami kerugian besar dan bahkan membuat kerugian yang begitu parah di pihak musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Arrahmah- Tamu
Mujahidin AQAP serbu pintu masuk pelabuhan utama kota Aden
Hanin MazayaSabtu, 25 Juni 2011 06:40:11Hits: 905
ADEN (Arrahmah.com) - Pada Jumat (24/6/2011) malam, Mujahidin mencoba menyerbu kota pelabuhan utama di Yaman, Aden. Bentrokan meletus antara mereka dengan unit militer boneka Amerika.
Mujahidin menyerang pintu masuk Aden, Al Alam, lapor Xinhua. Menurut pejabat rezim Saleh, seorang tentara rezim tewas dan puluhan lainnya terluka selama menit-menit pertama pertempuran.Laporan mengklaim bahwa 5 Mujahid martir, namun tidak memberikan argumentasi untuk mendukung klaimnya. Perlu diingat dalam banyak kasus, menurut statistik dokter Yaman, rezim Saleh yang didukung Obama selalu mengumumkan kematian di kubu Mujahidin, namun sebenarnya mereka membunuh Muslim tak bersenjata dan mengumumkannya sebagai pejuang Al Qaeda. Tiga unit Mujahidin melancarkan serangan bersenjata menargetkan pintu masuk Aden, lansir Xinhua. Senjata mesin berat dan artileri digunakan dalam pertempuran. Penduduk lokal mengatakan baku tembak senjata dan rojet terdengar di Al Alam.
Xinhua sebelumnya melaporkan bahwa Angkatan Udara rezim Saleh kembali melancarkan beberapa serangan udara ke wilayah Imarah Islam Abyan pada Kamis (23/6). Awalnya dinyatakan bahwa Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) berada di lokasi tersebut saat serangan dilancarkan, namun kemudian dilaporkan bahwa korban adalah warga sipil. Serangan dilakukan di daerah Khanfar dan kota Jaar di dekat perumahan sipil, melukai sedikitnya lima Muslim, ujar pejabat rezim Saleh yang tidak ingin disebutkan identitasnya. Sangat mungkin bahwa jumlah korban bisa lebih tinggi, karena militer selalu merendahkan jumlah korban yang dapat menodai citra mereka. Dilaporkan bahwa sedikitnya tiga rudal menghantam rumah-rumah sipil di daerah Jaar. Mujahidin menggunakan senjata anti-aircraft, namun tidak ada laporan mengenai kerugian yang dialami pasukan rezim Saleh. (haninmazaya/arrahmah.com)
ADEN (Arrahmah.com) - Pada Jumat (24/6/2011) malam, Mujahidin mencoba menyerbu kota pelabuhan utama di Yaman, Aden. Bentrokan meletus antara mereka dengan unit militer boneka Amerika.
Mujahidin menyerang pintu masuk Aden, Al Alam, lapor Xinhua. Menurut pejabat rezim Saleh, seorang tentara rezim tewas dan puluhan lainnya terluka selama menit-menit pertama pertempuran.Laporan mengklaim bahwa 5 Mujahid martir, namun tidak memberikan argumentasi untuk mendukung klaimnya. Perlu diingat dalam banyak kasus, menurut statistik dokter Yaman, rezim Saleh yang didukung Obama selalu mengumumkan kematian di kubu Mujahidin, namun sebenarnya mereka membunuh Muslim tak bersenjata dan mengumumkannya sebagai pejuang Al Qaeda. Tiga unit Mujahidin melancarkan serangan bersenjata menargetkan pintu masuk Aden, lansir Xinhua. Senjata mesin berat dan artileri digunakan dalam pertempuran. Penduduk lokal mengatakan baku tembak senjata dan rojet terdengar di Al Alam.
Xinhua sebelumnya melaporkan bahwa Angkatan Udara rezim Saleh kembali melancarkan beberapa serangan udara ke wilayah Imarah Islam Abyan pada Kamis (23/6). Awalnya dinyatakan bahwa Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) berada di lokasi tersebut saat serangan dilancarkan, namun kemudian dilaporkan bahwa korban adalah warga sipil. Serangan dilakukan di daerah Khanfar dan kota Jaar di dekat perumahan sipil, melukai sedikitnya lima Muslim, ujar pejabat rezim Saleh yang tidak ingin disebutkan identitasnya. Sangat mungkin bahwa jumlah korban bisa lebih tinggi, karena militer selalu merendahkan jumlah korban yang dapat menodai citra mereka. Dilaporkan bahwa sedikitnya tiga rudal menghantam rumah-rumah sipil di daerah Jaar. Mujahidin menggunakan senjata anti-aircraft, namun tidak ada laporan mengenai kerugian yang dialami pasukan rezim Saleh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Arrahmah- Tamu
Bom Afghanistan timur, 60 orang tewas
Militan sering menjadikan pegawai pemerintah dan militer sebagai sasaran. Para pejabat Afghanistan mengatakan 60 orang terbunuh dalam serangan bom di sebuah rumah sakit distrik Azra di Provinsi Logar, Afghanistan timur, Sabtu (25/6).
Seorang pejabat Provinsi Logar, Din Mohammad Darwaish, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah karena masih ada korban yang terperangkap di bawah reruntuhan.
"Target ledakan ini belum jelas tetapi yang jelas adalah rumah sakit diserang dan warga sipil tewas," katanya. Bahan peledak ditempatkan di dalam mobil di rumah sakit umum. Selain korban tewas, peristiwa ini juga membuat ratusan warga luka-luka. Banyak korban yang meninggal dan luka-luka adalah perempuan dan anak-anak yang berada di klinik dan juga staf. Pihak berwenang menuding Taliban berada di balik serangan, tetapi seorang jurubicara Taliban membantah tudingan ini dengan mengatakan kelompok itu tidak menjadikan warga sipil sebagai sasaran. Wartawan BBC di Kabul, Bilal Sarwary, mengatakan pemerintah pusat hampir tidak mempunyai kendali di daerah Azra. Azra terletak dekat dengan perbatasan Pakistan dan diketahui sebagai tempat operasi gerakan perlawanan dan penyeludupan. Sehari sebelumnya, 10 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka dalam serangan di Provinsi Kunduz. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyatakan akan menarik sebagian tentara negara itu dari Afghanistan.
Seorang pejabat Provinsi Logar, Din Mohammad Darwaish, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah karena masih ada korban yang terperangkap di bawah reruntuhan.
"Target ledakan ini belum jelas tetapi yang jelas adalah rumah sakit diserang dan warga sipil tewas," katanya. Bahan peledak ditempatkan di dalam mobil di rumah sakit umum. Selain korban tewas, peristiwa ini juga membuat ratusan warga luka-luka. Banyak korban yang meninggal dan luka-luka adalah perempuan dan anak-anak yang berada di klinik dan juga staf. Pihak berwenang menuding Taliban berada di balik serangan, tetapi seorang jurubicara Taliban membantah tudingan ini dengan mengatakan kelompok itu tidak menjadikan warga sipil sebagai sasaran. Wartawan BBC di Kabul, Bilal Sarwary, mengatakan pemerintah pusat hampir tidak mempunyai kendali di daerah Azra. Azra terletak dekat dengan perbatasan Pakistan dan diketahui sebagai tempat operasi gerakan perlawanan dan penyeludupan. Sehari sebelumnya, 10 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka dalam serangan di Provinsi Kunduz. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyatakan akan menarik sebagian tentara negara itu dari Afghanistan.
BBC- Tamu
Similar topics
» Pertempuran sengit di zinjibar, tiga brigade tentara rezim Yaman serang posisi Mujahidin AQAP
» NATO bidik Gaddafi, ledakan besar kembali menimpa Tripoli
» Ledakan kembar tewaskan tiga tentara boneka Pakistan
» OMMA : 51 tentara penjajah dan dokter militer serta petinggi militer tewas dalam serangan martir di Kabul
» Tentara Suriah melancarkan operasi di Jisr al-Shughour
» NATO bidik Gaddafi, ledakan besar kembali menimpa Tripoli
» Ledakan kembar tewaskan tiga tentara boneka Pakistan
» OMMA : 51 tentara penjajah dan dokter militer serta petinggi militer tewas dalam serangan martir di Kabul
» Tentara Suriah melancarkan operasi di Jisr al-Shughour
:: Negara :: Kejahatan Muslim
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik