Silahkan masukkan username dan password anda!

Join the forum, it's quick and easy

Silahkan masukkan username dan password anda!
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Latest topics
» Ada apa di balik serangan terhadap Muslim Burma?
by Dejjakh Sun Mar 29, 2015 9:56 am

» Diduga sekelompok muslim bersenjata menyerang umat kristen
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:30 am

» Sekitar 6.000 orang perempuan di Suriah diperkosa
by jaya Wed Nov 27, 2013 12:19 am

» Muhammad mengaku kalau dirinya nabi palsu
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:53 pm

» Hina Islam dan Presiden, Satiris Mesir Ditangkap
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:50 pm

» Ratusan warga Eropa jihad di Suriah
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:48 pm

» Krisis Suriah, 6.000 tewas di bulan Maret
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:46 pm

» Kumpulan Hadis Aneh!!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:43 pm

» Jihad seksual ala islam!
by jaya Tue Nov 26, 2013 11:40 pm

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Akal Budi Islam on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of on your social bookmarking website

Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Poll
Statistics
Total 40 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah tutunkasep

Total 1142 kiriman artikel dari user in 639 subjects
Top posting users this month
No user

User Yang Sedang Online
Total 91 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 91 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 97 pada Tue Oct 22, 2024 12:34 pm

DISTORSI MATIUS 15: Trick Rider (Sirkus Yesus).

2 posters

 :: Kesaksian :: Buddha

Go down

DISTORSI MATIUS 15:  Trick Rider (Sirkus Yesus).   Empty DISTORSI MATIUS 15: Trick Rider (Sirkus Yesus).

Post  s4l4s22 Tue Oct 04, 2011 4:34 pm






Dalam penuruturan Kristen tradisional, kehidupan dan kerasulan Yesus berakhir dalam dugaan penyaliban dan kebangkitan kembali di Yerusalem. Pekan terakhir kehidupan Yesus di dunia ini konon diawali dengan sebuah kemenangan memasuki Yerusalem, yang menandai permulaan "Minggu Suci". Kemenangan ini menemukan ekspresinya dalam 4 injil kanonik, meskipun masing2 memiliki putaran dan kelokan unik tersendiri. Namun, hanya dalam Matius dan Yohaneslah salah satu aspek dari peristiwa ini yang dilihat sebagai pemenuhan langsung atas nubuat. Versi Matius akan dikutip di bawah.

Menurut Matius, ketika Yesus dan murid2nya sudah mendekati Yerusalem dari arah timur, mereka sampai di dekat kampung Betfage, yang terletak di lereng sebelah timur Bukit Zaitun. Yesus kemudian memerintahkan 2 orang muridnya, dan mengarahkan mereka memasuki kampung tersebut, tempat mereka menemukan seekor keledai betina yang diikat, dan di sisinya ada seekor keledai jantan. Kedua murid tersebut kemudian membawa kedua keledai itu kepada Yesus. Jika ada orang yang berusaha menghentikan murid2 tersebut, mereka hanya tinggal mengatakan bahwa "Tuhan memerlukan mereka". Setelah menyelesaikan tugas ini, murid2 tersebut meletakkan jubah2 mereka di atas keledai, dan Yesus menunggangi kedua keledai itu memasuki Yerusalem. Peristiwa ini diklaim oleh Matius sebagai pemenuhan nubuat. Berikut petikan Matius:

21:4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:
21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai betina, dan seekor keledai jantan, seekor anak keledai beban."**

Penting untuk dicatat bahwa Matius menduga ada DUA KELEDAI (Matius 21:2-3), dan Yesus duduk di atas keduanya (Matius 21:7)** Singkatnya, dengan mengamati ungkapan Matius secara harfiah, Yesus terus-menerus menunggangi kedua keledai itu memasuki Yerusalem, dan karenanya melakukan sesuatu yang sama dengan semacam tipuan sulap. Bagaimanakah Matius bisa menyuguhkan sesuatu yang sangat aneh ini?

Jawabannya terletak pada: ketidakmampuan penyusun Matius untuk memahami gaya literer Ibrani, yang merupakan petunjuk lain bahwa penyusun Matius bukanlah seorang murid Yesus dari Palestina, tetapi seseorang dari dunia yang terhellenisasi; dan keinginan penyusun itu adalah mengubah peristiwa2 dalam kehidupan Yesus demi menyesuaikan dengan pemahamannya atas nubuat tersebut. Namun, sebelum menguraikan lebih lanjut misteri ini, teks Perjanjian Lama yang sebenarnya dari Kitab Zakharia, yang dirujuk Matius, harus disuguhkan berikut ini:

9:9. Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai betina, seekor keledai jantan, seekor anak keledai.
9:10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi. (New Revised Standard Version & New American Bible).

Keterangan Zakharia merujuk pada "seekor keledai betina, seekor keledai jantan, seekor anak keledai". Ini merepresentasikan teknik kesusasteraan yang mendasar dan formal dalam puisi Ibrani, yaitu paralelisme. Paralelisme Ibrani bisa dipahami sebagai pengulangan gagasan yang sama dalam kata2 yang berbeda, dan sebagai satu keseimbangan dari pelbagai gagasan, dimana pemikiran dalam satu baris ditinggikan, dibandingkan, atau ditekankan dengan pemikiran yang paralel dalam baris selanjutnya. Singkatnya, keterangan Zakharia tersebut hanya berbicara tentang SATU KELEDAI, bukan dua. Frasa, "(menunggang) seekor keledai jantan, seekor anak keledai" hanyalah paralelisme Ibrani untuk penyebutan awal "seekor keledai betina". Konsep yang sama bisa dilihat lebih awal dalam keterangan Zakharia, dimana "hai putri Yerusalem" digunakan sebagai paralelisme untuk "hai putri Zion". (Harvey DW [1971]; Kee HC [1971]; Fenton JC [1973]).

Sekali lagi, penyusun Matius menunjukkan bahwa ia bukanlah seorang Yahudi Palestina atau murid Yesus, karena gagal mengenali paralelisme Ibrani dalam Zakharia. Namun, ia memahami keterangan Zakharia itu secara harfiah, dan beranggapan bahwa dua keledai itu diperlukan untuk menggantikan pemenuhan atas nubuat. Karena dua keledai itu memang diperlukan untuk memenuhi nubuat Zakharia, maka kedua keledai tersebut dimasukkan ke dalam teks Matius. Tanpa penyesalan apa pun, penyusun Matius telah mengubah banyak peristiwa dalam kehidupan Yesus. Sementara Markus, Lukas, dan Yohanes sepakat untuk menyatakan hanya ada SATU KELEDAI (Markus 11:1-11; Lukas 19:28-40; Yohanes 12:12-19), penyusun Matius memperkenalkan keledai kedua, karena ia tidak memahami paralelisme Ibrani yang ada dalam Zakharia. Mungkin perlu diingat bahwa sementara Markus dan Lukas tidak merujuk pada keterangan Zakharia, Yohanes justru merujuknya. Namun demikian, penyusun Yohanes jelas memahami hakikat paralelisme Ibrani, dan ia merasa tidak harus menciptakan keledai yang kedua.

Bagaimanakah jika tidak ditambahkan keledai kedua dalam kutipan Matius di atas? Bagaimanakah jika hanya diambil satu keterangan Zakharia, dan menerapkannya pada masuknya Yesus ke Yerusalem? Kita bisa membayangkan bahwa secara harfiah ada ribuan orang yang telah memasuki Yerusalem dengan menunggang seekor keledai, dan tidak ada alasan untuk menerapkan keterangan Zakharia tersebut hanya untuk Yesus seorang!


Keterangan:

**Dalam Alkitab Indonesia, kata "dan", yang menunjukkan ada 2 ekor keledai menurut Matius, ditiadakan! Sebagai referensi, lihat versi New American Bible berikut ini:

MATIUS:

21:5. "Say to daughter Zion, 'Behold, your king comes to you, meek and riding on an ass, and on a colt, the foal of a beast of burden.'"
21:7. They brought the ass and the colt and laid their cloaks over them, and he sat upon them.

ZAKHARIA:

9:9. Rejoice heartily, O daughter Zion, shout for joy, O daughter Jerusalem! See, your king shall come to you; a just savior is he, Meek, and riding on an ass, on a colt, the foal of an ass.


Di dalam Zakharia tidak ada kata "and" yang berarti hanya SATU KELEDAI (ingat gaya bahasa paralelisme Ibrani!). Perhatikan baik2 di bawah ini:

"on an ass, on a colt, the foal of an ass" artinya: "(naik) seekor keledai betina, seekor keledai jantan, seekor anak keledai."

Sementara pengarang Matius mendistorsinya menjadi:

"on an ass, and on a colt, the foal of a beast of burden", yang artinya: "(naik) seekor keledai betina, dan seekor keledai jantan, seekor anak keledai."


Jelaslah sekarang, bahwa pengarang Injil Matius bukanlah seorang Yahudi dari Palestina dan bukan pula seorang murid Yesus, karena telah gagal total menerjemahkan paralelisme Ibrani. Sekali lagi, Matius menduga ada 2 keledai, karenanya dia menyuguhkan 2 keledai dalam narasi injilnya, padahal yang dimaksud Zakharia adalah 1 keledai (gaya bahasa paralelisme Ibrani).


Catatan:

Seluruh pemenuhan nubuat gagasan Matius dikutip oleh pengarangnya dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani. Mengapa Matius tidak mengutip dari Perjanjian Lama berbahasa Ibrani? Bukankah lebih otentik sumbernya? Inilah salah satu bukti kuat bahwa pengarang Matius bukanlah seorang Yahudi dari Palestina, apalagi seorang murid Yesus. Matius tidak benar2 menguasai budaya, bahasa, dan kesusasteraan Ibrani, oleh karenanya, Matius mengutip seluruh pemenuhan nubuat gagasannya dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani.


s4l4s22

Jumlah posting : 143
Join date : 15.09.11

Kembali Ke Atas Go down

DISTORSI MATIUS 15:  Trick Rider (Sirkus Yesus).   Empty Re: DISTORSI MATIUS 15: Trick Rider (Sirkus Yesus).

Post  DREphantom15 Thu Oct 06, 2011 5:46 pm

s4l4s22 wrote:


Dalam penuruturan Kristen tradisional, kehidupan dan kerasulan Yesus berakhir dalam dugaan penyaliban dan kebangkitan kembali di Yerusalem. Pekan terakhir kehidupan Yesus di dunia ini konon diawali dengan sebuah kemenangan memasuki Yerusalem, yang menandai permulaan "Minggu Suci". Kemenangan ini menemukan ekspresinya dalam 4 injil kanonik, meskipun masing2 memiliki putaran dan kelokan unik tersendiri. Namun, hanya dalam Matius dan Yohaneslah salah satu aspek dari peristiwa ini yang dilihat sebagai pemenuhan langsung atas nubuat. Versi Matius akan dikutip di bawah.

Menurut Matius, ketika Yesus dan murid2nya sudah mendekati Yerusalem dari arah timur, mereka sampai di dekat kampung Betfage, yang terletak di lereng sebelah timur Bukit Zaitun. Yesus kemudian memerintahkan 2 orang muridnya, dan mengarahkan mereka memasuki kampung tersebut, tempat mereka menemukan seekor keledai betina yang diikat, dan di sisinya ada seekor keledai jantan. Kedua murid tersebut kemudian membawa kedua keledai itu kepada Yesus. Jika ada orang yang berusaha menghentikan murid2 tersebut, mereka hanya tinggal mengatakan bahwa "Tuhan memerlukan mereka". Setelah menyelesaikan tugas ini, murid2 tersebut meletakkan jubah2 mereka di atas keledai, dan Yesus menunggangi kedua keledai itu memasuki Yerusalem. Peristiwa ini diklaim oleh Matius sebagai pemenuhan nubuat. Berikut petikan Matius:

21:4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:
21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai betina, dan seekor keledai jantan, seekor anak keledai beban."**

Penting untuk dicatat bahwa Matius menduga ada DUA KELEDAI (Matius 21:2-3), dan Yesus duduk di atas keduanya (Matius 21:7)** Singkatnya, dengan mengamati ungkapan Matius secara harfiah, Yesus terus-menerus menunggangi kedua keledai itu memasuki Yerusalem, dan karenanya melakukan sesuatu yang sama dengan semacam tipuan sulap. Bagaimanakah Matius bisa menyuguhkan sesuatu yang sangat aneh ini?

Jawabannya terletak pada: ketidakmampuan penyusun Matius untuk memahami gaya literer Ibrani, yang merupakan petunjuk lain bahwa penyusun Matius bukanlah seorang murid Yesus dari Palestina, tetapi seseorang dari dunia yang terhellenisasi; dan keinginan penyusun itu adalah mengubah peristiwa2 dalam kehidupan Yesus demi menyesuaikan dengan pemahamannya atas nubuat tersebut. Namun, sebelum menguraikan lebih lanjut misteri ini, teks Perjanjian Lama yang sebenarnya dari Kitab Zakharia, yang dirujuk Matius, harus disuguhkan berikut ini:

9:9. Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai betina, seekor keledai jantan, seekor anak keledai.
9:10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi. (New Revised Standard Version & New American Bible).

Keterangan Zakharia merujuk pada "seekor keledai betina, seekor keledai jantan, seekor anak keledai". Ini merepresentasikan teknik kesusasteraan yang mendasar dan formal dalam puisi Ibrani, yaitu paralelisme. Paralelisme Ibrani bisa dipahami sebagai pengulangan gagasan yang sama dalam kata2 yang berbeda, dan sebagai satu keseimbangan dari pelbagai gagasan, dimana pemikiran dalam satu baris ditinggikan, dibandingkan, atau ditekankan dengan pemikiran yang paralel dalam baris selanjutnya. Singkatnya, keterangan Zakharia tersebut hanya berbicara tentang SATU KELEDAI, bukan dua. Frasa, "(menunggang) seekor keledai jantan, seekor anak keledai" hanyalah paralelisme Ibrani untuk penyebutan awal "seekor keledai betina". Konsep yang sama bisa dilihat lebih awal dalam keterangan Zakharia, dimana "hai putri Yerusalem" digunakan sebagai paralelisme untuk "hai putri Zion". (Harvey DW [1971]; Kee HC [1971]; Fenton JC [1973]).

Sekali lagi, penyusun Matius menunjukkan bahwa ia bukanlah seorang Yahudi Palestina atau murid Yesus, karena gagal mengenali paralelisme Ibrani dalam Zakharia. Namun, ia memahami keterangan Zakharia itu secara harfiah, dan beranggapan bahwa dua keledai itu diperlukan untuk menggantikan pemenuhan atas nubuat. Karena dua keledai itu memang diperlukan untuk memenuhi nubuat Zakharia, maka kedua keledai tersebut dimasukkan ke dalam teks Matius. Tanpa penyesalan apa pun, penyusun Matius telah mengubah banyak peristiwa dalam kehidupan Yesus. Sementara Markus, Lukas, dan Yohanes sepakat untuk menyatakan hanya ada SATU KELEDAI (Markus 11:1-11; Lukas 19:28-40; Yohanes 12:12-19), penyusun Matius memperkenalkan keledai kedua, karena ia tidak memahami paralelisme Ibrani yang ada dalam Zakharia. Mungkin perlu diingat bahwa sementara Markus dan Lukas tidak merujuk pada keterangan Zakharia, Yohanes justru merujuknya. Namun demikian, penyusun Yohanes jelas memahami hakikat paralelisme Ibrani, dan ia merasa tidak harus menciptakan keledai yang kedua.

Bagaimanakah jika tidak ditambahkan keledai kedua dalam kutipan Matius di atas? Bagaimanakah jika hanya diambil satu keterangan Zakharia, dan menerapkannya pada masuknya Yesus ke Yerusalem? Kita bisa membayangkan bahwa secara harfiah ada ribuan orang yang telah memasuki Yerusalem dengan menunggang seekor keledai, dan tidak ada alasan untuk menerapkan keterangan Zakharia tersebut hanya untuk Yesus seorang!


Keterangan:

**Dalam Alkitab Indonesia, kata "dan", yang menunjukkan ada 2 ekor keledai menurut Matius, ditiadakan! Sebagai referensi, lihat versi New American Bible berikut ini:

MATIUS:

21:5. "Say to daughter Zion, 'Behold, your king comes to you, meek and riding on an ass, and on a colt, the foal of a beast of burden.'"
21:7. They brought the ass and the colt and laid their cloaks over them, and he sat upon them.

ZAKHARIA:

9:9. Rejoice heartily, O daughter Zion, shout for joy, O daughter Jerusalem! See, your king shall come to you; a just savior is he, Meek, and riding on an ass, on a colt, the foal of an ass.


Di dalam Zakharia tidak ada kata "and" yang berarti hanya SATU KELEDAI (ingat gaya bahasa paralelisme Ibrani!). Perhatikan baik2 di bawah ini:

"on an ass, on a colt, the foal of an ass" artinya: "(naik) seekor keledai betina, seekor keledai jantan, seekor anak keledai."

Sementara pengarang Matius mendistorsinya menjadi:

"on an ass, and on a colt, the foal of a beast of burden", yang artinya: "(naik) seekor keledai betina, dan seekor keledai jantan, seekor anak keledai."


Jelaslah sekarang, bahwa pengarang Injil Matius bukanlah seorang Yahudi dari Palestina dan bukan pula seorang murid Yesus, karena telah gagal total menerjemahkan paralelisme Ibrani. Sekali lagi, Matius menduga ada 2 keledai, karenanya dia menyuguhkan 2 keledai dalam narasi injilnya, padahal yang dimaksud Zakharia adalah 1 keledai (gaya bahasa paralelisme Ibrani).


Catatan:

Seluruh pemenuhan nubuat gagasan Matius dikutip oleh pengarangnya dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani. Mengapa Matius tidak mengutip dari Perjanjian Lama berbahasa Ibrani? Bukankah lebih otentik sumbernya? Inilah salah satu bukti kuat bahwa pengarang Matius bukanlah seorang Yahudi dari Palestina, apalagi seorang murid Yesus. Matius tidak benar2 menguasai budaya, bahasa, dan kesusasteraan Ibrani, oleh karenanya, Matius mengutip seluruh pemenuhan nubuat gagasannya dari Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani.




Kalau boleh tulisan ini disanggah, maka kami melihat bahwa penulis tidak fokus pada apa yang mau dicapai melalui tulisannya. Apakah mau mengatakan bahwa Alkitab itu tidak otentik, atau peristiwa Yesus naik keledai itu tidak pernah terjadi? Jika itu masalahnya maka, kami sedikit memberi catatan. Alkitab adalah memiliki dua sifat penulisan: insani dan ilahi. Ini amat berbeda dengan Alquran yang 100% diklaim sebagai tulisan Allah. Karena Alkitab bersifat insani, maka disana-sini akan terlihat sifat manusiawinya [bisa dikatakan kekuarangan dll]. Namun karena bersifat ilahi, maka akan terlihat keakuratannya. Hal sederhana yang mau disampaikan adalah sebuah pesan ilahi. Ibarat "emas" dalam bejana tanah liat. Ketika kita melihat bejananya, kita akan merasakan kerapuhannya. Namun ketika kita melihat emasnya, kita akan merasakan kemuliaan dan keagungannya.
Saya menghargai tulisan anda sebagai sebuah kritik, namun izinkanlah kami mengatakan bahwa apa yang anda tulis tidak akurat dan tidak memadai sebagai tulisan yang benar.

Sebagai contoh:

"Dalam penuruturan Kristen tradisional, kehidupan dan kerasulan Yesus berakhir dalam dugaan penyaliban dan kebangkitan kembali di Yerusalem." Kalimat ini tidak ditemukan dalam Alkitab, tetapi gaya bahasa seperti ini berasal dari Alquran. Bahkan Allah sendiri tidak tahu siapakah sebenarnya "ORANG YANG DISERUPAKAN DENGAN ISA ALMASIH DALAM PERISTIWA PENYALIBAN. Konon kabarnya, Allah, Alquran dan Muhammad datang untuk MENYEMPURNAKAN agama-agama sebelumnya. Tetapi sampai hari ini kita belum tahu bagian manakah dari Alkitab yang telah disempurnakan. Kisah Yesus naik keledai, jika salah, di bagian manakah dalam Alquran yang memperbaiki kisah itu?". Jadi, sudah sejak paragraf awal, tulisan anda sudah tidak mungkin dapat dipertahankan.

DREphantom15

Jumlah posting : 161
Join date : 11.06.11

Kembali Ke Atas Go down

DISTORSI MATIUS 15:  Trick Rider (Sirkus Yesus).   Empty SERIBU PERTENTANGAN AYAT-AYAT ALKITAB !!!

Post  s4l4s22 Sat Oct 08, 2011 10:45 am




Ada banyak sekali pertentangan antar-ayat di dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa Alkitab sama sekali bukan sebuah kitab wahyu yang berisi kumpulan firman Tuhan, meski di dalamnya memuat serpihan-serpihan dari firman Tuhan yang sebenarnya. Contoh-contoh berikut mewakili sejumlah besar ayat-ayat Alkitab yang saling bertentangan:

(1) EZRA 2:5 VS NEHEMIA 7:10.

Dalam Ezra, jumlah anak Arah TERTULIS: "775 orang", TETAPI dalam Nehemia: "652 orang".

(2) 2 RAJA-RAJA 8:26 VS 2 TAWARIKH 22:2.

Dalam 2 Raja-raja, umur Ahazia ketika naik raja TERTULIS: "22 tahun", TETAPI dalam 2 Tawarikh: "42 tahun".

(3) 2 RAJA-RAJA 24:8 VS 2 TAWARIKH 36:9.

Dalam 2 Raja-raja, lamanya raja Jojachin berkuasa TERTULIS: "3 bulan", TETAPI dalam 2 Tawarikh: "3 bulan 10 hari".

(4) 2 SAMUEL 10:18 VS 1 TAWARIKH 19:18.

Dalam 2 Samuel, yang dibinasakan Daud TERTULIS: "700 ekor kuda kereta", "40.000 orang BERKUDA", dan "panglima perang SOBACH", TETAPI dalam 1 Tawarikh: "7.000 ekor kuda kereta", "40.000 orang BERJALAN KAKI", dan "panglima perang SOFACH".

(5) 2 SAMUEL 8:9-10 VS 1 TAWARIKH 18:9-10.

Dalam 2 Samuel, nama raja Hamat dan anaknya TERTULIS: "Toi dan Yoram", TETAPI dalam 1 Tawarikh: "Tohu dan Hadoram".

(6) 2 SAMUEL 23:8 VS 1 TAWARIKH 11:11 (1).

Dalam 2 Samuel, nama pahlawan yang mengiringi Daud TERTULIS: "Josech Basjebet anak Tachkemoni", "kepala SEGALA PENGHULU", dan "menikam 800 orang", TETAPI dalam 1 Tawarikh: "Yasobam anak Hachmoni", "kepala ORANG TIGA PULUH", dan "menikam 300 orang".

(7) 2 SAMUEL 24:1 VS 1 TAWARIKH 21:1.

Dalam 2 Samuel, yang mengajak Daud melawan Israel TERTULIS: "TUHAN", TETAPI dalam 1 Tawarikh: "SETAN"!

(Cool YOHANES 1:18 VS KEJADIAN 18:1 & 32:30.

Dalam Yohanes TERTULIS: "hanya Yesus yang melihat Allah", TETAPI dalam Kejadian 18 & 32: "Abraham dan Yakub pun pernah melihat Allah". (bertentangan literatur).

(9) 2 SAMUEL 8:8 VS 1 TAWARIKH 18:8.

Dalam 2 Samuel, tempat dimana raja Daud memindahkan perunggu TERTULIS: "Tebach dan Berotai", TETAPI dalam 1 Tawarikh: "Tibchat dan Chun".

(10) KELUARAN 4:22 VS YEREMIA 31:9.

Dalam Keluaran, yang merupakan anak sulung Allah TERTULIS: "ISRAIL", TETAPI dalam Yeremia: "AFRAIM".

(11) YOHANES 5:31 VS YOHANES 8:14.

Dalam Yohanes 5, perkataan Yesus TERTULIS: "Jika aku menyaksikan dari hal diriku, maka kesaksianku itu TIDAK BENAR", TETAPI dalam Yohanes 8: "Jika aku menyaksikan dari hal diriku, maka kesaksianku itu BENAR". (bertentangn redaksi).

(12) YOHANES 10:38 & 14:11 VS YOHANES 14:28.

Dalam Yohanes 10:38 & 14:11, perkataan Yesus TERTULIS: "Bapa di dalam aku dan aku di dalam Bapa (karena itu Yesus = Tuhan)", TETAPI dalam Yohanes 14:28 Yesus berkata: "..Bapa LEBIH BESAR dari aku". (bertentangan prinsip).

(13) YOHANES 14:9 VS YOHANES 5:37.

Dalam Yohanes 14, TERTULIS: "Yesus berkata: Siapa yang melihat aku, dia telah melihat Bapa", TETAPI dalam Yohanes 5: "Yesus berkata: rupa-Nya (Bapa) pun tidak pernah kamu lihat". (bertentangan prinsip).

(14) YOHANES 10:30 VS YOHANES 17:11,21,22,23.

Dalam Yohanes 10, TERTULIS: "Yesus menyatu dengan Bapa (karena itu Yesus = Tuhan)", TETAPI dalam Yohanes 17: "Yesus menyatu dengan murid2nya". (salah persepsi).

(15) MATIUS 3:17 VS MATIUS 5:9; KELUARAN 4:22 & YEREMIA 31:9.

Dalam Matius 3, TERTULIS: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan (karena itu Yesus = Anak Allah)", TETAPI dalam Matius 5: "Yesus berkata: Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah", dalam Keluaran: "Israel adalah anak sulung Allah", dan dalam Yeremia: "Afraim adalah anak sulung Allah". (salah persepsi).

(16) MATIUS 1:20 VS LUKAS 1:41.

Dalam Matius, TERTULIS: "...Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus (karena itu Yesus = Roh Kudus)", TETAPI dalam Lukas: "...dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus". (salah persepsi).

(17) 1 KORINTUS 8:6 VS ULANGAN 4:35 & MARKUS 12:29.

Dalam 1 Korintus, TERTULIS: "Paulus berkata: hanya ada satu Allah saja yaitu Bapa dan hanya ada satu Tuhan saja yaitu Yesus Kristus", TETAPI dalam Ulangan: "Tuhan itulah Allah, dan kecuali Dia tiada yang lain lagi", dan dalam Markus: "Yesus berkata: Hai Israel, adapun Allah, Tuhan kita, Tuhan yang Esa". (bertentangan prinsip).

(18) 1 KORINTUS 8:6 VS MATIUS 15:24 & YOHANES 17:3.

Dalam 1 Korintus, TERTULIS: "Paulus berkata: ...dan hanya ada satu Tuhan saja yaitu Yesus Kristus", TETAPI dalam Matius: "Yesus berkata: Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel", dan dalam Yohanes: "Yesus berkata: ...mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus". Menurut Yesus sendiri, dia adalah UTUSAN TUHAN. (bertentangn prinsip).

(19) LUKAS 2:11 VS MATIUS 6:6-15 & 7:21.

Dalam Lukas, TERTULIS: "Malaikat berkata: telah lahir juru selamat yaitu Kristus Tuhan itu", TETAPI dalam Matius 6:6-15 "Yesus menyuruh umatnya untuk berdoa kepada Bapa (Allah)", dan dalam Matius 7:21 "Yesus berkata: "bukan tiap2 orang yang menyeru aku, Tuhan, Tuhan, yang akan masuk surga, hanyalah orang2 yang melakukan kehendak Bapaku yang di surga". (bertentangan prinsip).

(20) MATIUS 1:21 VS MATIUS 16:27 & YOHANES 5:30.

Dalam Matius 1, TERTULIS: "Malaikat berkata: ..Yesus akan melepaskan kaumnya dari segala dosanya", TETAPI dalam Matius 16 "Yesus akan membalas tiap2 orang menurut perbuatannya", dan dalam Yohanes 5 "Yesus menjadi pesuruh Tuhan dengan menjalankan hukum yang seadil2nya". (bertentangan hukum).

(21) 1 KORINTUS 7:19 VS KEJADIAN 17:14 & MATIUS 5:17-19.

Dalam 1 Korintus, TERTULIS: "Paulus berkata: Sunat tidak sunat, itu tidak penting", TETAPI dalam Kejadian (Taurat): "Tuhan berfirman: Laki-laki yang tidak disunat harus dilenyapkan karena telah mengingkari perjanjian antara Tuhan dan Abraham", dan dalam Matius 5:17-19, "Yesus berkata bahwa kedatangannya bukanlah untuk menghilangkan hukum Taurat dan kitab2 para nabi meski sedikit pun". (bertentangan hukum).

(22) LUKAS 24:7,46; MATIUS 12:40 & MATIUS 27:63 VS KENYATAAN.

Dalam Lukas 24, TERTULIS: "Yesus akan bangkit pada hari ke-3 sesudah hari kematiannya", dalam Matius 12: "Yesus akan tinggal di rahim bumi selama 3 hari 3 malam" (sama dengan 72 jam), dan dalam Matius 27: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku (Yesus) akan bangkit.", TETAPI KENYATAANNYA: "Yesus bangkit pada hari ke-2", ingat! Yesus mati pada hari Jumat sore (Lukas 23:54) tetapi mayatnya pada hari Minggu pagi sudah tidak ada (Lukas 24:1-3). Ini berarti Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja atau sekitar 36 jam (separoh janjinya).

(23) IBRANI 11:17 & KEJADIAN 22:2 VS KEJADIAN 16:15-16 & 21:5.

Dalam Ibrani dan Kejadian 22, TERTULIS: "Abraham mengorbankan (qurban) Ishak, anaknya yang tunggal (padahal yang dimaksud ayat tersebut adalah ISMAEL, karena Ishak adalah adik Ismael lain ibu)", TETAPI dalam Kejadian 16:15 "Abraham menamai anaknya yang dilahirkan Hagar itu Ismael", dalam Kejadian 16:16 "bahwa Abraham berusia 86 tahun ketika anaknya, Ismael, lahir", dan dalam Kejadian 21:5 "bahwa Abraham berusia 100 tahun ketika anaknya, Ishak, lahir". Jadi, Ishak BUKANLAH anak tunggal Abraham melainkan adik Ismael!

(24) MATIUS 26:1-2 VS MATIUS 27:46.

Dalam Matius 26, TERTULIS: "kedatangan Yesus adalah untuk disalibkan", TETAPI dalam Matius 27: "ketika disalib, Yesus berteriak minta tolong kepada Tuhan: Eli, eli, lama sabachtani!". (bertentangan konsep).

(25) GALATIA 3:13 VS YEHEZKIEL 18:20 & MARKUS 10:14.

Dalam Galatia, TERTULIS: "Paulus Tarsus berkata: terkutuknya Yesus di kayu salib adalah untuk menebus dosa2 manusia", TETAPI dalam Yehezkiel: "kebenaran/kejahatan manusia menjadi tanggung jawab masing2", dan dalam Markus: "Yesus menyatakan bahwa kanak-kanaklah yang mempunyai kerajaan surga (berarti suci atau bebas dari dosa, sekaligus membantah adanya DOSA WARIS)". (bertentangan konsep).

(26) ULANGAN 14:3-21 & IMAMAT 11:1-47 VS MARKUS 7:14-20 VS MATIUS 5:17-19.

Dalam Ulangan & Imamat (Taurat), TERTULIS: "Tuhan berfirman: Binatang2 laut tak bersirip/bersisik, daging babi, serta jenis2 burung dan mamalia tertentu adalah haram dimakan", TETAPI dalam Markus: "Yesus menghalalkan semua makanan", padahal dalam Matius: "Yesus datang bukan untuk menghilangkan hukum Taurat dan kitab2 para nabi meski sedikit pun". (bertentangan hukum).

(27) IMAMAT 10:8-11 & ULANGAN 29:6 VS MATIUS 15:11 VS MATIUS 5:17-19.

Dalam Imamat & Ulangan, TERTULIS: "Tuhan berfirman: meminum anggur dan minuman keras (memabukkan) adalah haram", TETAPI dalam Matius 15 "Yesus berkata: bukan yang masuk ke mulut yang menajiskan orang melainkan yang keluar dari mulut", padahal dalam Matius 5: "Yesus berkata bahwa kedatangannya bukanlah untuk menghilangkan hukum Taurat dan kitab2 para nabi meski sedikit pun". (bertentangan hukum).

(28) MATIUS 3:17 & 12:18-21 VS YESAYA 42:1-16.

Dalam Matius 3:17 & 12:18, Firman Tuhan TERTULIS: "Inilah anak-Ku yang Kukasihi, kepadanyalah Aku berkenan". Menurut Kristen/Katolik, ayat ini menunjuk kepada Yesus. Padahal, ayat tersebut dikutip dari Yesaya 42:1 yang mengarah kepada keturunan Ismael. Periksa Yesaya 42:11, terdapat kalimat: "..demikian pun segala dusun yang diduduki ORANG KEDAR". "Orang Kedar" adalah orang2 Arab keturunan Ismael (Kejadian 25:13,16), sedangkan Yesus adalah keturunan Ishak (Matius 1:2). Kemudian periksa Yesaya 42:12, terdapat kalimat: "..dan dikabarkannya KEPUJIANNYA pada segala pulau". Kata "kepujiannya" lebih mengarah kepada Muhammad, karena Muhammad (bahasa Arab) artinya "yang terpuji", dan beliaulah satu2nya keturunan Ismael yang menjadi nabi/rasul Allah.

(29) MARKUS 13:31-32 VS KONSEP TUHAN.

Dalam Markus 13:31-32, TERTULIS: "Tuhan Yesus tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat", hal ini sangat bertentangan dengan konsep Tuhan yang MAHA MENGETAHUI segala sesuatu.

(30) MATIUS 27:46 & MARKUS 15:34 VS KONSEP TUHAN.

Dalam Matius 27:46, TERTULIS: "ketika disalib Tuhan Yesus berteriak: 'Eli, Eli, lama sabakhtani?' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?", teriakan Tuhan Yesus ini sangat bertentangan dengan konsep Tuhan yang MAHA KUASA lagi MAHA PERKASA. (Ini adalah salah satu indikasi paling kuat dari injil2 kanonik tentang bantahan penyaliban Yesus).

(31) KEJADIAN 17:3 & MATIUS 26:39 VS PRAKTIK UMAT.

Dalam Kejadian 17:3, tatacara Abraham mengahadap Allah TERTULIS: "Lalu SUJUDLAH Abram, dan Allah berfirman kepadanya", dan dalam Matius 26:39, tatacara Yesus menghadap Allah (Bapa) TERTULIS: "Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu SUJUD dan berdoa kata-Nya: "Ya Bapa-Ku,...", TETAPI dalam PRAKTIK UMAT Kristen/Katolik, tatacara ibadah mereka TIDAK MENGENAL sujud. (bertentangan syariat).

(32) LUKAS 3:23-38 VS MATIUS 1:18 (2).

Dalam Lukas, silsilah Yesus TERTULIS: "Yesus adalah anak Yusuf,...(berarti darah daging Yusuf)", TETAPI dalam Matius: "Maria mengandung Yesus sebelum bersetubuh dengan Yusuf (berarti Yesus bukan darah daging Yusuf)". (bertentangan prinsip).

(33) MATIUS 1:1-17 VS LUKAS 3:23-38.

Dalam Matius, silsilah Yesus TERTULIS: "Yesus adalah anak Yusuf anak Yakub anak Matan anak Eleazar anak Eliud anak Akhim anak Zadok anak Azor anak Elyakim anak Abihud anak Zerubabel anak Sealtiel...", TETAPI dalam Lukas: "Yesus adalah anak Yusuf anak Eli anak Matat anak Lewi anak Malhi anak Yanai anak Yusuf anak Matica anak Amos anak Nahum anak Hesli anak Nagai...". (hampir semuanya berbeda nama orang).

(34) MATIUS 1:1-17 & LUKAS 3:23-38 VS MATIUS 1:18.

Dalam Matius dan Lukas, TERTULIS: "Inilah silsilah Yesus", padahal yang dimaksud adalah silsilah Yusuf, karena berdasarkan Matius 1:18 bahwa "Maria sudah mengandung Yesus sebelum bersetubuh dengan Yusuf". Dengan demikian, maka "SILSILAH YESUS" yang diuraikan dalam Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38 adalah SALAH KAPRAH!

(35) KISAH PARA RASUL 16:10 & 18:6 VS MATIUS 15:24 & 10:5-6.

Dalam Kisah Para Rasul 16, TERTULIS: "Mereka berkata: ...kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana (Makedonia)", dan dalam Kisah Para Rasul 18 "Paulus berkata: ...aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain", padahal dalam Matius 15:24 "Yesus berkata: Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel", dan dalam Matius 10 "Yesus BERPESAN kepada 12 orang murid2nya untuk TIDAK BERDAKWAH ke negeri selain Bani Israel". (bertentangan hukum dan prinsip).

(36) KEJADIAN 12:10-20 VS KEJADIAN 20:1-17 VS KEJADIAN 26:6-11.

Dalam Kejadian 12, TERTULIS Raja Fir'aunlah yang merampas Sarah dari tangan Abraham, TETAPI dalam Kejadian 20, Raja Abimelekhlah yang merampas Sarah, dan dalam Kejadian 26, Raja Abimelekhlah yang merampas Ribka dari tangan Ishak. (berbeda sumber penulis).

(37) MATIUS 12:40 & YUNUS 2:1-11 VS KENYATAAN (HIDUP VS MATI).

Dalam Matius 12:40 perkataan Yesus TERTULIS: "Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia (Yesus) akan tinggal di rahim bumi tiga hari tiga malam", dan keterangan dalam Yunus 2:1-11 bahwa "Yunus tinggal di dalam perut ikan dalam keadaan HIDUP", TETAPI KENYATAANNYA Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja dan dalam keadaan MATI! (lihat butir 22 di atas).

(38) MATIUS 10:10 VS MARKUS 6:8-10.

Dalam Matius, perkataan Yesus TERTULIS: "Janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau TONGKAT...", TETAPI dalam Markus: "Supaya jangan membawa apa2 dalam perjalanan mereka, KECUALI TONGKAT..." (bertentangan tentang "tongkat").

(39) MATIUS 2:1-15 VS LUKAS 2:6-46.

Dalam Matius, kisah Yesus TERTULIS: "sesudah Yesus dilahirkan maka ia langsung dilarikan bersama ibunya oleh Yusuf ke Mesir sampai raja Herodes mati", TETAPI dalam Lukas: "sesudah Yesus dilahirkan, ia dibawa ke Yerusalem, kemudian ke Nazaret dan tinggal di sana selama 12 tahun". (bertentangan kisah).

(40) LUKAS 24:21,29,36,51 VS KISAH PARA RASUL 1:3.

Dalam Lukas, TERTULIS: "Yesus telah naik ke surga pada hari kebangkitannya atau pada malam sebelumnya", TETAPI dalam Kisah Para Rasul: "Yesus naik ke surga sesudah 40 hari setelah kebangkitannya". (bertentangan kisah).

(41) YOHANES 10:8 VS SIFAT2 PARA NABI.

Dalam Yohanes 10:8, perkataan Yesus TERTULIS: "Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka". Pernyataan Yesus ini sangat bertentangan dengan sifat2 para nabi yang merupakan manusia pilihan Allah di muka bumi yang tidak mungkin berprofesi sebagai pencuri atau perampok. Ini sesuatu yang menggelikan.

(42) MARKUS 11:11-14 VS KONSEP TUHAN.

Dalam Markus 11, kisah Yesus TERTULIS: "Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya." Kisah ini juga sangat menggelikan, mana mungkin Tuhan mengutuk pohon yang tidak bersalah gara2 tidak berbuah.

(43) KELUARAN 20:4 VS PATUNG BUNDA MARIA & YESUS.

Dalam Keluaran 20:4, Firman Tuhan TERTULIS: "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi", TETAPI dalam kenyataannya di gereja2 sering dijumpai patung Bunda Maria dan atau Yesus, padahal dalam Matius 5:18 Yesus berkata: "...Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi." Mengapa Kristen merombak habis hukum Taurat?

(44) LUKAS 16:16 VS MATIUS 5:19.

Dalam Lukas 16:16, penulisnya berpendapat: "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berbuat memasukinya", TETAPI dalam Matius, Yesus berkata: "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada yang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang paling tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (bertentangan prinsip dan hukum).

(45) YOHANES 13:13 ALKITAB INDONESIA VS YOHANES 13:13 NEW AMERICAN BIBLE.

Dalam Yohanes Alkitab Indonesia TERTULIS: "Kamu menyebut Aku GURU dan TUHAN, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan", TETAPI dalam Yohanes New American Bible: "You call me 'TEACHER' and 'MASTER', and rightly so, for indeed I am." (Pertentangan antara kata "TUHAN" VS "MASTER", padahal sama2 bersumber dari Alkitab Yunani dan Romawi - "TUHAN" berarti mutlak satu, sedangkan "MASTER" berarti relatif banyak, antara lain: tuan, guru, yang mulia, sri paduka, direktur, pemimpin, kepala).

(46). LUKAS 1:26-27 VS MATIUS 1:18 (3).

Dalam Lukas, kisah pemberitahuan kehamilan Maria TERTULIS: "Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria", TETAPI dalam Matius: "Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri". (MALAIKAT VS ROH KUDUS/TUHAN - perhatikan kata "bertunangan"!).

(47) MATIUS 1:20-25 VS LUKAS 1:28-35.

Dalam Matius, sebelum kehamilan Maria, TERTULIS bahwa malaikat Tuhan bertemu dengan Yusuf (dalam mimpi) dan memerintahkan Yusuf memberi nama "Yesus" kepada anak yang akan dilahirkan Maria, TETAPI dalam Lukas, malaikat Tuhan bertemu dengan Maria dan memerintahkan Maria memberi nama "Yesus" kepada anak yang akan dilahirkannya. (bertentangan kisah).

(48) LUKAS 24:42 TEKS KUNO (al. KJV) VS LUKAS 24:42 ALKITAB SEKARANG.

Dalam Lukas teks kuno (al. KJV), TERTULIS: "Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng dan sarang madu sedikit", TETAPI dalam Lukas Alkitab Sekarang, kalimat "dan sarang madu sedikit" ditiadakan!

(49) KEJADIAN 37:36 VS KEJADIAN 39:1.

Dalam Kejadian 37, TERTULIS orang Midian-lah yang membawa Yusuf ke Mesir dan menjualnya. TETAPI dalam Kejadian 39, orang Ismail-lah yang membawa Yusuf ke Mesir dan menjualnya. (berbeda penulis).

(50) KELUARAN 20:11 VS ULANGAN 5:15.

Dalam Keluaran, TERTULIS pengkudusan Hari Sabat berkaitan dengan penciptaan langit dan bumi, TETAPI dalam Ulangan, pengkudusan Hari Sabat berkaitan dengan perbudakan bangsa Israel di Mesir.

(51) KEJADIAN 1:11-13 VS KEJADIAN 2:3-5.

Dalam Kejadian 1:11-13, TERTULIS bumi sudah ditumbuhi tunas2 dan pepohonan (penciptaan hari ke-3), TETAPI dalam Kejadian 2, keadaan bumi masih belum ditumbuhi oleh apa pun (keadaan setelah hari ke-7).

(52) MATIUS 28:19 TEKS KUNO VS MATIUS 28:19 ALKITAB SEKARANG.

Dalam Matius teks kuno, sabda Yesus TERTULIS: "... baptislah mereka dalam nama-KU", TETAPI dalam Alkitab Sekarang: "... baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus". (Distorsi ke arah Trinitas).

(53) MATIUS 2:1-8 VS LUKAS 2:1-20.

Dalam Matius TERTULIS, "Yesus dilahirkan pada zaman raja Herodes", TETAPI dalam Lukas, "Yesus dilahirkan pada zaman Kaisar Agustus (sesudah zaman Herodes), yakni ketika diadakan sensus penduduk di Yudea".

(54) 2 SAMUEL 17:25 VS 1 TAWARIKH 2:17.

Dalam 2 Samuel (al. KJV dan DRB) TERTULIS, "Yitra adalah seorang bangsa Israel", TETAPI dalam 1 Tawarikh, "Yitra adalah seorang bangsa Ismail".

(55) 1 RAJA-RAJA 7:26 VS 2 TAWARIKH 4:5.

Dalam 1 Raja-raja TERTULIS, "Sulaiman memiliki 2.000 kamar mandi", TETAPI dalam 2 Tawarikh, "Sulaiman memiliki 3.000 kamar mandi".

(56) 2 TAWARIKH 9:25 VS 1 RAJA-RAJA 4:26.

Dalam 2 Tawarikh TERTULIS, "Sulaiman memiliki 4.000 kandang kuda", TETAPI dalam 1 Raja-raja, "Sulaiman memiliki 40.000 kandang kuda".

(57) 1 SAMUEL 28:6 VS 1 TAWARIKH 10:13-14.

Dalam 1 Samuel TERTULIS, "Saul meminta petunjuk kepada Tuhan", TETAPI dalam 1 Tawarikh, "Saul TIDAK meminta petunjuk kepada Tuhan".

(58) YOHANES 3:13 VS 2 RAJA-RAJA 2:11 & KEJADIAN 5:24.

Dalam Yohanes TERTULIS, "tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga", TETAPI dalam 2 Raja-raja, "Elia naik ke surga", dan dalam Kejadian, "Henokh naik ke surga".

(59) YOHANES 18:9 VS YOHANES 17:12.

Dalam Yohanes 18 TERTULIS, "Yesus tidak kehilangan seorangpun dari murid2nya", TETAPI dalam Yohanes 17, "Yesus hanya kehilangan seorang".

(60) 2 TAWARIKH 6:36 VS 1 YOHANES 3:9.

Dalam 2 Tawarikh TERTULIS, "semua berdosa", TETAPI dalam 1 Yohanes, "setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi".

(61) [YOHANES 1:18; 1 TIMOTIUS 6:16; KELUARAN 33:20] VS [KELUARAN 33:11; KELUARAN 24:10; KEJADIAN 32:30; KELUARAN 33:23].
Dalam kelompok yang pertama TERTULIS, "tidak seorang pun yang pernah dan mampu melihat Tuhan", TETAPI dalam kelompok yang kedua--berturut-turut--, "Musa berhadapan muka dengan Tuhan", "Musa, Harun, dan 70 orang lainnya melihat Tuhan", "Yakub berhadapan muka dengan Tuhan", dan sebagai hadiah khusus, "Musa diperkenankan melihat punggung Tuhan".

(62) 1 KORINTUS 14:33 VS YESAYA 45:7; 1 SAMUEL 16:14; 2 TESALONIKA 2:11.

Dalam 1 Korintus TERTULIS, "Tuhan tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera", TETAPI dalam Yesaya, "Tuhan membuat kejahatan", dalam 1 Samuel, Tuhan mengeluarkan roh jahat dari diri-Nya", dan dalam 2 Tesalonika, "Tuhan membuat kesesatan".

(63) MARKUS 10:27 & MATIUS 19:26 VS HAKIM-HAKIM 1:19.

Dalam Markus dan Matius TERTULIS, "segala sesuatu bagi Allah", TETAPI dalam Hakim-hakim, "Tuhan menyertai Yehuda tetapi tidak dapat menghalau penduduk di lembah yang mempunyai kereta besi".

(64) MAZMUR 30:6 VS BILANGAN 32:13.

Dalam Mazmur TERTULIS, "sebab sesaat saja Tuhan murka", TETAPI dalam Bilangan, "Tuhan murka selama 40 tahun lamanya kepada orang Israel".

(65) BILANGAN 23:19 VS 1 SAMUEL 15:35; KELUARAN 32:14.

Dalam Bilangan TERTULIS, "Tuhan tidak pernah menyesal karena Ia bukan anak manusia", TETAPI dalam 1 Samuel, "Tuhan menyesal karena Ia menjadikan Saul raja Israel", dan dalam Keluaran, "Tuhan juga menyesal karena malapetaka yang dirancangnya atas umat Israel".

(66) MAZMUR 100:5 VS 1 SAMUEL 15:3.

Dalam Mazmur TERTULIS, "kasih setia Tuhan untuk selamanya", TETAPI dalam 1 Samuel, "jangan ada belas kasihan kepada orang Amalek, tetapi bunuhlah semuanya, baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, bayi yang masih menyusu, lembu, domba, maupun keledai".

(67) 1 TIMOTIUS 6:16 VS 1 RAJA-RAJA 8:12.

Dalam 1 Timotius TERTULIS, "Tuhan bersemayam dalam terang", TETAPI dalam 1 Raja-raja, "Tuhan memutuskan untuk diam dalam kekelaman".

(68) YAKOBUS 1:13 VS KEJADIAN 22:1.

Dalam Yakobus TERTULIS, "Tuhan tidak mencobai siapapun", TETAPI dalam Kejadian, "Tuhan mencobai Abraham".

(69) YOHANES 14:6 VS KISAH PARA RASUL 10:34-35.

Dalam Yohanes TERTULIS, "tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus", TETAPI dalam Kisah Para Rasul, "setiap orang dari bangsa manapun yang takut kepada Tuhan dan mengamalkan kebenaran, diterima oleh-Nya".

(70) KEJADIAN 6:3 VS KEJADIAN 9:29; 25:7-8; 25:17; 35:28-29.

Dalam Kejadian 6 TERTULIS, "umur manusia hanya akan 120 tahun saja", TETAPI dalam Kejadian selanjutnya--berturut-turut--, "umur Nuh 950 tahun", "umur Abraham 175 tahun", "umur Ismail 130 tahun", dan "umur Ishak 180 tahun".

(71) KEJADIAN 6:19-20 VS KEJADIAN 7:23.

Dalam Kejadian 6 TERTULIS, "Tuhan memerintahkan Nuh untuk membawa segala makhluk hidup masing2 satu pasang", TETAPI dalam Kejadian 7, "Tuhan memerintahkan Nuh untuk membawa segala binatang yang tidak haram dan seluruh jenis burung masing2 tujuh pasang".

(72) 1 SAMUEL 6:19 TEKS KUNO (al. DRB & HCSB) VS 1 SAMUEL 6:19 ALKITAB INDONESIA.

Dalam 1 Samuel teks kuno (al. DRB & HCSB) TERTULIS, "Tuhan membunuh 50.070 orang karena melihat tabut Tuhan", TETAPI dalam 1 Samuel Alkitab Indonesia, "Tuhan hanya membunuh 70 orang saja". Benar-benar tidak tahu malu!

(73) KEJADIAN 2:17 VS KEJADIAN 5:4-5 (didukung KEJADIAN 3:4).

Dalam Kejadian 2 TERTULIS, "...sebab pada hari engkau (Adam) memakannya, PASTILAH engkau mati", TETAPI dalam Kejadian 5, "Adam dan Hawa, setelah Adam berumur 800 tahun, memperanakkan laki-laki dan perempuan hingga umur Adam mencapai 930 tahun". Dalam hal ini, Alkitab mencatat bahwa SETAN lebih jujur dibanding Tuhan, sebagaimana pernyataan setan dalam Kejadian 3:4 ketika membujuk Hawa untuk memakan buah terlarang dengan mengatakan, "sekali-kali kamu (Hawa) TIDAK akan mati". Kenyataannya, setelah Adam dan Hawa memakan buah terlarang itu, keduanya tetap hidup dan bahkan memperanakkan laki-laki dan perempuan. Benar-benar mengherankan!

(74) ROMA 2:13 VS GALATIA 2:16 (didukung 2 KORINTUS 12:16).

Ketika menulis surat kepada orang-orang Roma, Paulus berkata, "...tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan". TETAPI sebaliknya, ketika menulis surat kepada orang-orang Galatia, Paulus mengatakan, "...tidak seorangpun dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat...". Dan yang paling konyol adalah ketika Paulus menulis surat yang kedua kepada orang-orang Korintus, ia mengatakan dengan sejujurnya, "...dalam kelicikanku, aku telah menjerat kamu dengan tipu daya" (al. KJV).

(75) GALATIA 3:16 VS GALATIA 3:29.

Dalam Galatia 3:16 Paulus berkata, "Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya...hanya satu orang...yaitu Kristus". TETAPI dalam Galatia 3:29 Paulus berkata yang sebaliknya, "Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham...". Garis keturunan dalam Kristen benar-benar ditekankan untuk membentuk iman Kristen. Padahal, apakah Yesus keturunan Abraham? Perdebatan yang tak kunjung usai. Yesus, adalah manusia yang tidak memiliki silsilah!

(76) GALATIA 5:1-6 VS LUKAS 2:21.

Dalam Galatia, Paulus berkata, "...jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu...Kamu lepas dari Kristus...Sebab...hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti...", TETAPI dalam Lukas, "ketika genap delapan hari, Yesus disunat". Bagaimana Paulus mengajarkan sesuatu tentang Yesus tetapi justru bertentangan dengan pokok ajaran Yesus sendiri yaitu menegakkan hukum Taurat?

(77) GALATIA 5:14 VS KEJADIAN 7:14.

Dalam Galatia, Paulus berkata, "Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri". Apakah orang yang mengasihi manusia lain seperti mengasihi diri sendiri bisa dikatakan telah melakukan semua hukum Taurat? Sekali-kali tidak! Betapapun kasihnya dia kepada sesama manusia, tetapi jika dia enggan disunat, maka dia harus dilenyapkan dari muka bumi! (Kejadian 7:14). Inilah hukum Taurat yang sebenar-benarnya!

(78) IBRANI 7:3 VS TRITUNGGAL.

Dalam Ibrani, Paulus berkata, "Ia (Melkisedek) tidak berbapak, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya". Jika kita terjemahkan pernyataan Paulus tersebut--yang ditujukan kepada orang-orang Ibrani--, maka akan didapat persamaan, Melkisedek = Anak Allah = Yesus. Oleh karena Yesus = Allah = Roh Kudus, maka Melkisedek = Yesus = Allah = Roh Kudus = Caturtunggal atau Tritunggal plus Melkisedek. Sayangnya, tak seorang Kristen pun yang menuhankan Melkisedek padahal notabene sejajar/sederajat dengan Yesus.

(79) MATIUS 1:2-16 VS LUKAS 3:23-34.

Dalam silsilah Yesus menurut Matius, dari Abraham hingga Yesus terdiri atas 40 keturunan, TETAPI dalam silsilah Yesus menurut Lukas, dari Abraham hingga Yesus terdiri atas 56 keturunan (selisih 16 keturunan). Yang bener yang mana nih???

(80) MATIUS 17:13 VS YOHANES 1:21.

Menurut Matius, "Elia adalah Yohanes Pembaptis", TETAPI menurut Yohanes, "Elia BUKAN Yohanes Pembaptis". Ngaco lagi nih.

(81) 2 SAMUEL 24:13 VS 1 TAWARIKH 21:11-12.

Dalam 2 Samuel TERTULIS, Gad berkata kepada Daud, "Akan datangkah menimpa engkau 7 tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri 3 bulan lamanya...", TETAPI dalam 1 Tawarikh, Gad berkata kepada Daud, "Beginilah firman Tuhan: Haruslah engkau memilih 3 tahun kelaparan atau 3 bulan lamanya melarikan diri...".

(82) 2 TAWARIKH 36:9 VS 2 RAJA-RAJA 24:8.

Dalam 2 Tawarikh TERTULIS, "Yoyakim berumur 8 tahun ketika mulai memerintah", TETAPI dalam 2 Raja-raja, "Yoyakim berumur 18 tahun ketika mulai memerintah".

(83) YESAYA 53:7 VS MATIUS 26:39 & YOHANES 18:23,36.

Para misionaris Kristen mengklaim bahwa Yesus telah menggenapi nubuat Yesaya 53:7 yang mengatakan: "...seperti anak domba dia dianiaya, tetapi dia membiarkan dirinya ditindas sehingga tidak membuka mulutnya", TETAPI dalam Matius 26:39 Yesus berkata di hadapan Tuhan di bukit Zaitun, "Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin...", dalam Yohanes 18:23 Yesus berkata di hadapan Imam Besar, "Jikalau kataku salah, tunjukkan salahnya...", dan dalam Yohanes 18:36 Yesus berkata kepada Pilatus, "Kerajaanku bukan dari dunia ini".

(84) MARKUS 16:14 VS 1 KORINTUS 15:5.

Dalam Markus TERTULIS, "Dia (Yesus) menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan", TETAPI dalam 1 Korintus, "Yesus menampakkan diri kepada Kefas (Simon Petrus) dan kepada kedua belas muridnya". Padahal, salah seorang murid Yesus yang bernama Yudas Iskariot telah meninggal bunuh diri (Matius 27:5).

(85) LUKAS 24:46 VS IBRANI 9:27 & LUKAS 24:39 (didukung YOHANES 20:17).

Menurut keyakinan Kristen, Yesus MATI untuk menggenapi nubuat sebagaimana yang dikatakan Lukas 24:46(4), "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga", TETAPI dalam Ibrani 9:27, "Dan (Yesus) sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi", dan dalam Lukas 24:39, "...karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ADA padaku". Jika Ibrani 9:27 dan Lukas 24:39 digabungkan, maka Yesus BELUM MATI !!! Lebih jelas lagi, dalam Yohanes 20:17 Yesus mengatakan kepada Maria setelah peristiwa penyaliban itu, "Sebab aku BELUM PERGI kepada Bapa". Sekali lagi, Yesus BELUM MATI !!!

(86) LUKAS 16:16 VS LUKAS 23:55-56 (didukung MATIUS 5:17-20).

Dalam Lukas 16:16 TERTULIS, "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya dan berebut memasukinya", TETAPI dalam Lukas 23:55-56, "Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya (Yesus) dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat". Pengkudusan hari Sabat merupakan bagian pokok dari hukum Taurat. Ini berarti bahwa hukum Taurat tetap berlaku pada zaman Yesus, karena para pengikut Yesus sendiri tetap mengkuduskan hari Sabat justru setelah "Yesus" mati. Singkatnya, Yesus tetap memberlakukan hukum Taurat kepada umatnya sebagaimana pernyataannya sendiri dalam Matius 5:17-20.

(87) KEJADIAN 1:2-13 (Sumber P) VS KEJADIAN 2:4-7 (Sumber J).

Dalam Kejadian 1 TERTULIS, "bumi sudah terbentuk berupa daratan dan lautan", TETAPI dalam Kejadin 2, "lautan belum terbentuk, tetapi baru ada kabut (gas) naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi".

(88) KEJADIAN 8:21 VS 1 SAMUEL 6:19 & MARKUS 5:12-13.

Dalam Kejadian, firman Tuhan TERTULIS, "...Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan", TETAPI dalam 1 Samuel, "Tuhan membunuh 50.070 orang karena melihat tabut Tuhan", dan dalam Markus, Tuhan Yesus membunuh sekitar 2.000 babi untuk menyembuhkan seorang yang kerasukan roh-roh jahat".


BERSAMBUNG KE HALAMAN 2


KETERANGAN:

(1) Dalam New American Bible, nama pahlawan yang mengiringi Daud sudah DIREVISI menjadi "ISHBAAL anak HACHAMONI", "kepala ORANG TIGA"! Namun demikian, New American Bible diyakini sebagai satu-satunya Alkitab dengan akurasi terjemahan yang paling baik.

(2) Dalam Lukas 3:23 teks kuno (al. KJV & DRB) TIDAK TERDAPAT kalimat "menurut anggapan orang"! Ini berbeda dengan Lukas 3:23 dalam Alkitab sekarang yang sudah beberapa kali direvisi.

(3) Menurut Al-Qur'an, Roh Kudus/Ruhul Qudus adalah julukan/nama lain bagi malaikat Gabriel/Jibril yang mempunyai tugas menyampaikan wahyu kepada para nabi/rasul. Akan tetapi, mengingat ajaran Trinitas memasukkan Roh Kudus sebagai salah satu unsur Tuhan, maka kedua ayat di atas menjadi BERTENTANGAN.

(4) Nubuat yang "dikutip" pengarang Lukas dalam Lukas 24:46, tidak ditemukan dalam naskah Perjanjian Lama. Singkatnya, Lukas memiliki nubuat yang "dikutip" yang sama sekali tidak ada!


CATATAN:

- Seluruh Injil2 Kristen ditulis oleh para penulisnya berdasarkan informasi yang sampai kepada mereka, sebagian dari sumber Q, dan gagasan-gagasan penulisnya sendiri setelah membaca Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani, sama sekali bukan atas wahyu dari Tuhan, sehingga tidak mengherankan jika antara Injil yang satu dengan yang lain terjadi perbedaan redaksi dan terdapat banyak pertentangan prinsip yang sangat tajam.

- Adapun para penulis Perjanjian Baru (termasuk Injil2 Kristen) sangat mungkin adalah orang2 Romawi dan Yunani yang nyata2 tidak menyaksikan kehidupan Yesus. Mereka hanya mengetahui Yesus dari informasi yang sampai kepada mereka

s4l4s22

Jumlah posting : 143
Join date : 15.09.11

Kembali Ke Atas Go down

DISTORSI MATIUS 15:  Trick Rider (Sirkus Yesus).   Empty Re: DISTORSI MATIUS 15: Trick Rider (Sirkus Yesus).

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 :: Kesaksian :: Buddha

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik