Silahkan masukkan username dan password anda!

Join the forum, it's quick and easy

Silahkan masukkan username dan password anda!
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?
by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am

» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am

» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am

» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm

» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm

» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm

» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm

» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm

» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of on your social bookmarking website

Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Poll
Statistics
Total 40 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah tutunkasep

Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user

User Yang Sedang Online
Total 7 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 7 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 101 pada Fri Nov 15, 2024 3:57 am

Pendapat dan kesaksian para kalif tentang eksekusi mati murtadin

Go down

Pendapat dan kesaksian para kalif tentang eksekusi mati murtadin Empty Pendapat dan kesaksian para kalif tentang eksekusi mati murtadin

Post  FFI Thu May 19, 2011 11:59 am


1. Pada masa Abu Bakr, seorang wanita bernama Umm Qarfa menjadi kafir setelah menerima Islam. Abu Bakr meminta agar ia mengaku bersalah tetapi ia menolak. Abu Bakr memerintahkan kematiannya.

2. Amru ibn al-As, gubernur Mesir, menulis kepada Umar bahwa seseorang menerima Islam, menjadi kafir, lalu menerima islam dan menjadi kafir lagi. Ganti agama beberapa kali ! Nah, apakah Islamnya akan diterima atau tidak ? Umar menjawab: selama Allah menerima Islamnya, kaupun harus begitu. Tawarkan dia Islam. Jika ia menerima, jangan ganggu dia. Kalau tidak, BUNUH DIA.

3. Sad ibn Abi Waqqas dan Abu Musa Ashari mengirimkan pembawa berita kepada Umar setelah Pertempuran Tustar. Sang pembawa berita menyampaikan laporan jalan pertempuran kepada Umar.
Umar bertanya : adakah hal yang lain daripada yang lain ? Katanya: Ya. Kami menangkap seorang Arab yang menjadi kafir setelah menerima Islam. Umar lalu bertanya: Apa yang kau lakukan padanya ? Katanya: Kami membunuhnya. Umar mengatakan: Mengapa kalian tidak mengurungnya dalam sebuah kamar, menguncinya, biarkan ia disana selama 3 hari dan memberinya roti setiap hari ? Mungkin selama 3 hari ini ia akan menyesal. Ya Allah ! Pembunuhan ini tidak dilakukan didepan saya atau atas perintah saya; tidak juga menunggu persetujuan saya. Namun demikian Umar tidak lagi memperpanjang masalah ini dengan Sad ataupun Abu Musa Ashari. Iapun tidak merencanakan untuk menghukum mereka.
Ini membuktikan bahwa tindakan Sad dan Abu Musa tidak diluar hukum, namun dalam pendapat Umar lebih baik memberikan orang itu kesempatan untuk kembali ke Islam, sebalum membunuhnya.

4. Abdullah ibn Masud diberitahu bahwa dalam salah satu mesjid Banu Hanifah beberapa orang mengaku bahwa Musaylimah sbg rasul allah. Mendengar ini, Abdullah mengirimkan polisi guna menangkap mereka. Setelah mereka dihadapkan pada Abdullah mereka semua menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya.
Abdullah membebaskan mereka semua kecuali satu orang, Ibn al-Nawahah yang ia kenakan hukuman mati. Rakyat bertanya : mengapa ia memberikan 2 hukuman berbeda untuk kasus yang sama ?
Abdullah menjawab, Ibn al-Nawahah adalah orang yang dikirim kepada Muhamad sebagai duta Musaylimah. Saya sendiri hadir pda pertemuan itu. Muhamad bertanya kepadanya: Apakah kau bersaksi bahwa saya rasul allah ? Nawahan menjawab : Apakah anda bersaksi bahwa Musaylimah adalah rasul allah ? Mendengar itu, Muhammad menjawab: Jika saya memiliki kuasa menghukum delegasi sebuah misi politik, sudah saya bunuh anda. Untuk itulah, saya, Abdullah menghukum mati Ibn al-Nawahah.

5. Beberapa orang menyebar berita bahwa Musaylimah ditangkap di Kufah. Usman diberitahu lewat surat. Ia menulis dalam jawabannya bahwa agama yang sebenarnya (din-i haqq) dan kesaksian bawha "tidak ada Allah kecuali Allah dan Muhamad rasulullah", harus disampaikan kepada mereka. Siapaun yang menerima dan menolak Musaylimah akan dibebaskan. Siapapun mempertahankan agama Musaylimah harus di-eksekusi.

6. Sesorang yang mantan Kristen, menjadi Islam, kemudian menjadi Kristen lagi dibawa kedepan Ali. Ali bertanya apa alasan kelakuannya? Ia menjawab: Saya merasa agama Kristen lebih baik dari agamamu. Ali bertanya: Apa yang kau percaya tentang Yesus? Katanya: Ia Tuhan saya, ia juga Tuhan Ali. Mendengar ini, Ali memerintahkan eksekusinya.

7. Ali diberitahu tehtang sekelompok Kristen yang menjadi muslim kemudian menjadi Kristen kembali. Ali mengangkapi mereka dan mencari tahu. Mereka mengatakan: Kami Kristen. Kami ditawarkan menjadi Muslim tetapi kami sadar bahwa tidak ada agama yagn lebih baik daripada agama pertama kami. Mendengar ini, Ali memerintahkan agar orang2 ini dieksekusi DAN ANAK2 MEREKA DIPERBUDAK.

8. Ali diberitahu bahwa beberapa orang menganggapnya sebagai Allah mereka (Rabb). Ia memanggil mereka dan bertanya: Apa yang kalian katakan ? Mereka menjawab: Anda Allah dan Pencipta kami. Ali mengatakan: Kalian dalam situasi menyedihkan. Saya seorang pelayan seperti kalian. Jika saya mematuhi Allah, maka Ia akan memberi saya pahala. Jika tidak, Ia akan menghukum saya. Oleh karena itu takutilah Allah dan tinggalkanlah kesaksianmu ini. Namun mereka menolak. Keesokan harinya, datanglah Qanbar dan melaporkan bahwa orang2 itu mengulangi kesaksian mereka.
Ali memanggil mereka kembali dan mereka mengulangi kembali hal yang sama. Pada hari ketiga, Ali memanggil dan mengamcan mereka: Jika kau mengulangi kesaksian kalian, saya akan membunuh kalian dengan cara yang palig mengerikan. Tetap mereka bersikeras. Akhirnya, Ali membersiapkan sebuah lobang dalam tanah dan didalamnya dinyalakan api. Lalu ia mengatakan; Hentikan kesaksian kalian sekarang juga. Kalau tidak saya akan lemparkan kalian kedalam lobang ini. Namun mereka bersikeras dan atas perintah Ali kesemuanya didorong kedalam lobang berapi tersebut.

9. Ketika Ali berada di Rahbah, ia diberitahu bahwa penghuni sebuah rumah menyimpan patung dan menyembahnya. Mendengar ini, Ali sendiri bergegas ke sana. Patung itu ditemukan setelah operasi pencarian. ALI MEMBAKAR RUMAH ITU BERSAMA DENGAN PARA PENGHUNINYA.

10. Seseorang yang tadinya Muslim lalu menjadi kafir ditangkap. Ini terjadi pada masa kekuasaan Ali dan ia dihadapkan pada Ali. Ali memberinya satu bulan waktu untuk mengaku dosa. Setelah masa itu, ia tetap menolak. Akhirnya ALi memerintahkan pembunuhannya.

KESIMPULAN

Ke-10 contoh meliputi seluruh perioda Kalif2 Bijaksana (the Rightly-Guided Caliphate) dan menunjukkan bahwa setiap kali ada kasus kemurtadan pada masa keempat kalif, hukumannya hanyalah satu: mati.
Dengan tidak adanya tindak kejahatan lain disamping tindakan murtad itu, bisa disebutkan bahwa hukuman mati hanyalah diberikan kepada tindakan murtad, dan bukan karena dibarengi dengan tindak kejahatan lain.

FFI
Tamu


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik